SuaraBanten.id - Polres Metro Tangerang Kota mengungkap fakta lain dibalik peristiwa Febriyana Pratiwi (14) yang diduga menjadi korban bacok gengster di Fly Over TipTop, Cibodas, Kota Tangerang, Minggu (5/12/2021) lalu.
Gadis 14 tahun yang menjadi korban bacok itu diketahui merupakan anggota remaja yang kerap teribat tawuran. Hal ini disampaikan Kapolres Metro Tangerang Kombes Pol Deonijiu De Fatima, Selasa, (14/12/2021).
“Sebenarnya di kota tangerang ini tidak ada (gengster). Yang terjadi adalah tawuran antar-pelajar, antar-kelompok,” kata Deonijiu, Selasa (14/12/2021).
“Tawuran ini mengakibatkan kelompok yang satu sama kelompok yang lain luka. Itu yang sudah muncul salah satu korban perempuan. Perempuan ini pun masuk di kelompok itu,” sambungnya.
Atas kejadian itu, Deonijiu memastikan pihaknya sudah mengamankan pelaku yang diduga melakukan pembacokan menggunakan celurit tersebut. Kini pelaku tengah diperiksa.
"Kemudian beberapa pelaku dari peristiwa itu sudah kita amankan dan sudah kita lakukan pemeriksaan. Dan masih ada yang kita cari dari hasil keterangan saksi di lokasi," jelasnya.
Ia mengatakan dalam aksinya kelompok rata-rata anak dibawah umur. Mereka melakukan aksi itu, tujuannya untuk menunjukkan kemampuannya.
"Mereka sama masing masing membawa sajam . Barang bukti yang dibawa itu celurit, semua rata rata membawa celurit, stik golf. TKP jalan Raya Cadas. Spatan, kabupaten Tangerang," tuturnya
"Pemicunya mereka kebiasaan disini dan mereka menguji kemampuan untuk melakukan aksi ini dan biasanya saling ejek mengejek kelompok," tambahnya.
Baca Juga: Arief R. Wismansyah Terima Penghargaan Smart Living Atas Aplikasi Sigacor
Deonijiu menegaskan, bila aksi ini murni tawuran pelajar bukan gengster. Atas banyaknya kejadian yang membuat jatuhnya korban, ia berharap pihak sekolah dan keluarga bisa lebih ekstra mengawasi anak mereka.
"Ini dilakukan malam hari sudah bukan kewajiban guru tapi orangtua. Ini tugas orangtuanya untuk mengawasi. Mereka banyak yang bohongi orangtuanya," tandasnya.
Sementara itu, saat dihubungi Ibu korban pembacokan, Sutihat meyakini jika anaknya korban gengster. Menurutnya, korbannya bukan anaknnya saja, tapi banyak korban lain.
"Menurut saya, anak saya engga kaya begitu. Engga mungkin itu tawuran. Soalnya kejadian (gengster) bukan Febry saja tapi ada banyak," tandasnya.
Sebelumnya diberitakan, Febry korban pembacokan yang diduga dilakukan gengster kini menjalani perawatan di Rumah Sakit Umum Daerah Kabupaten Tangerang. Pipi Febry sobek lantaran terkena bacokan senjata tajam.
Kontributor : Muhammad Jehan Nurhakim
Berita Terkait
-
Rombak Besar-besaran, Tangerang Hawks Basketball Lepas Habib Titoaji
-
Tabrak Tiang hingga Hilang Kesadaran, Ryuji Utomo Bagikan Kondisi Terkini
-
Bikin Pedagang Ketakutan, Fakta di Balik Maraknya Tawuran di Kalimalang Jaktim Terbongkar!
-
46 Anak SMP Nyaris Tawuran, Janjian via DM Berujung Diciduk Polisi
-
Persita Tangerang Optimalkan Pemulihan Fisik Pemain, Strategi Krusial Hadapi Bhayangkara FC
Terpopuler
- 5 Mobil Bekas Punya Sunroof Mulai 30 Jutaan, Gaya Sultan Budget Kos-kosan
- 3 Pilihan Cruiser Ganteng ala Harley-Davidson: Lebih Murah dari Yamaha NMAX, Cocok untuk Pemula
- 5 HP Murah Terbaik dengan Baterai 7000 mAh, Buat Streaming dan Multitasking
- 4 Mobil Bekas 7 Seater Harga 70 Jutaan, Tangguh dan Nyaman untuk Jalan Jauh
- 5 Rekomendasi Mobil Keluarga Bekas Tahan Banjir, Mesin Gagah Bertenaga
Pilihan
-
Tragedi Pilu dari Kendal: Ibu Meninggal, Dua Gadis Bertahan Hidup dalam Kelaparan
-
Menko Airlangga Ungkap Rekor Kenaikan Harga Emas Dunia Karena Ulah Freeport
-
Emas Hari Ini Anjlok! Harganya Turun Drastis di Pegadaian, Antam Masih Kosong
-
Pemilik Tabungan 'Sultan' di Atas Rp5 Miliar Makin Gendut
-
Media Inggris Sebut IKN Bakal Jadi Kota Hantu, Menkeu Purbaya: Tidak Perlu Takut!
Terkini
-
Lewat BRImo, BRI Perkuat Transformasi Digital dan Gaya Hidup Modern Melalui Konser Bryan Adams
-
Oknum Anggota Polda Banten Jadi Tersangka Usai Tipu Orang Rp300 Juta: Dalih untuk Biaya Masuk Polisi
-
22 Tahun Mengabdi, Raden Berly Rizky Bicara soal 'Jalur Belakang': Bantah Keras Campur Tangan Wagub
-
Dimyati Bantah Keras Nepotisme di Balik Promosi Adiknya sebagai Kepala Bapenda Banten
-
Gebrakan Andra Soni! 23 Pejabat Eselon II Banten Dilantik, Siapa Saja yang Tergeser?