Scroll untuk membaca artikel
Dwi Bowo Raharjo
Senin, 08 November 2021 | 08:03 WIB
Pantai Ciantir kawasan Sawarna Kabupaten Lebak kini cuaca gelombang kurang bersahabat dan dapat menimbulkan kecelakaan laut bagi wisatawan yang berenang di tepi pantai. (ANTARA)

SuaraBanten.id - Empat wisatawan dari Bekasi, Jawa Barat, terseret ombak di Pantai Ciantir Sawarna, Kabupaten Lebak, Provinsi Banten. Satu dari empat korban belum berhasil ditemukan oleh Ditpolairud Polda Banten.

"Keempat wisatawan itu, tiga di antaranya selamat, namun satu orang belum ditemukan," kata Dirpolairud Polda Banten Kombes Pol Gieuseppe Reinhard Gultom, di Lebak, Minggu (8/11/2021).

Peristiwa kecelakaan laut dengan para korban wisatawan dari Bekasi tersebut, setelah melaksanakan ibadah Shalat Subuh, Minggu (7/11), pukul 06.00 WIB.

Keempat wisatawan yaitu Akbar (21), Zulfi (20), Aspi (19), dan Dzikri (21) bermain di sekitar Pantai Ciantir kawasan Sawarna, Kabupaten Lebak sambil melakukan kegiatan berfoto.

Baca Juga: Innalillahi, Wisatawan yang Terseret Ombak di Palabuhanratu Ditemukan Meninggal

Keempat korban itu tengah bermain air di tepian pantai, namun tiba-tiba mereka terseret arus deras yang berada di depan area pos pantau.

Keempat korban itu, tiga di antaranya Akbar, Zulfi, dan Aspi selamat terdorong ombak ke tepian pantai.

Tetapi, kata dia, Dzikri terseret arus ke tengah laut dan menghilang.

"Kami hingga malam ini melakukan evakuasi belum menemukan korban Dzikri, kemungkinan pagi hari akan kembali dilakukan pencarian," kata Gultom.

Sementara Kabid Humas Polda Banten AKBP Shinto Silitonga meminta masyarakat untuk tidak melakukan liburan ke pantai, karena kondisi cuaca saat ini sedang tidak baik. Ombak tinggi dan membahayakan wisatawan yang mengunjungi kawasan pesisir selatan.

Baca Juga: Tim SAR Gabungan Stanby di Palabuhanratu Sukabumi

Lebih baik masyarakat berada di rumah untuk menghindari kecelakaan laut tersebut.

”Kami terus berupaya melaksanakan koordinasi dengan pengelola objek wisata pantai guna meminimalisir terjadinya hal hal yang tidak diinginkan terjadi kembali, sehingga situasi di lokasi tersebut dapat berlangsung aman dan kondusif,” kata Shinto.

Ditpolairud Polda Banten melakukan evakuasi juga dibantu BPBD Lebak, Polsek Bayah, Basarnas Banten hingga relawan penyelamat pantai dan nelayan. (Antara)

Load More