SuaraBanten.id - Ribuan sekolah dasar di Kabupaten ndan Kota Tangerang mulai menggelar Pembelajaran Tatap Muka atau PTM terbatas mulai hari ini, Senin (8/11/2021).
Pemberlakuan Pembelajaran Tatap Muka terbatas di SD negeri maupun swasta dilakukan sesuai protokol kesehatan (Prokes) yakni dengan membatasi siswa han 50 persen yang masuk.
Kepala Dinas Pendidikan Kabupaten Tangerang, Syaifullah mengatakan sebanyak 1.090 SD yang terdiri dari Swasta dan Negeri di wilayah Kabupaten Tangerang dengan ketentuan 50 persen
“Sesuai Inmemdagri dan Instruksi Bupati Tangerang, karena kabupaten Tangerang sudah masuk PPKM level 1, sekolah jenjang SD hingga PAUD Sudah diboleh melaksanakan PTM terbatas. Sementara untuk jumlah negeri SD di Kabupaten Tangerang sebanyak 749 dan SD Swasta ada 341,” kata Syaifullah saat dikonfirmasi, Senin (8/11/2021).
Senada dengan Kabupaten Tangerang, sebanyak 445 Sekolah Dasar (SD) negeri dan swasta di Kota Tangerang menggelar PTM terbatas. Mekanismenya pun tetap mengikuti standar operasional prosedur protokol kesehatan Covid-19.
"Pada PTM pekan ke-3 ini sebanyak 445 SD sudah mengikuti. Tahap pertama 45 sekolah, tahap ke dua 180 sekolah, tahap ketiga 220. Jadi seluruhnya 445 sekolah," kata Kabid Pembinaan SD Dinas Pendidikan Kota Tangerang, Helmiati.
Helmiati menerangkan, semua tahapan PTM sesuai dengan SOP protokol kesehatan Covid-19, mulai dari pengecekan tes suhu, hingga keluar wajib menggunakan masker.
"Dan juga anak-anak yang masuk itu harus sudah vaksin, kalau belum orang tuanya harus sudah vaksin,” tandasnya.
Kontributor : Muhammad Jehan Nurhakim
Baca Juga: Heboh Pengendara Motor Lintasi Tol Tangerang-Merak, Endingnya Bikin Elus Dada
Berita Terkait
-
Terduga Pelaku Pelecehan Siswi SMK Waskito Bebas Berkeliaran, Keluarga: Kami Hanya Ingin Keadilan
-
Bantu Warga Kesurupan, Petugas Damkar Tangerang Viral: 'Itu Asli, Bukan Gimmick!'
-
BRI Super League: Persita Tangerang Menang Uji Coba, Ini Kata Carlos Pena
-
Persita Tangerang Butuh Satu Pertandingan Uji Coba Lagi Jelang Super League
-
Misteri Mayat Wanita Dalam Drum di Cisadane: Penuh Luka dan Patah Tulang, Ini Kata Polisi
Terpopuler
- Ole Romeny Menolak Absen di Ronde 4 Kualifikasi Piala Dunia 2026
- Tanpa Naturalisasi, Jebolan Ajax Amsterdam Bisa Gantikan Ole Romeny di Timnas Indonesia
- Makna Satir Pengibaran Bendera One Piece di HUT RI ke-80, Ini Arti Sebenarnya Jolly Roger Luffy
- Ditemani Kader PSI, Mulyono Teman Kuliah Jokowi Akhirnya Muncul, Akui Bernama Asli Wakidi?
- Jelajah Rasa Nusantara dengan Promo Spesial BRImo di Signature Partner BRI
Pilihan
-
Kevin Diks Menggila di Borussia-Park, Cetak Gol Bantu Gladbach Hajar Valencia 2-0
-
Calvin Verdonk Tergusur dari Posisi Wingback saat NEC Hajar Blackburn
-
6 Smartwatch Murah untuk Gaji UMR, Pilihan Terbaik Para Perintis 2025
-
3 Film Jadi Simbol Perlawanan Terhadap Negara: Lebih dari Sekadar Hiburan
-
OJK Beberkan Fintech Penyumbang Terbanyak Pengaduan Debt Collector Galak
Terkini
-
Didukung Penuh Kemenhub, Cilegon Mulai 'Usir' Truk Raksasa dari Jalan Protokol di Jam Sibuk
-
Turnamen Sepak Bola HUT ke-80 RI di Cipocok Jaya Serang Berakhir Ricuh
-
Perjuangan Saqila Lawan Kanker, Bantuan Mengalir Usai Ditemukan Relawan
-
Mayat Pria Ditemukan di Irigasi Carenang, Polisi Selidiki Identitas Korban
-
Ironi Pendidikan, Meja dan Kursi SMKN 8 Tangsel Datang Usai Kisah Lesehan Siswa Viral