Scroll untuk membaca artikel
Hairul Alwan
Selasa, 09 November 2021 | 15:11 WIB
Rumah mewah di Matland City, Cipondoh, Kota Tangerang terbakar dipasang garis Polisi, Selasa (9/11/2021). [Suara.com/Muhammad Jehan Nurhakim]

SuaraBanten.id - Korban kebakaran rumah di Matland City Jalan Crisan Asri, Petir, Cipondoh, Kota Tangerang alami luka bakar 90 persen. Akibat insiden kebakaran itu, empat orang tewas terpanggang.

Keempat orang korban tewas rumah mewah terbakar yakni berinsial J (35), E (31), Ja (5) dan Mr. X (60). Keempat orang ini hangus terbakar di dalam rumah.

Staf Instalasi Hukum Publikasi dan Informasi RSUD Kabupaten Tangerang, Lilik mengatakan, seluruh korban terpanggang dengan kodinsi lebih dari 90 persen hingga jasad hangus.

"Ya sudah hangus, kira-kira lebih 90 persen, ya hampir 100 persen," kata Lilik saat dihubungi suara.com, Selasa (9/11/2021).

Baca Juga: Kebakaran Rumah di Matland City Tangerang Sekeluarga Tewas, Termasuk Ibu Hamil Empat Bulan

Lilik mengungkapkan, salah satu korban yang tewas tengah hamil empat bulan.

Juan, tetangga korban kebakaran rumah di Matland City Tangerang, Selasa (9/11/2021). [Suara.com/ Muhammad Jehan Nurhakim]

"Iya benar korban (kebakaran rumah mewah) di tempat kami (RSUD Kabupaten Tangerang), (E) hamil empat bulan," ungkapnya.

Lilik mengungkapkan, pihaknya menerima empat jenazah korban kebakaran rumah di Matland City, Selasa (9/11/2021) sekira pukul 08.25 WIB.

Lilik mengungkapkan, salah satu korban yang tewas tengah hamil empat bulan.

"Iya benar korban (kebakaran rumah mewah) di tempat kami (RSUD Kabupaten Tangerang), (E) hamil empat bulan," ungkapnya

Baca Juga: Rumah Mewah di Matland City Tangerang Terbakar, Empat Orang Tewas Terpanggang

Lebih lanjut, korban hanya dilakukan visum dan kini tengah diambil pihak keluarga.

"Hasil visum luar udah keluar jenazah. Kini bisa diambil keluarga," tandasnya.

Sementara itu, salah satu saksi mata, Juan (19) mengaku mendengar ledakan dari dalam rumah korban, sebelum akhirnya membakar tempat tinggal tersebut.

"Semua warga bangun karena ledakan-ledakan itu pertamanya," kata Juan menceritakan kejadian kebakaran.

Kata Juan, saat peristiwa itu terjadi, dirinya terbangun sudah dalam keadaan api yang besar. Ia melihat warga sekitar membagi tugas dengan membantu memadamkan api dan membereskan barang-barang yang mudah terbakar.

"Tiba-tiba api udah gede trus tetangga panik semua. Warga semua, tetangga, sibuk ngurusin barang masing-masing, kondisi rumah udah kebakar gede banget. Asep udah ngebul, tinggi, dan tetangga cuma bisa bantu pake ember segala macem segala cara yang kita punya," katanya.

Juan menjelaskan barang-barang yang terbakar hanya di dalam rumah. Namun mobil hingga motor diluar rumah hanya hancur karena tertimpa puing-puing.

"Ledakan untungnya cuma yang di dalam rumah ya, sama kendaraan belum ada yang meledak, motor mobil. Cuma di dalam mungkin gas kulkas barang2 elektronik yang berhubungan dengan listrik segala macem meledak," pungkasnya.

Kontributor : Muhammad Jehan Nurhakim

Load More