Scroll untuk membaca artikel
Hairul Alwan
Minggu, 31 Oktober 2021 | 10:17 WIB
Ketua Pimpinan Pusat Muhammadiyah, Anwar Abbas. (Suara.com/M. Yasir)

SuaraBanten.id - MUI wanti-wanti Sukmawati Soekarnoputri yang belakangan menyita perhatian publik atas keputusan pindah agama yang ia ambil.

Kabar Sukmawati Soekarnoputri pindah agama Hindu mendapat banyak respon publik.

Terkini MUI melalui Wakil Ketua, Anwar Abbas mewanti-wanti Sukmawati agar jangan ada cerca terhadap kepercayaan sebelumnya.

Sukmawati dilarang menghina atau merendahkan kepercayaan lamanya setelah menjadi pemeluk agama Hindu.

Baca Juga: MUI Sulsel Keluarkan Fatwa Minta Oknum Pelaku Eksploitasi Anak Jalanan Diproses Hukum

Anwar Abbas mendesak agar Sukmawati lebih fokus dalam menjalani kesehariannya sebagai pemeluk agama Hindu. Perempuan 70 tahun itu juga disarankan tak perlu lagi menyinggung kepercayaan lamanya, yakni Islam.

“Saya meminta kepada Ibu Sukmawati karena ibu sudah pindah agama maka jadilah ibu pengikut agama hindu yang baik,” ujar Anwar Abbas, dikutip dari Terkini.id--Jaringan Suara.com, Minggu (31/10/2021).

“Jagalah persatuan dan kesatuan serta keutuhan bangsa ini dengan baik,” lanjutnya.

Selain itu, Anwar juga menyarankan Sukmawati lebih fokus dalam menjalani agama barunya dengan baik sehingga bisa saling menghormati antar umat beragama.

“Ibu sekarang sudah tidak beragama Islam lagi maka ibu fokus sajalah dengan agama baru tersebut dan kami umat Islam akan menghormatinya,” tuturnya.

Baca Juga: Sukmawati Pindah Agama Hindu, MUI Wanti-Wanti Jangan Ada Cerca

Anwar berharap agar kepindahan tersebut bisa membuat para pihak saling menghormati dan berdampingan secara damai.

Ia pun menegaskan agar tak ada lagi kata yang menjurus kepada cercaan, makian, apalagi menjelek-jelekkan.

“Untuk itu saya berharap supaya kita saling hormat menghormati dan mari kita hidup berdampingan secara damai,” jelas Wakil Ketua MUI itu.

“Jangan ada cerca mencerca serta jelek menjelekkan di antara kita karena itu akan merusak hubungan baik kehidupan antar umat beragama,” pungkasnya.

Load More