Scroll untuk membaca artikel
Hairul Alwan
Senin, 08 November 2021 | 23:35 WIB
Ilustrasi pasien Covid-19. [Istimewa]

SuaraBanten.id - Kasus aktif Covid-19 di Lebak mulai mengalami kenaikan kembali hingga Minggu (7/11/2021) lalu. Setelah sebelumnya kasus aktif hanya bersisa 9 orang, namun sekarang kembali naik menjadi 40 orang.

Karenanya, Satgas Penanganan Covid-19 Kabupaten Lebak meminta warga setempat tidak melakukan aktifitas yang menimbulkan kerumunan. Hal itu perlu dilakukan untuk mencegah resiko gelombang ketiga penularan Covid-19, terutama saat tahun baru.

"Kita berharap masyarakat tidak berkerumun," kata Juru Bicara Satgas Penanganan Covid-19 Kabupaten Lebak Dodi Irawan di Lebak, Senin.

Dodi mengingatkan, pentingnya masyarakat mewaspadai gelombang ketiga penularan Covid-19 pada pergantian tahun.

Baca Juga: Kecelakaan Maut di Gunung Kencana Lebak, Tiga Orang Tewas

Kata dia, peningkatan mobilitas warga pada libur tahun baru berpotensi muncul klaster penyebaran virus corona.

Ia berharap, masyarakat tidak berlebihan merayakan libur Natal dan Tahun Baru.

"Kita lebih baik berada di rumah bersama keluarga dan tidak berkerumun," katanya.

Terkait puluhan pasien Covid-19 itu, Dodi menyebut mereka menjalani isolasi di sejumlah rumah sakit dan isolasi mandiri dengan pengawasan Satgas Covid-19 desa, kelurahan, dan puskesmas.

Karenanya, pihaknya mendorong masyarakat mematuhi protokol kesehatan (prokes) dan menyukseskan program vaksinasi untuk mempercepat terwujudnya kekebalan komunal dari penularan COVID-19.

Baca Juga: Sopir Avanza Jadi Tersangka Kecelakaan Maut di Gunung Kencana Lebak

Jika mereka mematuhi prokes, mengikuti vaksinasi, dan tidak melakukan kegiatan yang menjadikan kerumunan, katanya, dipastikan tidak akan terjadi gelombang ketiga penularan virus itu.

"Kami minta semua elemen masyarakat dapat mencegah penyebaran virus yang mematikan itu," kata Dodi Irawan yang juga Kepala Dinas Komunikasi dan Informasi Kabupaten Lebak itu. (Antara)

Load More