SuaraBanten.id - Jangan coba-coba melakukan poligami atau poliandri di Desa Penglipuran ali. Di sini melarang warganya untuk poligami dan poliandri. Selain sebagai desa wisata, Penglipuran rupanya masih kental menjunjung adat dan budaya Bali, termasuk larangan poligami dan poliandri.
“Yang paling menarik adat kami di sini tidak boleh poligami poliandri,” tutur pengelola Desa Wisata Penglipuran, I Nengah Moneng.
Warga desa ini telah sepakat bahwa kesejahteraan rumah tangga hanya bisa tercapai bila terdapat satu suami dan satu istri.
“Memang warga kami itu sepakat untuk kebahagiaan kesejahteraan dalam rumah tangga itu kalau poligami poliandri itu tidak baik, akan lebih mudah kita mendapatkan kesejahteraan keamanan apabila di keluarga itu satu suami satu istri,” ujar Moneng seperti dilansir dari Terkini.id--Jaringan Suara.com, Selasa (30/12/2021).
Jika ada warga yang nekat melanggar, maka sanksinya ditempatkan di rumah yang jauh dari warga. Dia juga tidak dibolehkan melewati jalur utama yang biasa dilalui warga. Sanksi ini menurut Moneng memang serupa dengan pengasingan. Tapi, tetap boleh berkomunikasi dengan masyarakat.
“Ya seperti kayak diasingkan gitu, tapi tidak ditutup tapi tetap berkomunikasi dengan masyarakat, hanya lewat jalur utama tidak boleh,” ujarnya.
Desa Penglipuran ini memang sengaja mempertahankan aturan adatnya, yang biasanya disebut Awig-Awig. Selain larangan poligami dan poliandri, juga terdapat aturan adat yang lain seperti larangan buang sampah sembarangan.
“Jelas aturan-aturan itu mengikat warganya yang mana nggak boleh poligami dan harus menjaga tata tertibnya, serta buang sampah juga menjadi aturan kami bagaimana sampah di rumah tangga bagaimana dia membuang sampahnya itu ada aturannya,” tutup Moneng.
Baca Juga: Demi Kawin Lagi, Pria Sekongkol dengan Petugas KUA Terbitkan Surat Kematian Palsu Istri
Berita Terkait
-
Jawaban Irfan Hakim Ketika Diizinkan Poligami oleh Istri
-
Diizinkan Istri Poligami, Jawaban Irfan Hakim di Luar Kebiasaan
-
Pergub ASN Jakarta Boleh Poligami, Wamen Veronica: Tak Rugikan Perempuan, Justru Persulit Perceraian
-
Uniknya Keluarga Mzee Ernesto: Punya 16 Istri, 100 Anak dan 144 Cucu Yang Hidup di Desa Kecil
-
Isu Poligami dalam Film Pintu-Pintu Surga: Solusi, Cinta, atau Ujian?
Terpopuler
- Sehat & Hemat Jadi lebih Mudah dengan Promo Spesial BRI di Signature Partners Groceries
- Sahroni Blak-blakan Ngaku Ngumpet di DPR saat Demo 25 Agustus: Saya Gak Mungkin Menampakan Fisik!
- Baru Sebulan Diterima, Bantuan Traktor untuk Petani Cianjur Malah Dijual Ketua Gapoktan
- Dilakukan Kaesang dan Erina Gudono, Apa Makna Kurungan Ayam dalam Tedak Siten Anak?
- Senang Azizah Salsha Diceraikan, Wanita Ini Gercep Datangi Rumah Pratama Arhan
Pilihan
-
Ledakan Followers! Klub Eropa Raup Jutaan Fans Berkat Pemain Keturunan Indonesia
-
Demo Hari Ini 28 Agustus: DPR WFH, Presiden Prabowo Punya Agenda Lain
-
Dikuasai TikTok, Menaker Sesalkan PHK Massal di Tokopedia
-
Thom Haye Gabung Persib Bandung, Pelatih Persija: Tak Ada yang Salah
-
Bahas Nasib Ivar Jenner, PSSI Sebut Pemain Arema FC
Terkini
-
Laga Dewa United vs Persija Tanpa Penonton, Polda Banten Siagakan Ratusan Personel untuk Penyekatan
-
Stop Perbudakan Modern! SPN Banten Desak Penghapusan Outsourcing
-
Bagaimana Cara Mengaktifkan Kembali Rekening Dormant, Ini Langkah-langkahnya
-
Intip Penampakkan Rumah Modular Tahan Gempa di Cilegon Produksi PT Krakatau Steel
-
Cetak Rekor, 65% Dana Wholesale BRI Berbasis ESG