SuaraBanten.id - Menteri Agama Yaqut Cholil Qoumas alias Gus Yaqut belakangan masih menjadi sorotan publik lantaran pernyataannya prihal Kemenag hadiah negara untuk Nahdlatul Ulama (NU).
Setelah sebelumnya banyak kritik pedas ditujukan kepada Gus Yaqut, kali ini Permadi Arya alias Abu Janda bersuara mendukung Gus Yaqut.
Abu Janda menyebut orang yang tidak menyukai Gus Yaqut adalah kelompok intoleran, radikal, sampai teroris.
Abu Janda mengungkapkan hal itu melalui media sosial Instagramnya, sambil mengunggah foto dirinya bersama Menag Yaqut.
Baca Juga: Menag Yaqut Disuruh Sowan ke NU Gara-gara Ucapannya Bikin Resah Banyak Kiai
“Cuma pengen bilang. Ini Pak Menag yang paling dibenci kelompok islam radikal, intoleran, teroris,” tulisnya lewat unggahan Instagram, dikutip dari instagram Abu Janda melalui Terkini.id-Jaringan Suara.com, Selasa (26/10/2021).
“Jadi yang tidak suka sama Pak Menag ini kalo tidak radikal, ya intoleran, atau teroris, jelas ya? Sehat terus ya Gus,” tambahnya.
Belum lama ini, Gus Yaqut juga menjelaskan bahwa pernyataannya soal Kemenag hadiah untuk NU dijabarkan di forum internal keluarga besar NU itu untuk memotivasi para santri dan pesantren.
“Intinya, sebatas memberi semangat kepada para santri dan pondok pesantren. Ibarat obrolan pasangan suami-istri, dunia ini milik kita berdua, yang lain cuma ngekos, karena itu disampaikan secara internal,” terang Yaqut.
Ia juga memastikan bahwa Kemenag akan tetap inklusif. Artinya, setiap kebijakan diambil dengan mempertimbangkan kepentingan semua agama dan golongan.
Baca Juga: Bela Gus Yaqut, Abu Janda: Yang Membenci dia Adalah Kelompok Islam Radikal dan Teroris
Gus Yaqut bahkan menanyakan kepada publik, apakah ada kebijakan dari Kemenag yang ditujukan hanya untuk orang NU.
“Bisa dibuktikan, apakah ada kebijakan Kemenag yang ditujukan hanya untuk NU? Tidak ada,” tegasnya.
Berita Terkait
-
Eks Pimpinan KPK: Ustaz Khalid Basalamah Dijadikan Alat Bukti untuk Jerat Calon Tersangka
-
Pamer ke Prabowo, Kapolri Listyo Klaim Indonesia Aman Serangan Teroris: Zero Attack Sejak 2023
-
Jurus BNPT Cegah Ancaman Radikalisme di Daerah
-
Abu Janda Tuding Felix Siauw dan 7 Figur Dakwah Lainnya Antek Israel Bermuka Dua, Siapa Saja?
-
KPK Periksa Hery Indratno Terkait Kasus Kouta Haji, Akankah Menyeret Eks Menag Yaqut Cholil Qoumas?
Tag
Terpopuler
- Eks Pimpinan KPK: Ustaz Khalid Basalamah Bukan Saksi Ahli, Tapi Terlibat Fakta Kuota Haji
- Jahatnya Sepak Bola Indonesia, Dua Pemain Bidikan Persija Ditikung di Menit Akhir
- 5 Rekomendasi Bedak Tahan Air dan Keringat Murah: Anti Luntur Sepanjang Hari
- Klub Impian Masa Kecil Jadi Faktor Jay Idzes Terima Pinangan Aston Villa
- 6 Mobil Bekas 7 Seater Termurah: Nyaman untuk Keluarga, Harga di Bawah Rp 70 Juta
Pilihan
-
Bocor! Jordi Amat Pakai Jersey Persija
-
Sri Mulyani Ungkap Masa Depan Ekspor RI Jika Negosiasi Tarif dengan AS Buntu
-
Olahraga Padel Kena Pajak 10 Persen, Kantor Sri Mulyani Buka Suara
-
Sering Kesetrum Jadi Kemungkinan Alasan Ade Armando Dapat Jatah Komisaris PLN Nusantara Power
-
Sosok Chasandra Thenu, Selebgram Ambon Akui Dirinya Pemeran Video Viral 1,6 Menit
Terkini
-
Kelebihan Bayar Lahan RSUD dan Puspemkab Tangerang Rp26 Miliar Disorot BPK
-
Ekspor Banten di Smester 1 Capai 3,6 Dolar Amerika
-
17 SPBU di Lebak Banten Tak Terdaftar Sebagai 'Wajib Pajak'
-
Kasus Kekerasan Seksual Marak, Wali Kota Tangsel Minta RT Hingga Camat Turun Tangan
-
Ditinggal Kerja ke Arab Saudi, Gadis 9 Tahun di Serang Dicabuli Pacar Sang Ibu