"Bukan berarti dihemat hemat, tapi efektif dan efesien. Apa yang kami lakukan, dalam dua minggu pertama saya sama jajaran khusus penurunan biaya, ada 2 vendor BBM, saya minta diskon, akhirnya mereka kasih diskon 25 persen. Disetujui langsung, sehingga dari sisi BBM itu sudah diskon 25 persen," paparnya.
Kemudian, dari konsumsi bahan bakar masing-masing kapal tunda akan dibatasi hanya 120 ton, yang sebekumnya penggunaan perbulan hampir 200 ton.
"Jadi, bagaimana efesiensi dan efektif biaya, konteksnya BBM dapet diskon 25 persen. Kemudian konsumsinya turun 15 persen," tuturnya.
Kemudian tata kelola, pasalnya banyak yang harus diimprove di PCM mengenai tata kelola perusahaan, mulai dari SOP.
Baca Juga: Tak Cuma Usut Korupsi, Sepanjang 2021 KPK Setor Penerimaan Bukan Pajak Rp 203 Miliar
"Makanya kami dalam waktu dekat akan mengintegrasikan semua kegiatan di dalam satu sistem. Jadi kalau saya punya cita cita adalah itu pelanggan kami bisa dari handphone aja, biar kaya GO-JEK aja, ketauan nanti trackingnya lagi di mana kapal tundanya, jam berapa dia mau tiba, terus nanti langsung online dari recheiving order sampai invoiceing seharusnya ada yang seperti itu," jelasnya.
"Nah kita lagi desain itu lah agar bagaimana memenuhi apa yang kita mau. Kalau ini dapat, selesai lah, saya rasa belum ada yang punya kapal tunda yang begini. Orang akan ngerasa lebih mudah dan akhirnya memilih PCM saja," imbuhnya.
Terakhir, lanjut Wily, bagaimana bisa merealisasikan Pelabuhan Warnasari. Pihaknya, akan merealisasikan kembali pembangunan Pelabuhan Warnasari.
"Mudah-mudahan dalam tahun ini ada Insya Allah pembangunannya bergulir kembali, memang perlu waktu, bisa 2 tahun bisa 3 tahun. Ini kalau sebetulnya saya lihat, kalau ditanyakan kepada seluruh masyarakat Cilegon yang tidak ada kepentingan, yang obyektif pasti setuju Pelabuhan Warnasari ini jadi," harapnya.
Wily juga menceritakan, bahwa dirinya sudah 23 tahun bekerja di industri kepelabuhanan, perkapalan, logistik, pergudangan, non stop.
Baca Juga: Prakiraan Cuaca BMKG 30 Desember 2021 Serang-Cilegon Banten
"Nah, makanya dari pengalaman itu mungkin yang menjadi tolak ukur Wali Kota Cilegon, Helldy Agustian akhirnya memilih kami," tutup Wily.
Berita Terkait
-
Fuji Blak-blakan soal Pendapatan TikTok: Tak Diambil, Untuk Iseng Dibagikan ke Orang Lain
-
Giant Sea Wall: Solusi Banjir Rob Jakarta atau Proyek Ambisius Tanpa Dana Jelas?
-
'Si Bungsu Pulang untuk Lamaran', Begini Cerita Cinta Dua Sejoli Mudik Via Pelabuhan Ciwandan
-
Cat Lover Cantik Asal Tangerang Boyong Kucing Kesayangan Mudik ke Lampung
-
Sepanjang 2024 WSBP Catatkan Pertumbuhan Pendapatan Signifikan 31,58%
Terpopuler
- Pemilik Chery J6 Keluhkan Kualitas Mobil Baru dari China
- Profil dan Aset Murdaya Poo, Pemilik Pondok Indah Mall dengan Kekayaan Triliunan
- Jadwal Pemutihan Pajak Kendaraan 2025 Jawa Timur, Ada Diskon hingga Bebas Denda!
- Pemain Keturunan Maluku: Berharap Secepat Mungkin Bela Timnas Indonesia
- Jairo Riedewald Belum Jelas, Pemain Keturunan Indonesia Ini Lebih Mudah Diproses Naturalisasi
Pilihan
-
Bodycharge Mematikan Jadi Senjata Rahasia Timnas U-17 di Tangan Nova Arianto
-
Kami Bisa Kalah Lebih Banyak: Bellingham Ungkap Dominasi Arsenal atas Real Madrid
-
Zulkifli Hasan Temui Jokowi di Solo, Akui Ada Pembicaraan Soal Ekonomi Nasional
-
Trump Singgung Toyota Terlalu Nyaman Jualan Mobil di Amerika
-
APBN Kian Tekor, Prabowo Tarik Utang Baru Rp 250 Triliun
Terkini
-
Tolong Bupati Lebak! Ada Warga Tinggal di Gubuk Reot yang Nyaris Roboh
-
KPU Kabupaten Serang Prioritaskan Distribusi Logistik PSU ke Pulau Terluar
-
Hai Para Pemegang Saham, Jangan Lewatkan Kesempatan Dapatkan Dividen Rp31,4 Triliun dari BBRI!
-
Dukungan BRI UMKM EXPO(RT) Terhadap Karya Lokal: Perajin Mutiara Asal Lombok Jangkau Pasar Global
-
Pemprov Banten Hapus Tunggakan Pajak dan Denda Mulai Besok, Potensi PAD Berkurang Rp50 Miliar