SuaraBanten.id - Nama Herry Wirawan saat ini tengah menjadi perbincangan publik, usai kasus pemerkosaan terhadap belasan santriwati di Bandung tersebar di media sosial.
Predator seks ini kini sudah ditetapkan sebagai terdakwa. Dia dikabarkan telah melakukan pelecehan seksual kepada 12 santriwati yang mana 8 di antaranya sudah melahirkan anak, dan dua lainnya sedang mengandung.
Kali ini, sebuah foto tangkapan layar pesan WhatsApp yang menyebut pelaku pemerkosa belasan santri di Bandung, Herry Setiawan adalah pengikut ajaran Syiah beredar di media sosial.
Foto tangkapan layar pesan WhatsApp yang menyebut Herry Setiawan pengikut syiah tersebut viral usai diunggah netizen pengguna Facebook bernama Muhammad Lukvin Aziz.
Dalam unggahannya, tampak netizen itu membagikan foto tangkapan layar isi pesan WhatsApp dari seseorang yang mengaku bertetangga dengan pesantren yang dipimpin Herry Setiawan tersebut.
Pengguna WA itu pun membagikan dua foto tangkapan layar pemberitaan terkait kasus pemerkosaan santriwati di Bandung yang dilakukan Herry Wirawan.
"Maaf emak-emak di luar topik. Mau meluruskan berita karena emang pesantren ini dekat rumah aku jarak nya kehalang 3 rumah jelas banget malahan karena aku di atas pesantren ini di bawah," tulis pengguna WA itu.
Ia pun lantas membeberkan bahwa pesantren Herry Wirawan itu menganut paham Syiah. Bahkan, Herry juga mengajarkan para santri nikah mut’ah.
"Pesantren ini faham syiah makanya sudah kejadian dari tahun 2016 karena emang ajaran nikah mut’ah makanya si santriwatinya ga ada yang berani speak up atau minta tolong sama warga," jelasnya.
Baca Juga: MUI Bandung Minta Aib Kasus Pemerkosaan Santriwati Ditutup, Tuai Kritik Tajam di Medsos
Lantaran diajari paham syiah, kata sang pengguna WA, santriwati di pesantren Herry tersebut bahkan ada yang sampai melahirkan dua kali.
"Si santri udah di doktrin sama ajaran syiah makanya bisa sampe ada yang melahirkan 2 kali… Dan warga pun ga ada yang curiga satu pun karena emang adem-adem aja," ungkapnya.
Lebih lanjut, pengguna WA itu juga membeberkan ada satu kamar di pesantren pimpinan Herry Wirawan itu yang dijadikan tempat untuk para santri mempraktikan ajaran syiah yakni nikah mut’ah.
"Bahkan di pesantren itu ada satu kamar tempat praktek nikah mut’ah kunci kamarnya pun pake kode s gurunya itu," bebernya.
Berita Terkait
-
Bojan Hodak Akui Alfeandra Dewangga Sempat Tak Layak Bela Persib Bandung
-
Gol Perdana Jadi Sinyal Peran Baru Thom Haye: Bukan Sekadar Pengatur Tempo
-
Persembahkan Debut untuk Istri, Alfeandra Dewangga Berharap Segera Dikaruniai Momongan
-
Anak Legenda Persib Bandung Tersisih dari Timnas Voli Putri untuk SEA Games 2025
-
Cetak Gol Perdana, Thom Haye Malah Puji Kedalaman Skuad Persib Bandung, Kenapa?
Terpopuler
- 6 HP 5G Paling Murah di Bawah Rp 4 Juta, Investasi Terbaik untuk Gaming dan Streaming
- Bercak Darah di Pohon Jadi Saksi Bisu, Ini Kronologi Aktor Gary Iskak Tewas dalam Kecelakaan Maut
- 19 Kode Redeem FC Mobile Terbaru 29 November: Ada Rivaldo, Ribuan Gems, dan Kartu 110-115
- 5 Shio Paling Beruntung Hari Ini Minggu 30 November 2025, Banjir Hoki di Akhir Bulan!
- Tewas Menabrak Pohon, Gary Iskak Diduga Tak Pakai Helm Saat Kecelakaan Tunggal
Pilihan
-
OJK Selidiki Dugaan Mirae Asset Sekuritas Lenyapkan Dana Nasabah Rp71 Miliar
-
Pasaman: Dari Kota Suci ke Zona Rawan Bencana, Apa Kita Sudah Diperingatkan Sejak Lama?
-
Jejak Sunyi Menjaga Tradisi: Napas Panjang Para Perajin Blangkon di Godean Sleman
-
Sambut Ide Pramono, LRT Jakarta Bahas Wacana Penyambungan Rel ke PIK
-
Penjarahan Beras di Gudang Bulog Sumut, Ini Alasan Mengejutkan dari Pengamat
Terkini
-
Sukses Tembus Pasar Internasional, Ini Program Gemblengan Pertamina yang Bikin UMK Naik Kelas
-
Harga Beras dan Sembako di Lebak Kompak Turun, Emak-Emak dan Anak Kos 'Full Senyum'
-
Sambut Hari Menanam Pohon Indonesia, Taman Buah Greenbelt Jadi Pusat Riset dan Edukasi Ekologi
-
Status Ibukota Banten 'Absurd', Wali Kota Serang Ambil Langkah Berani
-
Setiap Hari Tempuh 2 Jam dan Jalan Kaki 3 KM, Kisah Armani Guru SD Pelosok di Pandeglang Banten