SuaraBanten.id - Menteri Pertahanan Amerika Serikat (AS) Lloyd Austin angkat bicara soal kebangkitan militer Cina yang mencengangkan mulai dari pengujian sistem senjata hipersonik dan penguatan kemampuan nuklir. Ia menyebut bahwa Amerika bukanlah negara yang takut akan persaingan.
Dalam pidatonya di Forum Pertahanan Nasional Reagan, Menhan AS mengatakan AS siap menghadapi kebangkitan militer Cina dan bekerja untuk mendukung kemampuan Taiwan untuk mempertahankan diri.
Selanjutnya, ia mengungkapkan bahwa AS tidak akan membentuk NATO versi Asia atau mencoba membangun koalisi anti Cina.
“Kami menghadapi tantangan yang berat,” ujar Lloyd Austin, Minggu 5 Desember 2021.
“Kita akan menghadapi yang satu ini dengan keyakinan dan tekad, bukan panik dan pesimisme,” tambahnya.
Lebih lanjut dijelaskan bahwa Lloyd Austin bergabung dengan para pemimpin top lainnya di industri pertahanan untuk mengungkapkan pentingnya memperkuat hubungan antara AS dan negara-negara sekutu. Membunyikan alarm tentang ancaman yang ditimbulkan Cina dan Rusia sebab kedua negara membangun pertahanan agresi yang tidak terlihat sejak Perang Dunia II.
“Dalam perang dan damai, kami selalu lebih kuat ketika kami bekerja sama dengan teman-teman kami,” ujar Lloyd Austin.
Austin menambahkan, Cina dengan cepat membangun persenjataan nuklirnya. Cina diprediksi setidaknya akan memiliki 1.000 hulu ledak pada 2030. Selanjutnya Austin juga menekankan AS tidak akan memaksa negara-negara lain untuk memilih menjalin hubungan dengan AS atau Cina, dan pemerintahan Biden ingin meningkatkan pencegahan terhadap agresi Cina atas Taiwan dan tidak mengubah status quo di wilayah tersebut.
Baca Juga: Tolak Klaim China, Pimpinan MPR Minta Kekuatan Militer Dikerahkan Besar-besaran ke Natuna
Berita Terkait
- 
            
              Robert De Niro Keluarkan Peringatan Keras, Anggap Trump Ancaman Terbesar Bagi Demokrasi AS
- 
            
              Rupiah Tumbang Dihantam Sentimen Global dan Lokal
- 
            
              Perpres Sudah Disiapkan, Pakar Ingatkan Peluang Besar dan Risiko PLTN di Indonesia
- 
            
              Donald Trump Ancam Pindahkan Venue Piala Dunia 2026, Ini Penyebabnya
- 
            
              Menkeu Purbaya soal Perang Dagang AS-China: Biar Aja Mereka Berantem, Kita Untung!
Terpopuler
- Susunan Tim Pelatih Timnas Indonesia U-23 di SEA Games 2025, Indra Sjafri Ditopang Para Legenda
- Diskon Listrik 50 Persen PLN Oktober 2025, Begini Syarat dan Cara Dapat E-Voucher Tambah Daya!
- Shin Tae-yong Batal Comeback, 4 Pemain Timnas Indonesia Bernafas Lega
- 7 Rekomendasi Smartwatch untuk Tangan Kecil: Nyaman Dipakai dan Responsif
- 5 Bedak Padat yang Cocok untuk Usia 50 Tahun ke Atas, Samarkan Flek Hitam
Pilihan
- 
            
              Harga Emas Sabtu 25 Oktober 2025: Antam Masih 'Hilang', UBS dan Galeri 24 Menguat
- 
            
              Superkomputer Prediksi Arsenal Juara Liga Champions 2025, Siapa Lawan di Final?
- 
            
              Bayar Hacker untuk Tes Sistem Pajak Coretax, Menkeu Purbaya: Programmer-nya Baru Lulus SMA
- 
            
              Perbandingan Spesifikasi HONOR Pad X7 vs Redmi Pad SE 8.7, Duel Tablet Murah Rp 1 Jutaan
- 
            
              Di GJAW 2025 Toyota Akan Luncurkan Mobil Hybrid Paling Ditunggu, Veloz?
Terkini
- 
            
              Saldo Gratis ShopeePay Datang Lagi! Klik 5 Link Ini dan Raih Rp2,5 Juta Sekarang
- 
            
              Kompresor AC vs Kulkas: 5 Perbedaan Utama dan Manfaatnya
- 
            
              CSR PIK2 dan BNI Dorong Kemandirian UMKM Teluknaga Lewat Pendampingan Bisnis
- 
            
              Program Desa BRILiaN BRI Telah Bina 4.909 Desa di Seluruh Indonesia
- 
            
              BRI Dukung Akad Massal KUR bagi 800 Ribu Debitur dan Luncurkan Kredit Program Perumahan