SuaraBanten.id - Pabrik korek api di Pergudangan Sungai Turi, Pakuhaji, Kabupaten Tengerang terbakar, Selasa (2/11/2021) sekira 15.40 WIB. Isiden pabrik korek api terbakar itu bahkan sempat menyebabkan kepulan asap membumbung ke langit.
Kabar kebakaran pabrik korek api itu bahkan dengan cepat viral di lantaran diunggah banyak media sosial Instagram. Kebakaran yang menghanguskan pabrik korek api itu pun menyorot perhatian publik lantaran api berkobar besar dan kepulan asap yang pekat dapat dilihat dari lokasi yang jauh dari TKP.
Kali ini SuaraBanten.id akan mengulas tiga fakta Pabrik korek api terbakar. Yuk langsung simak saja fakta yang terjadi di bawah ini.
Viral di medsos
Kebakaran pabrik korek api itu viral di media sosial di berbagai Instagram yang menyuguhkan informasi terkini di Tangerang. Beberapa akun instagram yang mengunggah kabar kebakaran tersebut yakni @abouttng dan @infotangerang.id.
Unggahan di akun @abouttng hingga berita ini diturunkan sudah mendapat 42.922 like dan telah dikomentasi 1.336 orang. Sementara, pada akun instagram unggahan terkait pabrik korek api terbakar telah mendapat like 2.391 orang dan dikomentari 51 orang.
Sumber Api
Kapolsek Pakuhaji, AKP Dodi Abdul Rohim mengatakan penyebab kebakaran tersebut berasal dari percikan api yang muncul di bagian Quality control pabrik tersebut.
"Bagian Quality control korek api gas nya. Saksi yang melihat ada percikan api, Pada saat mau dipadamkan sama apar, tapi api sudah membesar," kata Dodi melalui pesan singkat kepada suara.com, Rabu (3/11/2021).
Baca Juga: Wali Kota Tangerang Klaim Vaksinasi Dosis 1 Capai 90,5 Persen, Benarkah?
Pemadaman Berlangsung Semalaman
Pemadaman pabrik Korek api terbakar di kawasan Pergudangan Sungai Turi, Pakuhaji, Kabupaten Tengerang ternyata mebutuhkan waktu semalaman. Pabrik korek api gas itu diketahui terbakar, Selasa (2/11/2021) sore sekira pukul 15.40 WIB.
Sementara untuk pemadaman dilakukan tim BPBD Kabupaten Tangerang hingga Rabu (3/11/2021) dini hari sekira pukul 04.00 WIB. Nah, timbul pertanyaan api penyebab kebakaran muncul dari mana?
Meski lamanya proses pemadaman, Dodi memastikan api tersebut tidak menjalar kepemukiman warga. Hal ini dipastikan, karena wilayah itu merupakan komplek pergudangan.
Selain itu ia memastikan tidak ada korban jiwa dalam peristiwa kebakaran tersebut. Namun jumlah kerugian akibat kobaran api itu masih dalam penyelidikan.
"Siapppp, insya allah nihil mas (tidak ada korban jiwa). Untuk kerugian belum dapat ditaksir, masih diselidiki," ucap Dodi.
Tag
Berita Terkait
-
Carlos Pena Beberkan Alasan Simpan Hokky Caraka, Ada Kendala soal Adaptasi?
-
Persija Hajar Persita, Mauricio Souza Persembahkan Kemenangan untuk Anaknya di Brasil, Kenapa?
-
7 Fakta Bocah Perempuan Disiksa di Padang Lawas: Diikat dan Disundut Rokok, Dituduh Curi Jajanan!
-
Jordi Amat Debut, Persija Jakarta Pesta Gol saat Jamu Persita Tangerang
-
Carlos Pena Kritik JIS: Stadion Bagus, tapi Tak Ada yang Perhatikan Rumputnya!
Terpopuler
- 45 Kode Redeem FF Terbaru 8 Agustus: Klaim Pain Tendo, Diamond, dan SG2
- Eks BIN: Ada Rapat Tertutup Bahas Proklamasi Negara Riau Merdeka
- Siapa Pembuat Film Animasi Merah Putih One For All yang Tuai Kontroversi?
- Saat Kibarkan One Piece Dianggap Ancaman, Warung Madura Ini Viral Jadi 'Musuh Dunia'
- 47 Kode Redeem FF Max Terbaru 8 Agustus: Dapatkan Skin Itachi dan Parafal
Pilihan
-
Jelang HUT RI! Emiten Tekstil RI Deklarasi Angkat Bendera Putih dengan Tutup Pabrik
-
Update Pemain Abroad: Nathan Tjoe-A-On Debut Pahit, Eliano Menang, Mees Hilgers Hilang
-
Pilih Nomor 21, Jay Idzes Ikuti Jejak Pemain Gagal Liverpool di Sassuolo
-
Christian Adinata Juara Thailand International Series 2025: Comeback Epik Sang Tunggal Putra
-
PSG Tendang Gianluigi Donnarumma, Manchester United Siap Tangkap
Terkini
-
QLola Jadi Senjata BRI Kredit Korporasi Meroket hingga 15,64%
-
Panduan Memilih Setrika Uap Terbaik yang Awet dan Anti Boros Listrik
-
Kisah Sukses UMKM Binaan BRI: Go Digital dan Raup Omzet Menggiurkan
-
BRI Buka Cabang di Taipei, Permudah Layanan Keuangan bagi Ratusan Ribu PMI di Taiwan
-
Super App BRImo Dorong Pertumbuhan Dana Murah, Transaksi Capai Rp3.231 Triliun