SuaraBanten.id - Sebuah got di kawasan Pasir Jaya, Cikupa, Kabupaten Tangerang airnya berwarna ungu. Hal ini diduga karena limbah pabrik.
Untuk mengetahui kebenarannya tim Suara.com mendatangi ke lokasi tersebut. Hasil benar ditemukan pembuangan air yang berwarna ungu.
Salah satu warga, Wasis mengatakan, air got yang berwarna ungu ini sebenarnya sudah terjadi sejak tahun 2000-an.
Ia menduga, air yang tercemar ini berasal dari Pabrik yang berasal Citra, Cikupa, Kabupaten Tangerang. Kendati demikian, dirinya tidak mengetahui lebih jelas air ini berasal dari pabrik mana.
Baca Juga: Satu Keluarga di Cipondoh Diusir Paksa Preman, Korban Minta Keadilan ke Kapolri
"Ya, sudah lama ini, bertahun tahun. mulai dari tahun 2000 sampai sekarang itu. Hanya sampai sekarang sumber pencemarannya belum ketemu. Gak tau dari pabrik mana," kata Wasis saat ditemui di depan rumahnya, Pasir Jata, Kabupaten Tangerang, Sabtu (18/12/2021).
"Tapi kalau nelusuri ke hulunnya ini ngelewatin beberapa kawasan pabrik seperti Cikupa, Citra itu airnya ngalir ke sini," tambahnya.
Wasis mengungkapkan, bila air got itu berubah warnanya tidak hanya warna ungu, melainkan seperti hijau dan merah.
"Setiap harinya suka ganti-ganti warna kadang merah, kadang hijau, ungu pokonnya setiap hari itu ganti-ganti warna," katanya.
Hal senada dikatakan warga lainnya, Sugeng. Ia mengatakan air got ini kadang memasuki area persawahan.
Baca Juga: Cabuli Siswi Magang, Pemkot Tangsel Pecat Pegawai Kelurahan Jombang Ciputat
"Bahkan, air kali ini juga kan ngalir ke lahan pesawahan juga," katanya.
Sugeng menjelaskan, sebenarnya warganya telah melaporkan ke Dinas Lingkungan Hidup Kabupaten Tangerang.
Namun hingga saat ini, tidak ada perkembangan.
"Dulu pernah di telusuri tapi tidak ketemu," tuturnya.
Sementara itu Kepala DLHK Kabupaten Tangerang, Ahmad Taufik mengaku pihaknya telah mekalukan pengecekan di lokasi tersebut. Guna mengetahui kebenaran dari peristiwa tersebut.
"Tim DLH bersama Kades sudah cek lapangan. Sampel air sudah diambil akan dicek ke lab, hasilnya 14 hari terhitung mulai pengecekan lab," tandasnya.
- 1
- 2
Berita Terkait
-
Kawasan Industri Karya Indah Diresmikan, Mampu Tampung Ribuan Tenaga Kerja Baru
-
Mengubah Fast Fashion Menjadi Fashion yang Berkelanjutan: Langkah yang Perlu Dilakukan
-
Tingkat Daur Ulang Global Anjlok, Konsumsi Material di Dunia Kian Tak Terkendali
-
BRI Liga 1: Bojan Hodak Sanjung Lapis Kedua Persita Tangerang saat Imbangi Persib Bandung
-
Hasil BRI Liga 1: Gol Telat Ryuji Utomo Buyarkan Kemenangan Persib Bandung
Terpopuler
- Cerita Stefano Lilipaly Diminta Bela Timnas Indonesia: Saya Tidak Bisa
- Ibrahim Sjarief Assegaf Suami Najwa Shihab Meninggal Dunia, Ini Profilnya
- Siapa Pembuat QRIS yang Hebohkan Dunia Keuangan Global
- 7 Rekomendasi Mobil Matic Bekas di Bawah Rp30 Juta, Murah Tetap Berkelas
- 9 Rekomendasi Mobil Bekas Harga Rp 30 Jutaan, Mesin Bandel Dan Masih Banyak di Pasaran
Pilihan
-
Oh Nasibmu MU: Tak Pernah Kalah, Sekali Tumbang Justru di Laga Final
-
Tottenham Hotspur Juara Liga Europa, Akhiri 17 Tahun Puasa Gelar
-
5 Rekomendasi Skincare Wardah Terbaik, Bahan Alami Aman Dipakai Sehari-hari
-
Mau Masuk SMA Favorit di Sumsel? Ini 6 Jalur Pendaftaran SPMB 2025
-
Mobilnya Dikritik Karena Penuh Skandal, Xiaomi Malah Lapor Warganet ke Polisi
Terkini
-
Miris! Tiga Tahun Puluhan Siswa SD di Pandeglang Belajar di Teras Sekolah
-
Ratusan Ojol Kepung Pendopo Gubernur Banten, Tolak 'Ongkos Murah' dan Minta Naikan Argo
-
Paspampres Gadungan yang Tipu Ratu Zakiyah, Istri Mendes Dituntur 2,5 Tahun Penjara
-
Ada 3 Link DANA Kaget Hari Ini, Buruan Klaim Sebelum Kehabisan!
-
Desa Hargobinangun Masuk 40 Besar BRILiaN, UMKM Lokal Terus Berkembang Bersama BRI