SuaraBanten.id - Asmirandah semakin religius setelah pindah agama dari Islam ke Kristen sejak usianya 23 tahun. Istri Jonas Rivanno ini menjelaskan alasan mengapa dirinya meninggalkan Islam dalam kanal YouTube Daniel Mananta Network.
Sebagai Nasrani, wanita yang akrab disapa Andah ini meyakini bahwa beribadah ke gereja bukan sebuah kewajiban. Kenapa? Simak ulasan berikut.
Asmirandah membantah alasan dirinya pindah agama ke Kristen hanya karena sebuah pernikahan. Hati nurani Andah sendiri lah yang membawanya untuk mengimani Kristen. Kata Andah, agama adalah hak setiap orang. Sehingga, tidak ada orang yang boleh melarangnya untuk memilih keyakinan yang ia imani.
“Enggak ada satu pun orang yang boleh ‘eh lo enggak boleh milih itu’ atau ‘gue ngelarang elu buat milih’ itu enggak (boleh) sebenarnya. Dan pada saat aku memilih mungkin orang lihatnya ‘karena lo mau menikah sama Vanno’. Dia enggak pernah ngebahas agama sama aku (saat pacaran),” kata Asmiranah dilansir HopsID--Jaringan Suara.com, pada Senin (20/12/21).
Bukan karena dia memilih Tuhan, namun menurut Asmirandah, Tuhan Yesus lah yang memilih dirinya. “Aku selalu bilang emang bukan aku yang pilih Tuhan tapi Tuhan Yesus yang pilih aku, itu selalu aku kasih tahu setiap kita bersaksi di gereja di mana pun karena menurut aku, aku enggak bisa bilang aku bertemu Tuhan begini begini karena aku enggak bisa ngasih tahu ke orang bagaimana Tuhan udah menjamah hati aku, roh kudus yang ada di dalam hati aku tuh benar-benar ada.”
Setelah memeluk agama Kristen, Asmirandah sering beribadah ke gereja. Bagi Asmirandah, beribadah ke gereja bukan lah suatu kewajiban, tapi kebutuhan.
“Sebenarnya kita beribadah, misalnya kita ke gereja itu bukan kewajiban tapi memang kebutuhan. Kita butuh Tuhan, kita butuh adanya Tuhan di hidup kita. Makannya pada saat aku berdoa sama Tuhan, aku butuh berdoa. Di mana pun, kapan pun lagi ngapain pun kita bisa berdoa kan karena kita butuh,” ungkap Asmirandah.
Hal itu karena menurut Asmirandah, jika seseorang menjadikan ibadah ke gereja adalah suatu kewajiban, dikhawatirkan akan menjadi kebiasaan.
“Bukan karena ‘ya sudah deh gue ke gereja karena hari Minggu, gue ke gereja deh karena wajib ceklis enggak, kamu ke gereja kamu butuh enggak ke gereja? Kalau kamu ngerasa enggak butuh ke gereja ya enggak apa-apa juga berarti emang enggak butuh, tapi jangan dijadikan itu adalah kewajiban karena di situ buat diri kita malah akhirnya menjadi kebiasaan, ke gereja itu cuman kebiasaan,” tuturnya.
Baca Juga: Jonas Rivanno dan Asmirandah Ungkap Perjuangan Menikah di Singapura: Nggak Punya Duit
Artis blasteran Belanda itu mengibaratkan ibadah dan berdoa seperti makan dan minum yang dibutuhkan setiap hari.
“Ibaratnya kayak kita enggak mungkin kita enggak minum, kita enggak mungkin kita enggak makan kan. Sama, kita butuh makanan rohani,” pungkas Amirandah.
Berita Terkait
-
Insiden Perusakan Rumah Doa di Padang, Menag Kirim Tim Investigasi dan Gagas Kurikulum Cinta
-
Reaksi Menteri HAM Natalius Pigai Soal Perusakan Rumah Doa Kristen di Padang: Tim Sudah Turun!
-
Pusham UII: Pemkot Padang Wajib Lindungi Kebebasan Beragama
-
Muslim tapi Tumbuh di Sekolah Kristen, Rachel Amanda Ungkap Pengalaman Berkesan
-
Tragedi Perusakan Rumah Doa Padang, Pemerintah Dinilai Gagal Melindungi Minoritas
Terpopuler
- Skincare Reza Gladys Dinyatakan Ilegal, Fitri Salhuteru Tampilkan Surat Keterangan Notifikasi BPOM
- Tanggal 18 Agustus 2025 Cuti Bersama atau Libur Nasional? Simak Aturan Resminya
- 3 Klub yang Dirumorkan Rekrut Thom Haye, Berlabuh Kemana?
- Pemain Liga Inggris Rp 5,21 Miliar Siap Bela Timnas Indonesia di SEA Games 2025
- Selamat Datang Jay Idzes! Klub Turin Buka Pintu untuk Kapten Timnas Indonesia
Pilihan
-
5 Rekomendasi HP Murah Rp 1 Jutaan Memori 256 GB Terbaru Agustus 2025
-
Era Tantiem Bancakan Komisaris BUMN Berakhir Pada Surat Edaran Danantara?
-
7 Rekomendasi HP Murah Rp 2 Jutaan Layar AMOLED Terbaru Agustus 2025
-
Ini Alasan Warga Pembuat Mural One Piece di Semanggi, Suka Menggambar dan Diminta Buat
-
Pembuktian Justin Hubner dan Pelampiasan Dean James, Dua Bek Timnas Indonesia Bentrok di Eredivise
Terkini
-
Peluru Bersarang di Galon Jadi Bukti, Polisi Buru Pelaku Penembakan di Cilegon
-
Gibran Ditetapkan Sebagai Tersangka, Kini Mendekam di Tahanan Bareskrim POlri
-
Kejari Siapkan 10 Jaksa untuk Sidang Perdana Kasus Kadin Cilegon Minta Proyek
-
Halaman PN Serang Bergejolak, Solidaritas Warga "Kawal" Sidang Pembunuhan Penjaga BRILink
-
Cerita Tiga Perempuan Banten Melawan Kanker dan Kerasnya Hidup