SuaraBanten.id - Ustaz Adi Hidayat atau UAH baru-baru ini ikut berkomentar terkait desakan tagar Bubarkan MUI atau Majelis Ulama Indonesia. Desakan terkait permintaan pembubaran MUI muncul pasca anggota Komisi Fatwa MUI Ahmad Zain An-Najah ditangkap Densus 88 Antiteror.
Menanggapi pernyataan sejumlah pihak yang mendesak MUI dibubarkan, Adi Hidayat menyebut cara bertutur meraka perlu diluruskan.
"Itu jadi PR untuk diluruskan, bukan untuk didialogkan atau dipikirkan, karena mereka mengeluarkan statmen tidak dengan fikiran. Jadi kita meresoponnnya tidak dengan jalan fikiran, karena enggak nyampe ke otaknya," kata Ustaz Adi Hidayat dalam tayangan Youtube Adi Hidayat official yang tayang 19 November lalu.
Kata dia, MUI misalnya khususnya di Komisi Fatwa khususnya dikesankan disusupi oleh paham terorisme lalu MUI dibubarkan. UAH mengaku tidak membayangkan jika konsep bertutur itu dijalankan.
Baca Juga: Didesak Bubar karena Disusupi Kelompok Teroris, PB HMI Pasang Badan Bela MUI
"Kalau kita ambil dalam skema berfikir kemudian diterapkan dalam skema logika, maka akan hancur implementasinya. Semua yang disusupi oleh yang jelek bubarkan komunitasnya," ungkapnya.
Ustaz Adi Hidayat mencontohkan jika hal tersebut diterapkan dalam sejumlah lembaga bisa bdibubarkan juga.
"Pejabat dari kampus A misal korupsi maka bubarkan kampusnya. Dari partai A korupsi maka bubarkan partainya, bisa kebayang enggak?," urainya.
Dan puncaknya, lanjut Ustaz Adi Hidayat, ada oknum penegak hukum jual senjata ke KKB, lalu buburkan penegak hukumnya, bubarkan instansinya.
"Saya masih tidak kebayang presiden berbuat salah, bubarkan presidennya," ujarnya.
Baca Juga: Ada Ulama Pengurus MUI Ditangkap Densus 88, Bahrawi: Kebetulan Saja
Memastikan kembali pernyataannya, desakan MUI dibubarkan itu bukan berasal dari fikiran. Kata Adi Hidayat, Statment itu tidak masuk akal namun masuknya ke nafsu dan ia menjelaskan reaksi apa yang harus dilakukan.
"Cara bertutur seperti ini harus dibalas secara tuturan saja. Artinya perlu pembinaan dengan tuturan, sikap," pungkasnya.
Berita Terkait
-
Didesak Bubar karena Disusupi Kelompok Teroris, PB HMI Pasang Badan Bela MUI
-
Ada Ulama Pengurus MUI Ditangkap Densus 88, Bahrawi: Kebetulan Saja
-
Penangkapan Ahmad Zain tak Ada Hubungan dengan MUI
-
Ramai Tagar Bubarkan MUI di Media Sosial, Ini Reaksi Ketua MUI Bangka
-
Muncul Desakan Bubarkan MUI, Mahfud MD Beri Tanggapan Menohok
Tag
Terpopuler
- Cerita Pemain Keturunan Indonesia Tristan Gooijer Tiba di Bali: Saya Gak Ngapa-ngapain
- Review dan Harga Skincare GEUT Milik Dokter Tompi: Sunscreen, Moisturizer, dan Serum
- 5 Motor Matic Bekas Murah: Tampang ala Vespa, Harga Mulai Rp3 Jutaan
- Bareskrim Nyatakan Ijazah S1 UGM Jokowi Asli, Bernomor 1120 dengan NIM 1681/KT
- Harley-Davidson Siapkan Motor yang Lebih Murah dari Nmax
Pilihan
-
8 Rekomendasi HP Murah Rp 1 Jutaan dengan Kamera Beresolusi Tinggi, Terbaik Mei 2025
-
Profil Nicholas Nyoto Prasetyo Dononagoro, Ketua Koperasi BLN Dugaan Investasi Bodong
-
5 Rekomendasi HP Murah dengan Chipset Snapdragon Terbaik Mei 2025
-
6 'Bansos' Disalurkan Pemerintah Mulai Juni 2025, Ini Daftar dan Sasarannya
-
Profil Arkhan Fikri: Anak Emas Shin Tae-yong, Pemain Muda Terbaik BRI Liga 1
Terkini
-
Ditunjuk Gubernur Banten, Rudy Suhartanto Jadi Plh Bupati Serang
-
Tersedia 7 Link DANA Kaget Hari Ini, Klaim Sekarang Jangan Sampai Kehabisan
-
Predator Anak Ajak 3 Bocah Perempuan Nonton Film Porno, Iming-imingi Korban Uang Rp5 Ribu
-
'Kadin Cilegon Minta Jatah Proyek', Anindya Bakrie Kumpulkan Kadin Daerah se-Indonesia
-
Curah Hujan Meningkat, BPBD Lebak Siaga Bencana Longsor