SuaraBanten.id - Ibu mendiang Laura Anna, Amelia Edelenyi memberikan penjelasan terkait acara yang baru digelar keluarga, yakni kebaktian dan tahlilan 7 harian atas meninggalnya sang putri. Banyak yang mengira jika acara yang digelar di rumah mendiang Laura adalah pengajian 7 harian.
Namun ternyata, itu adalah acara kebaktian bersama pendeta, keluarga, dan rekan dekat, termasuk Jennifer Ipel. Lantas, bagaimana jawaban ibunda Laura Anna soal hal itu? Simak ulasan berikut.
Acara kebaktian di hari ketujuh meninggalnya Laura Anna baru digelar keluarga di kediaman rumah mereka pada hari ini Rabu (22/12/21). Publik pun penasaran mengapa keluarga akhirnya menggelar acara kebaktian di hari ketujuh meninggalnya Laura Anna. Padahal sebelumnya, Amelia Edelenyi mengaku akan menggelar pengajian 7 harian sebagai seorang muslim.
“Banyak yang menyangka acara ini adalah acara pengajian. Karena tante bilang tuh tujuh harian tapi ini adalah acara kebaktian,” kata awak media melansir YouTube Official Nit Not pada Rabu (22/12/21).
Amelia Edelenyi kemudian menjelaskan bahwa acara tahlilan 7 harian itu digelar oleh dirinya dan keluarga saja. Kemudian, mereka melakukan santunan anak yatim di hari ketujuh meninggalnya sang selebgram.
“Tahlilannya itu sama keluarga doang, terus nanti ke anak yatim biar mereka yang tahlilan di sana, jadi yang di rumah kebaktian bareng Mami Ipel dan semuanya,” tuturnya.
Jennifer Ipel yang ada di sebelah Amelia Edelenyi juga mengungkapkan bagaimana toleransi dalam keluarga mendiang Laura Anna. Menurut istri Ajun Perwira tersebut, semakin banyak yang mendoakan mendiang Laura maka akan semakin baik.
“Jadi mamanya Laura kan Muslim, pokoknya baik ya antara suami istri baik. Laura kan ikut bapaknya, jadi hal ini bapaknya mau ada kebaktian, mamahnya tahlilan kan enggak apa-apa, enggak ada masalah dong, boleh, semakin banyak orang yang doain semakin baik. Kepercayaan itu buat aku suatu kerukunan, cinta kasih yang saling berbagi,” ucap Jennifer Ipel.
Lebih jauh, Amelia Edelenyi menjelaskan bagaimana kehidupan beda agama di keluarganya. Meski menganut agama Islam, Amel sering mengantar mendiang Laura ke gereja. Mereka saling menghargai saat merayakan Hari Raya masing-masing.
Baca Juga: 7 Hari Meninggal Laura Anna, Keluarga Gelar Acara Tahlil dan Kebaktian
“Toleransi, dari dulu saya anterin ke gereja, malam minggu saya anter saya tungguin, Natalan saya tungguin, pohon Natal saya pasang. Lebaran mereka bantu,” ungkap Amelia Edelenyi.
Begitu pun dengan Laura Anna yang juga sering menjalani kebiasaan umat Muslim saat masih hidup, salah satunya menjalani sahur.
“Iya kadang dia sahur, temannya kadang sahur on the road atau apa, kan neneknya juga Muslim. Jadi dia tahu oh ini, ini,” pungkas Amelia Edelenyi, ibu mendiang Laura Anna.
Berita Terkait
-
DJ Panda Dituding Lupa Daratan, Teman Lama Bongkar Aib Masa Lalu: Ngemis-Ngemis Minta Kerjaan
-
Jennifer Ipel Emosi Mau Gampar Nathalie Holscher yang Berlagak Tak Tahu Masalah Erika Carlina
-
Tahlilan 7 Hari Diplomat UGM di Bantul, Keluarga Arya Daru Pangayunan sempat Bicara soal Jual Mobil
-
Pernikahan Beda Agama Menurut Islam dan Hukum Negara, Apakah Diperbolehkan di Indonesia?
-
Onadio Leonardo Jadi Suami Siaga, Pamer Penampakan Perut Buncit Beby Prisillia
Terpopuler
- Mahfud MD Bongkar Sisi Lain Nadiem Makarim: Ngantor di Hotel Sulit Ditemui Pejabat Tinggi
- Ameena Akhirnya Pindah Sekolah Gegara Aurel Hermanyah Dibentak Satpam
- Cara Edit Foto yang Lagi Viral: Ubah Fotomu Jadi Miniatur AI Keren Pakai Gemini
- Pemain Keturunan Rp 20,86 Miliar Hubungi Patrick Kluivert, Bersedia Bela Timnas Oktober Nanti
- Ramai Reshuffle Kabinet Prabowo, Anies Baswedan Bikin Heboh Curhat: Gak Kebagian...
Pilihan
-
Dugaan Korupsi BJB Ridwan Kamil: Lisa Mariana Ngaku Terima Duit, Sekalian Buat Modal Pilgup Jakarta?
-
Awas Boncos! 5 Trik Penipuan Online Ini Bikin Dompet Anak Muda Ludes Sekejap
-
Menkeu Purbaya Sebut Mulai Besok Dana Jumbo Rp200 Triliun Masuk ke Enam Bank
-
iPhone di Tangan, Cicilan di Pundak: Kenapa Gen Z Rela Ngutang Demi Gaya?
-
Purbaya Effect, Saham Bank RI Pestapora Hari Ini
Terkini
-
Jangan Sampai Bocor! Data Ini Haram Dibagikan ke AI
-
Galian Pasir di Cilegon dan Ancaman Longsor, Warga: Rumah Kami Menggantung di Tebing
-
Secercah Harapan untuk 18.000 Warga Serang: Bansos Rp2,2 Miliar Mengalir
-
Status Bahaya: Gelombang Setinggi 4 Meter Ancam Pesisir Lebak, Wisatawan Dilarang Keras Berenang!
-
Persita vs PSM: Mampukah Pendekar Cisadane Raih Kemenangan?