SuaraBanten.id - Bangunan SDN 3 Perdana di Kampung Babakan Kaweni, Desa Perdana, Kecamatan Sukaresmi, Kabupaten Pandeglang ambruk lantaran rapuh, Selasa (30/11/2021).
Menurut informasi yang dihimpun, SDN 3 Perdana Ambruk lantaran kayu penyangga atap dan plafon kelas sudah rapuh. Karenanya atap di dalam ruang kelas ambruk.
Kepala SDN 3 Perdana, Mulyadi mengatakan, atap sekolah yang ia pimpin mengalami kerusakan cukup parah. Kata dia, kondisi rusak tersebut berada di kelas 2, 3, 4 dan 5.
“Paling parah itu atapnya, karena sudah pada rapuh dan genteng juga pada merosot,” katanya, Selasa (30/11/2021) dilansir dari Bantennews.co.id--Jaringan SuaraBanten.id.
Baca Juga: Tongkang Batubara PLTU 2 Labuan Kandas, Diterjang Cuaca Buruk
Jika dilihat dari luar, kondisi bangunan tampak tidak mengalami kerusakan. Namun, lain hal jika kondisi tersebut dilihat ke dalam ruangan, dimana sebagian plafon ruangan kelas sudah berjatuhan.
“Parah sekali, saking rapuhnya, plafonnya itu ambruk. Alhamdulillah waktu kejadian ambruk itu anak-anak lagi pada istirahat, yang di dalam ruangan itu hanya ada dua orang saja. Terakhir dibangun itu sekitar 2006, sudah lama sekali,” ungkapnya.
Menurut pengakuan Mulyadi, dirinya telah lama melaporkan kondisi tersebut ke Dindikbud Pandeglang, namun hingga saat ini belum ada tindak lanjut untuk dilakukan pembangunan.
“Sudah dilaporkan, mereka (Dindikbud) juga ada respon. Mungkin akan ada tindak lanjut, tapi entah kapan. Harapan kami sih secepatnya dilakukan pembanguan lagi, karena rusaknya parah,” harapnya.
Mengantisipasi agar tidak terjadi hal-hal yang tidak diinginkan, untuk sementara siswa sebanyak 110 orang melaksanakan kegiatan belajarnya secara bergantian menggunakan ruang perpustakaan dan ruang kelas 6.
Baca Juga: Brio Tubruk Pohon di Drangong Serang, Empat Mahasiswa Asal Pandeglang Tewas
“Kami gunakan perpustakaan dan ruang kelas 6, jadi belajarnya bergantian saja, paginya kelas rendah (kelas 1 dan 3) dan siangnya kelas tinggi (kelas 4 dan 6),” tutupnya.
Berita Terkait
-
Kronologi 3 Siswa SDIT ICMA Dipulangkan Paksa Gegara Nunggak Biaya Sekolah Rp42 Juta
-
Riwayat Pendidikan Rizki Natakusumah, Suami Beby Tsabina yang Jadi Perhatian Gegara Dinasti Politik
-
Heboh! Dinasti Pandeglang vs Dinasti Jokowi, Netizen: "Pantes Negeri Gak Maju"
-
Dijuluki 'Kaesang versi Pandeglang', Segini Harta Kekayaan Rizki Natakusumah
-
Gabungan Harta Kekayaan Mertua Beby Tsabina, Dituding Bangun Politik Dinasti
Terpopuler
- Mees Hilgers Didesak Tinggalkan Timnas Indonesia, Pundit Belanda: Ini Soal...
- Elkan Baggott: Pesan Saya Bersabarlah Kalau Timnas Indonesia Mau....
- Miliano Jonathans Akui Tak Prioritaskan Timnas Indonesia: Saya Sudah Bilang...
- Denny Sumargo Akui Kasihani Paula Verhoeven: Saya Bersedia Mengundang..
- Elkan Baggott Kembali Tak Bisa Penuhi Panggilan Shin Tae-yong ke TC Timnas Indonesia
Pilihan
-
PublicSensum: Isran-Hadi Unggul Telak atas Rudy-Seno dengan Elektabilitas 58,6 Persen
-
Munawwar Sebut Anggaran Rp 162 Miliar untuk Bimtek Pemborosan: Banyak Prioritas Terabaikan
-
Drama Praperadilan Tom Lembong: Kuasa Hukum Bongkar Dugaan Rekayasa Kesaksian Ahli
-
Dua Juara Liga Champions Plus 5 Klub Eropa Berlomba Rekrut Mees Hilgers
-
5 Rekomendasi HP Infinix Sejutaan dengan Baterai 5.000 mAh dan Memori 128 GB Terbaik November 2024
Terkini
-
Berapa Harga Garmin Venu 3 dan Spesifikasinya
-
Eks Kabid BPBD Banten Dituntut 4 Tahun Penjara Gegara Pengadaan Laptop Fiktif
-
Tabrakan Mobil Polisi di Cadasari Pandeglang Diduga Dipicu Karena ODGJ Ngamuk
-
AC Terasa Kurang Dingin? Ini Kemungkinan Penyebabnya
-
Persatuan Guru Nahdlatul Ulama Tangerang Tanggapi Kericuhan Konfercab