SuaraBanten.id - Polisi menangkap seorang pria berinsial D lantaran diduga melakukan penipuan kepada belasan orang, dengan berkedok invenstasi alat kesehatan (Alkes) atau investasi bodong.
Kapolsek Jatiuwung, Kompol Zazali Hariyono menjelaskan ada 15 orang yang menjadi korban inventasi bodong tersebut. Total kerugiannya mencapai Rp 5,6 miliar.
"Yang udah Lapor ke kita 15. Yang lain belum tau. (Kini pelaku) udah ditetapkan tersangka (dan sudah) ditangkap dirumahnya, Jumat (17/12)," kata Zazali saat dikonfirmasi, Minggu (19/12/2021).
Zazali menjelaskan, modus penipuannya dengan cara menawarkan inventasi melalui media sosial. Agar korban tertarik, pelaku menjanjikan keuntungan sebesar 30 persen.
Baca Juga: Susunan Pemain Sriwijaya FC Menghadapi Persis Solo, Pelatih: Kami Selalu Siap
"Dijanjikan keuntungan 10-30% untuk yang menanam inves. Alat kesehatan. Alat-alat COVID, seperti masker, hand sanitizer gitu," tuturnya.
Dihubungi salah satu warga sekitar, Rosdianto. Ia menjelaskan, sebelum penangkapan, para korban sempat mendatangi terduga pelaku dengan menuntut agar uang yang sudah diberikan kepada D dikembalikan.
Namun, saat mengetahui bahwa D tak mampu mengembalikan uang tersebut. Sehingga salah satu korban bahkan ada yang sampai pingsan.
"Pas nagih juga sampai ada yang pingsan gitu," ucapnya.
Dalam kesempatannya, Rosdianto menjelaskan, seluruh korban yang menggeruduk kediaman D merupakan warga luar Kota Tangerang.
Baca Juga: RANS Cilegon FC Berhasil Kalahkan Persiba Balikpapan, Selamat Tinggal Liga 1 Musim Depan?
"Para korban, mereka berasal dari Serang, Banten; Solo, Jawa Tengah; dan Palembang, Sumatera Selatan," tandasnya
Kontributor : Muhammad Jehan Nurhakim
Berita Terkait
-
Seorang Wanita Tewas Usai Jadi Korban Penjambretan, Kepala Terbentur Aspal Gegara Tas Ditarik Hingga Terjatuh
-
Polisi Ringkus Komplotan Spesialis Bobol Toko HP: Sasar Banten, Jakarta dan Jabar
-
Usai Klaim Punya Gunung, Firdaus Oiwobo Kini Mau Bagi-Bagi Tanah Pemberian Ningrat Banten
-
Kades Kohod Bantah Kabur ke Singapura, Ungkap Alasan Tak Muncul Saat Penggeledahan
-
Siapa Dalang di Balik SHM Pagar Laut Tangerang? Kades Kohod Ungkap Sosok SP dan C
Terpopuler
- Ragnar Oratmangoen: Saya Mau Keluar dari...
- Rusuh Lagi! Indonesia Siap-siap Sanksi FIFA, Piala Dunia 2026 Pupus?
- Apa Sanksi Pakai Ijazah Palsu? Razman Arif dan Firdaus Oiwobo Diduga Tak Diakui Universitas Ibnu Chaldun
- Aset Disita gegara Harvey Moeis, Doa Sandra Dewi Terkabul? 'Tuhan Ambil Semua yang Kita Punya...'
- Lolly Kembali Main TikTok, Penampilannya Jadi Sorotan: Aura Kemiskinan Vadel Badjideh Terhempas
Pilihan
-
Dukungan Penuh Pemerintah, IKN Tetap Dibangun dengan Skema Alternatif
-
Perjuangan 83 Petani Kutim: Lahan Bertahun-tahun Dikelola, Kini Diklaim Pihak Lain
-
Persija vs Persib Bandung, Ridwan Kamil Dukung Siapa?
-
Jordi Amat Bongkar Dugaan Kasus Pencurian Umur: Delapan Pemain..
-
Sejarah dan Makna Tradisi Nyekar Makam Sebelum Puasa Ramadan
Terkini
-
Memberdayakan UMKM untuk Daya Saing Global: Strategi Mikrofinansial BRI Menuju Pertumbuhan Ekonomi Inklusif 2025
-
Pabrik Pengolahan Sampah di Cilegon Terima Bantuan Rp102 Miliar dari Bank Dunia
-
Robinsar-Fajar Inventarisir Masalah Pendidikan di Cilegon Hingga Bentuk 'Sekolah Juare'
-
Pernah Jadi Anak Koin Hingga Tukang Semir, Munirudin Kini Jadi Orang Nomor Dua di Kemenag Cilegon
-
11 Warga Padarincang Jadi Tersangka! Polisi Ungkap Peran dalam Pembakaran Kandang Ayam