SuaraBanten.id - Cipta Panca Laksana menanggapi Juru Bicara Partai Solidaritas Indonesia (PSI), Ariyo Bimmo yang mempertanyakan pihak yang malah membedah sisi pribadi Ketua Umum PSI, Giring Ganesha sebagai respons terhadap pidatonya soal pembohong yang dipecat Presiden Joko Widodo.
Panca yang merupakan politisi Partai Demokrat menyindir bahwa Giring Ganesha juga menyerang pribadi Gubernur DKI Jakarta, Anies Baswedan.
“Lha Giring juga nyerang pribadi Anies. Jangan mewek deh,” kata Panca melalui akun Twitter pribadinya pada Selasa, 28 Desember 2021.
“Kalau nga mau diserang balik jangan nyerang orang. Iya nga sih?”sambungnya. Bersama pernyatannya, Lanca membagikan cuitan Republika yang berbunyi, “Jubir PSI pertanyakan mengapa pribadi atau kekurangan Giring yang dibedah.”
Sebagaimana diketahui, status pendidikan Giring Ganesha Djumaryo kini tengah menjadi perbincangan publik, khususnya netizen. Terlebih, Giring ternyata berstatus “dikeluarkan” dari Universitas Paramadina yang pernah dipimpin oleh Anies Baswedan.
Menanggapi ini, Ariyo Bimmo sebagai Jubir PSI mengaku heran mengapa malah sisi pribadi dan kekurangan Giring yang digali.
“Saya heran, mestinya bukan sisi pribadi atau kekurangan diri Giring yang dibedahkan tetapi apa yang ia sampaikan,” kata Ariyo.
“Ini menyerang orangnya padahal apa yang disampaikan itu tidak terbantahkan sampai sekarang, bahwa tahun 2024 nanti kita harus dipimpin oleh orang yang toleran,” tambahnya.
Sebelumnya, Giring Ganesha melontarkan kritik yang diduga mengarah kepada Anies Baswedan. Giring mengatakan bahwa kemajuan Indonesia akan terancam jika dipimpin oleh sosok yang memiliki rekam jejak menggunakan isu suku, ras, dan antargolongan (SARA) untuk menjadi pemimpin.
Baca Juga: Pengusaha Jakarta Melawan, Anggap Keputusan UMP Anies Tidak Sah
“Kemajuan kita akan terancam jika kelak orang yang menggantikan Pak Jokowi adalah sosok yang mempunyai rekam jejak menggunakan isu SARA dan menghalalkan segala cara untuk menang dalam pilkada,” ujarnya dalam perayaan HUT ke-7 PSI yang dihadiri Presiden Jokowi di Jakarta pada Rabu, 22 Desember 2021.
“Indonesia akan suram jika yang terpilih kelak adalah seorang pembohong dan juga pernah dipecat oleh Pak Jokowi karena tidak becus bekerja,” katanya lagi.
Tag
Berita Terkait
-
Anies Desak Banjir Sumatera Ditetapkan Jadi Bencana Nasional
-
Pakar UIKA Dukung Anies Desak Status Bencana Nasional untuk Aceh dan Sumatera
-
Pesan Anies Baswedan untuk Relawan Muda: Demokrasi Tumbuh dari Warga yang Mau Turun Tangan
-
Gelaran Reuni Akbar 212 di Monas
-
Suasana di Monas Jelang Reuni Akbar 212
Terpopuler
- Nikmati Belanja Hemat F&B dan Home Living, Potongan Harga s/d Rp1,3 Juta Rayakan HUT ke-130 BRI
- 7 Mobil Bekas Keluarga 3 Baris Rp50 Jutaan Paling Dicari, Terbaik Sepanjang Masa
- JK Kritik Keras Hilirisasi Nikel: Keuntungan Dibawa Keluar, Lingkungan Rusak!
- 5 Sepatu Running Lokal Selevel Asics Original, Kualitas Juara Harga Aman di Dompet
- 7 HP Samsung Seri A Turun Harga hingga Rp 1 Jutaan, Mana yang Paling Worth It?
Pilihan
-
5 HP RAM 6 GB Paling Murah untuk Multitasking Lancar bagi Pengguna Umum
-
Viral Atlet Indonesia Lagi Hamil 4 Bulan Tetap Bertanding di SEA Games 2025, Eh Dapat Emas
-
6 HP Snapdragon RAM 8 GB Termurah: Terbaik untuk Daily Driver Gaming dan Multitasking
-
Analisis: Taktik Jitu Andoni Iraola Obrak Abrik Jantung Pertahanan Manchester United
-
29 Unit Usaha Syariah Mau Spin Off, Ini Bocorannya
Terkini
-
Warga Ciledug dan Sekitarnya Harap Waspada! 3 Kecamatan Ini Masuk Zona Merah Banjir
-
Krisis Sampah di Tangsel, Pengamat: Perpres 109/2025 Tak Berlaku Surut
-
Jadwal KRL Rangkasbitung-Tanah Abang Senin 15 Desember 2025: Keberangkatan Pagi Anti Telat
-
Wakil Kepala BGN Sentil Pedas Mitra MBG: Semangka Setipis Tisu
-
Awas Gelombang Tinggi 2,5 Meter! Polda Banten Minta Nelayan dan Warga Pesisir Puasa Melaut Dulu