Scroll untuk membaca artikel
Andi Ahmad S
Jum'at, 24 Desember 2021 | 13:43 WIB
Yahya Cholil Staquf alias Gus Yahya dan Said Aqil Siradj setelah pemungutan suara di Muktamar NU. (Suara.com/Bagaskara)

"Muktamar kali ini penuh dinamika yang kadang-kadang membuat orang di luar sana mungkin ketar-ketir. Tapi nyatanya begitu dinikmati oleh siapa pun yang terlibat, ternyata sedemikian nikmatnya sehingga mampu membuat kita semua terjaga lebih dari 24 jam, karena 'sangking' nikmatnya, ini salah satu nikmat Nahdlatul Ulama dari generasi ke generasi, bahwa muktamar itu sendiri sumber barokah bagi Nahdlatul ulama," kata dia. [Antara]

Load More