SuaraBanten.id - H-1 Natal 2021 Kapolri Jendral Pol Listyo Sigit Prabowo, meminta seluruh petugas Polisi dan TNI yang bertugas mengawasi pelaksanaan protokol kesehatan di Bandara Soekarno Hatta, Kota Tangerang.
Hal ini dilakukan untuk mencegah terjadinya penyebaran Covid-19.
Pantaun suara.com, Menteri Perhubungan, Budi Karya Sumadi ditemani Kepala Kepolisian RI Jenderal Listyo Sigit Prabowo meninjau langsung terminal 3 Bandara Soekarno Hatta.
Selain itu, ada juga Kepala Badan Nasional Penanggulangan Bencana (BNPB), Mayjen TNI Suharyanto, Menteri Kesehatan Budi Gunadi Sadikin, Direktur Utama PT Angkasa Pura II Persero Muhammad Awaluddin.
Baca Juga: Cek Bandara Soetta, Kapolri Minta Petugas Profesional Awasi Proses Karantina PPI
Terlihat juga Wakapolda Metro Jaya, Brigjen Hendro Pandowo dan Kapolres Bandara Soetta, Kombes Edwin Hariandja.
"Saya minta seluruh petugas satgas TNI polri untuk betul - betul mengawasi proses pelaksanaan pemeriksaan dan saat karantina berjalan dengan baik. Terhadap pelanggaran silakan diproses," kata Kapolri Jendral Listyo Sigit di Terminal 3 Bandara Soekarno - Hatta, Jumat (24/12/2021).
Dirinya bersama rombongan Menteri Perhubungan, Menkes dan BNPB yang memantau langsung penerapan prokes pada proses penanganan kedatangan WNI dan WNA dari luar negeri.
Ia juga menegaskan untuk lebih mengedepankan kepentingan kesehatan masyarakat, agar varian baru Omicron tidak berkembang luas di Indonesia.
"Karena kita tahu ini berkembang 5x lebih cepat dan bisa menyerang yang sudah vaksin," katanya.
Baca Juga: Kasus Covid-19 Tinggal 1 Orang, Dinkes Gunungkidul Himbau Warga Kurangi Mobilitas
"Ini tentu menjadi bagian yang mungkin membuat masyarakat tidak nyaman, tapi harus menempatkan rakyat sebagai prioritas tertinggi," tegas Kapolri.
Dia menjelaskan, secara umum ada 14 tahapan penerapan Prokes kedatangan WNA dan WNI setibanya di Bandara Soetta, paska melakukan perjalanan ke luar negeri.
"Mulai dari masuk sampai tahap terakhir diarahkan menuju hotel atau wisma yang mendapatkan fasilitas untuk karantina mandiri, secara umum kita mengecek langsung memberikan evaluasi sehubungan dengan adanya kritik agar kedepannya lebih baik," kata dia usai meninjau proses prokes kedatangan penumpang luar negeri.
Dia juga menekankan, kepatuhan penumpang yang menjalani penerbangan rute luar negeri, agar benar - benar menjalani masa karantina hingga 10 hari penuh. Untuk itu, pemanfaatan Teknologi Informasi dan Komunikasi (TIK) dan pengawasan secara manual tetap harus dilaksanakan.
"Ada beberapa langkah yang memanfaatkan TIK, kemudian bersinergi dengan petugas yang ada untuk memastikan seluruh tahapan," tuturnya
"Mulai dari masuk, sampai hotel semua berjalan dan tidak ada yang turun ke jalan dan dipastikan selama 10 hari masa karantina harus betul - betul berada di tempat. Oleh karena itu penggunaan aplikasi ditambah manual dilakukan," imbuhnya
- 1
- 2
Berita Terkait
-
Prabowo Ekspor Perdana 1.200 Ton Jagung ke Malaysia, Polri Bangun Belasan Gudang Penyimpanan
-
Kasus Korupsi APD Covid-19, Pihak Swasta Divonis 11 Hingga 11,5 Tahun Penjara
-
Soal Isu Pergantian Kapolri, LBH Jakarta: Gak Boleh Dijabat Terlalu Lama
-
Vonis Ringan Korupsi APD Kemenkes, Eks Kepala Pusat Krisis Kesehatan Dihukum 3 Tahun Penjara
-
Kasus Kembali Meledak di Jakarta, Pramono Anung: COVID-19 Urusan Menkes!
Terpopuler
- Jelang Lawan Timnas Indonesia, Pemain China Emosi: Saya Lihat Itu dari Kamar Hotel
- Jay Idzes Akhirnya Pamerkan Jersey Biru Bergaris!
- Dear Erick Thohir! Striker Pencetak 29 Gol Keturunan Kota Petir Ini Layak Dinaturalisasi
- Kontroversi Bojan Hodak di Kroasia, Sebut Persib Bandung Hanya Tim Papan Bawah
- 7 Rekomendasi Mobil Murah dengan Sunroof, Harga mulai Rp 80 Jutaan
Pilihan
-
10 Rekomendasi HP Murah Rp 2 Jutaan Memori 256 GB Terbaik Juni 2025
-
5 Rekomendasi Bumbu Barbeque Instan Izin BPOM, Lezatnya Meresap Sempurna
-
Timnas Indonesia Kembali Tergusur, Berikut Klasemen Grup C Jelang Laga Penentuan
-
Ricky Kambuaya: Si Anak Pendiam yang Bikin Patrick Kluivert Jatuh Cinta
-
Patrick Kluivert Bongkar Kekurangan Timnas Indonesia Kalahkan China: Kami Tidak...
Terkini
-
Kadinkes Banten Ngaku 'Tak Tau Detil' Anggran Rp1,8 Miliar untuk Peresmian Dua RSUD
-
5 Pejabat Pemprov Berebut Kursi Sekda Banten, Terbaru Jalani Tes Wawancara
-
Klaim Saldo DANA Gratis Hingga Ratusan Ribu, Bisa untuk Bekal Lebaran Idul Adha
-
Nikita Mirzani Tampil Modis dan Tak Diborgol, Ada Perlakuan Khusus?
-
Gubernur Banten Bakal Panggil Dinkes Soal Peresmian 2 RSUD Habiskan Anggaran Rp1,8 Miliar