SuaraBanten.id - Pengamat politik, Rocky Gerung (RG) menyinggung kabinet Presiden Jokowi yang menurutnya sibuk pasang baliho. Lantaran hal itu, ia pun menilai rakyat sudah tidak lagi percaya pemerintah.
Hal terkait kabinet sibuk pasang baliho dan ketidakpercayaan rakyat terhadap pemerintah itu disampaikan RG lewat videonya yang tayang di kanal YouTube Rocky Gerung Official, seperti dilihat pada Rabu 29 Desember 2021.
Menurut Rocky, tidak percayanya masyarakat kepada pemerintah ditunjukkan pada laporan penerimaan pajak yang disampaikan oleh Menteri Keuangan Sri Mulyani.
Sri Mulyani diketahui menyampaikan laporan penerimaan pajak yang mencapai 100,19 persen. Namun, banyak masyarakat yang tidak percaya dengan laporan tersebut karena yang menyampaikan adalah Sri Mulyani.
Baca Juga: Cerita Sri Mulyani Soal Penanggulangan Pandemi; Tidak Ada Masalah Soal Dana
Rocky Gerung pun menjelaskan, masyarakat sudah tidak lagi percaya ke Pemerintahan Jokowi lantaran pemerintah konsisten membangun ketidakpercayaan itu secara berulang-ulang.
“Kenapa masyarakat tidak percaya pemerintah? Karena ketidakpercayaan itu berulang kali ditampilkan secara konsisten. Jadi, hal tersebut menimbulkan ketidakpercayaan yang konsisten,” ujar RG.
Selain itu, kata Rocky, ucapan yang diberikan Presiden Jokowi, para menteri maupun dari kabinetnya tidak menunjukkan adanya kerja pemerintah yang bekerja untuk rakyat.
“Ucapan pak Jokowi, ibu menteri, dan kabinetnya ini yang menunjukkan kesibukan di istana itu adalah untuk menambah pundi-pundi untuk jadi calon presiden (capres). Jadi enggak ada lagi kesibukan untuk kemakmuran rakyat,” ungkap RG.
Rocky Gerung pun menilai pernyataan yang disampaikan Sri Mulyani terkait pengerahan aparat-aparat pajak tidak masuk akal mengingat pemasukan berasal dari extractive industries, bukan tax ratio atau tax amnesty.
Baca Juga: Sri Mulyani Langsung Pusing Ketika Jokowi Minta Vaksin Covid-19 Gratis
“Wong dari kabinet sudah sibuk pasang baliho untuk dirinya sendiri kok. Kan dari situ saja secara kasat mata enggak mungkin ada pengerahan besar-besaran, berarti ada kebohongan,” ujarnya.
Berita Terkait
-
Hotman Paris Bela Dedi Mulyadi, Berharap Rocky Gerung Diseret ke Barak Militer
-
Kritik Program Barak Militer Dedi Mulyadi, Rocky Gerung Seret Nama Gibran Rakabuming
-
Lantik Dirjen Baru Pilihan Prabowo, Sri Mulyani: Anda Tak Bisa Andalkan Teman
-
Lantik Pejabat Kemenkeu Baru dari Lingkungan TNI, Sri Mulyani Singgung Privilege Prabowo
-
Menko Airlangga Ungkap Status Djaka Sebagai Dirjen Bea Cukai: Sudah Purnawirawan, Engga Ada Masalah
Terpopuler
- Kemarin Koar-koar, Mertua Pratama Arhan Mewek Usai Semen Padang Tak Main di Liga 2
- Simon Tahamata Dihujat Pendukung RMS: Ia Berpaling Demi Uang!
- Resmi! Bek Liga Inggris 1,85 Meter Tiba di Indonesia Akhir Pekan Ini
- Rekomendasi Aplikasi Penghasil Uang Resmi Versi Pemerintah Mei 2025, Dapat Cuan dari HP!
- Lesti Kejora Dipolisikan karena Cover Lagu Yoni Dores, Ariel NOAH Pasang Badan: Kenapa Dipidanakan?
Pilihan
-
5 Rekomendasi Sunscreen Terbaik 2025, Anti Aging Auto Bikin Glowing
-
7 Rekomendasi HP Kamera 108 MP di Bawah Rp5 Juta, Layar AMOLED Lensa Ultrawide
-
5 Rekomendasi HP Xiaomi Rp 1 Jutaan dengan Spesifikasi Gahar Terbaik Mei 2025
-
7 Rekomendasi Mobil Seken Murah, Hemat Bensin Tak Khawatir Rawat Mesin
-
4 Mobil Bekas Murah di Bawah Rp80 Juta: Irit Bahan Bakar, Kabin Longgar
Terkini
-
Ditunjuk Gubernur Banten, Rudy Suhartanto Jadi Plh Bupati Serang
-
Tersedia 7 Link DANA Kaget Hari Ini, Klaim Sekarang Jangan Sampai Kehabisan
-
Predator Anak Ajak 3 Bocah Perempuan Nonton Film Porno, Iming-imingi Korban Uang Rp5 Ribu
-
'Kadin Cilegon Minta Jatah Proyek', Anindya Bakrie Kumpulkan Kadin Daerah se-Indonesia
-
Curah Hujan Meningkat, BPBD Lebak Siaga Bencana Longsor