SuaraBanten.id - Malang betul nasib T (36) yang beralamat di Lingkungan Rombongan RT. 01/01, Kelurahan Kepuh, Kecamatan Ciwandan, Kota Cilegon.
Ia menjadi korban pengeroyokan sembilan pengunjung warung remang-remang alias warem di lokasi tempat tinggalnya. Warem yang ada di sekitar tempat tinggal korban yakni merupakan warung milik Risma.
Pengeroyokan itu berawal saat A mengajak korban T meminta warem Risma ditutup lantaran sudah pukul 04.00 WIB dan musik diputar sangat kencang mengangu warga sekitar dan menganggu orang yang sholat.
Kapolsek Ciwandan, AKP Ali Rahman mengatakan peristiwa bermula saat A mengajak korban T untuk meminta Risma pemilik warem menutup usahanya.
Kata Ali, Menurut keterangan suara musik warem sangat keras. Sehingga mengganggu orang lain yang sedang istirahat dan beribadah salat subuh. Apalagi warem Risma juga berdekatan dengan kontrakan korban.
“Lalu Risma langsung memberhentikan musiknya setelah ditegur, namun sembilan orang tamu yang berada di dalam warung tidak terima kemudian para pelaku menghampiri korban T dan memegangi badannya serta pelaku lainnya melakukan pemukulan ke arah kepala dan muka korban,” ujar Kapolsek, Senin (25/10/2021).
Tak lepas di situ, lanjut Kapolsek, lalu korban juga ditarik ke pinggir jalan oleh para pelaku sehingga terjatuh di selokan dan pada saat itu pelaku masih memukuli dan menginjak-nginjak korban serta melakukan pemukulan menggunakan batu ke arah kepala korban. Beruntung nyawa korban masih terselamatkan.
“Selanjutnya para pelaku pergi meninggalkan lokasi menggunakan motor honda beat warna hitam dan honda scoopy warna merah putih,” jelasnya.
Dengan adanya kejadian tersebut, kata Kapolsek, korban mengalami luka sobek di bagian kepala belakang, luka memar di bagian muka serta nyeri di bagian dada.
Baca Juga: Terungkap! Kadishub Cilegon Terima Suap di Dua Tempat
“Terkait peristiwa ini kami sudah memintai keterangan saksi-saksi dan melakukan olah TKP (Tempat Kejadian Perkara). Sementara pelaku masih dalam pengejaran petugas,” tandasnya.
Berita Terkait
-
Cerita Malang Pasutri Yang Jadi Korban Banjir di Bali, Sempat Telepon Anak Jam 4 Pagi
-
Banjir NTT Telan Banyak Nyawa: Bayi Terseret 2 Km dari Rumah hingga Warga Meninggal Syok Berat!
-
BNPB Ungkap Dampak Banjir Bali: 9 Meninggal, 2 Hilang, Ratusan Mengungsi
-
Laporan TAUD Ungkap Pelanggaran Hukum dalam Kasus Kematian Affan Kurniawan
-
Chika Jessica Pilih Damai, Tak Lanjutkan Kasus Kekerasan Oknum Polisi terhadap Keponakannya
Terpopuler
- Bak Bumi dan Langit, Adu Isi Garasi Menkeu Baru Purbaya Yudhi vs Eks Sri Mulyani
- Apa Jabatan Nono Anwar Makarim? Ayah Nadiem Makarim yang Dikenal Anti Korupsi
- Mahfud MD Bongkar Sisi Lain Nadiem Makarim: Ngantor di Hotel Sulit Ditemui Pejabat Tinggi
- Kata-kata Elkan Baggott Jelang Timnas Indonesia vs Lebanon Usai Bantai Taiwan 6-0
- Mahfud MD Terkejut dengan Pencopotan BG dalam Reshuffle Kabinet Prabowo
Pilihan
-
5 Rekomendasi HP Murah Rp 1 Jutaan Kamera Terbaik September 2025
-
Ini Dia Pemilik Tanggul Beton Cilincing, Perusahaan yang Pernah Diperebutkan BUMN dan Swasta
-
Kronologi Gen Z Tumbangkan Rezim di Nepal: Dari Blokir Medsos Hingga Istana Terbakar!
-
Menkeu Purbaya Masuk Kabinet, Tapi Rakyat Justru Makin Pesimistis Soal Ekonomi RI Kedepan
-
Bintang Liga Prancis Rp57,8 Miliar Tak Sabar Bela Timnas Indonesia pada Oktober
Terkini
-
Secercah Harapan untuk 18.000 Warga Serang: Bansos Rp2,2 Miliar Mengalir
-
Status Bahaya: Gelombang Setinggi 4 Meter Ancam Pesisir Lebak, Wisatawan Dilarang Keras Berenang!
-
Persita vs PSM: Mampukah Pendekar Cisadane Raih Kemenangan?
-
Mambucha Telah Kantongi Sertifikasi BPOM dan Halal Indonesia, Kini Sasar Pasar Ekspor
-
Nasabah BRI Bisa Investasi SR023T3 dan SR023T5 dan Dapatkan Kupon hingga 5,95% per Tahun