“Kalau kita, tidak mengecek kesehatannya. Ada dokter hewan yang bertugas di situ dan saya belum dapat laporannya. Jadi belum bisa saya sampaikan kondisi kesehatannya. Tapi informasi yang kami terima dua hari yang lalu saat kami kunjungan ke sana bagus kondisinya,” aku dia.
Sebelumnya, Kepala Seksi Konservasi Wilayah I BKSDA Bali Sumarsono menerangkan dua lumba-lumba meninggal itu sudah dalam keadaan tidak sehat saat disita. Pihaknya menduga mereka terkena hepatitis dan sudah diekploitasi berlebihan oleh pemilik sebelumnya.
“Yang jelas mati bukan karena dibunuh. Wong sudah kami rawat intens, kami sayang-sayang, kami pantau, keeper-nya siang malam nungguin jangan sampa mati, temen UNUD (Universitas Udayana) bolak-balik bantuin, karena sayang aset negara. Tapi gimana lagi, wong dari awal disita sudah sakit,” ujar Sumarsono.
Berita Terkait
-
BRI Liga 1: Boyong Jordy Bruijn, Bali United Makin Kental Nuansa Belanda
-
WNA Peru Selundupkan 1,4 Kg Kokain ke Bali, Tempat Penyimpanannya Bikin Geleng Kepala!
-
Resmi! Bali United Boyong Rekan Calvin Verdonk di NEC Nijmegen
-
Mengenal Surga Baru untuk Atlet dan Pecinta Olahraga Hadir di Bali
-
7 Klub yang Belum Menang Hingga Pekan Kedua BRI Super League 2025/2026
Terpopuler
- Gebrak Meja Polemik Royalti, Menkumham Perintahkan Audit Total LMKN dan LMK!
- Kode Mau Bela Timnas Indonesia, Pemain Keturunan Jawa Rp 347,63 Miliar Diincar AC Milan
- Detik-Detik Pengumuman Hasil Tes DNA: Ridwan Kamil Siap Terima Takdir, Lisa Mariana Tetap Yakin
- Kasih Kode Mau Bela Timnas Indonesia, Ryan Flamingo Kadung Janji dengan Ibunda
- Makna Kebaya Hitam dan Batik Slobog yang Dipakai Cucu Bung Hatta, Sindir Penguasa di Istana Negara?
Pilihan
-
Waduh! Cedera Kevin Diks Mengkhawatirkan, Batal Debut di Bundesliga
-
Shayne Pattynama Hilang, Sandy Walsh Unjuk Gigi di Buriram United
-
Danantara Tunjuk Ajudan Prabowo jadi Komisaris Waskita Karya
-
Punya Delapan Komisaris, PT KAI Jadi Sorotan Danantara
-
5 Rekomendasi HP Tahan Air Murah Mulai Rp2 Jutaan Terbaik 2025
Terkini
-
Bukan Cuma Lebak, Ini 7 Daerah dengan Kawasan Kumuh Terluas di Banten!
-
Mengurai Benang Kusut Kawasan Kumuh Banten Selatan, Lebak Jadi Fokus Utama Andra Soni dan Dimyati
-
BRI Group Raih 3 Penghargaan Prestisius dari Euromoney Awards for Excellence 2025
-
Investasi di Banten Peringkat 5 Nasional, Tembus Rp60,7 Triliun, Serap 110 Ribu Tenaga Kerja
-
QLola by BRI Dorong Transformasi Digital Korporasi dan Universal Banking