SuaraBanten.id - Kejujuran berbuah manis, kata-kata itu mungkin menggambarkan apa yang sudah dilakukan Halimah (36) yang merupakan cleaning service Bandara Soetta alias Bandara Soekarno-Hatta.
Cleaning service temukan dompet berisi cek saat ia menjalankan tugas bersih-bersih di Terminal Keberangkatan 2E Bandara Soetta. Saat dilihat, ternyata cek senilai Rp35,9 miliar yang ditemukan olehnya. Halimah pun langsung menyerahkan dompet berisi cek itu ke petugas keamanan Bandara Soetta.
Nah, terbaru kabarnya kejujuran Halimah pun akhirnya berbuah manis. Kini cleaning service diganjar promosi jabatan oleh PT Angkasa Pura Sulusi (APS).
"Alhamdulillah, dari pengawas cleaning service menjadi supervisor cleaning service. Saya sangat bersyukur sekali atas rezeki yang diberikan ini. Pasti semua merasa bahagia atas apresiasi yang diberikan kepada saya ini," ujar Halimah seperti dikutip dari Instagram @abouttng, Sabtu (30/10/2021).
Baca Juga: Viral!! Halimah, Cleaning Service Bandara Soetta Serahkan Dompet Isi Cek Rp35,9 Miliar
Tak hanya promosi jabatan, Halimah juga dijanjikan mendapat satu penghargaan lainnya. Hingga saat ini, Halimah sudah 10 tahun bekerja sebagai cleaning service di Bandara Soetta.
"Saya belum tahu, itu mah masih rahasia perusahaan (penghargaan). Yang sudah tahu ya itu tadi, naik jabatan. Tetapi katanya memang ada lagi penghargaannya," ungkapnya.
Diberitakan sebelumnya, Halimah menceritakan penemuan cek bermula Jumat (29/10/2021) sekira pukul 10.00 WIB ketika Halimah sedang bersih-bersih di ruang tunggu keberangkatan Terminal 2E Bandara Soetta.
Halimah saat itu menemukan 5 buku tabungan dan paspor yang di dalamnya berisi cek.
"Setelah itu langsung saya amankan dan serahkan ke sekuriti bandara. Saat dicek, isinya ada cek senilai Rp35,9 miliar, paspor, dan 5 buku tabungan," katanya.
Baca Juga: Prakiraan Cuaca BMKG 30 Oktober 2021 Tangerang Banten: Waspada Hujan Lebat
Ia menuturkan, sebetulnya ada dua cek di dalam dompet tersebut. Salah satu cek sudah dalam kondisi terparaf tapi belum tertera nilainya.
Halimah mengungkapkan 5 buku tabungan tersebut nilainya cukup fantastis. Namun dirinya tidak mengetahui secara detail nominal uang di dalamnya.
"Sampai saat ini saya belum mendapat informasi lanjutannya dari sekuriti bandara, sudah dikembalikan ke yang punya atau belum," tambahnya.
Ia mengatakan, mesti bertanggung jawab dan sudah menjadi tugasnya mengembalikan barang milik penumpang. Baginya, kejujuran adalah nomor satu.
"Walaupun sekecil apa pun itu, kita harus mengembalikan dan melaporkan penemuan itu barang ke sekuriti," pungkasnya.
Berita Terkait
-
11 WNI Kembali ke Tanah Air Setelah Evakuasi dari Iran
-
Penyelundupan Liquid Vape Berisi Obat Bius di Bandara Soetta, Pelaku WNI dari Thailand
-
Intip Calon Jemaah Haji Gelombang Kedua Mulai Berdatangan ke Asrama Haji Pondok Gede
-
Prabowo Bikin Heboh di Bandara Soetta: Candaan "Menghilang" ke Menhan Jadi Sorotan!
-
Sempat Buron Tiga Tahun, Pemilik Situs Judol Nitro123 Ditangkap Bareskrim di Bandara Soetta
Terpopuler
- Istri Menteri UMKM Bukan Pejabat, Diduga Seenaknya Minta Fasilitas Negara untuk Tur Eropa
- Asisten Pelatih Liverpool: Kakek Saya Dulu KNIL, Saya Orang Maluku tapi...
- 3 Kerugian AFF usai Menolak Partisipasi Persebaya dan Malut United di ASEAN Club Championship
- Pengganti Elkan Baggott Akhirnya Dipanggil Timnas Indonesia, Jona Giesselink Namanya
- Berapa Harga Sepatu Hoka Asli 2025? Cek Daftar Lengkap Model & Kisaran Harganya
Pilihan
-
Sekali klik! Link Live Streaming Piala Presiden 2025 Persib vs Port FC
-
7 Rekomendasi Tumbler Kekinian, Kuat Antikarat Dilengkapi Fitur Canggih
-
6 Pilihan Sepatu Lari Hitam-Putih: Sehat Bergaya, Terbaik untuk Pria dan Wanita
-
Pak Erick Thohir Wajib Tahu! Liga Putri Taiwan Cuma Diikuti 6 Tim
-
5 Rekomendasi Tas Sekolah Terbaik, Anti Air dan Tali Empuk Hindari Pegal
Terkini
-
Saldo DANA Gratis Minggu 6 Juli 2025, Cek 3 Link DANA Kaget dan Tips Anti Kehabisan
-
Ayah Perkosa Anak Kandung di Serang, Korban Digagahi Sejak SD Hingga SMA
-
Xpander Picu Tabrakan Beruntun di Tol Tangerang-Merak, Dua Orang Luka-luka
-
Kasus Dugaan Korupsi Jamkrida Diselidiki Polda Banten
-
Kelebihan Bayar Lahan RSUD dan Puspemkab Tangerang Rp26 Miliar Disorot BPK