SuaraBanten.id - Kabupaten Tangerang baru-baru ini dikabarkan dikeluarkan dari daerah Aglomerasi Jabodetabek atau Jakarta, Bogor, Depok, Tangerang, Bekasi
Diketahui, Menko Kemaritiman dan Investasi Luhut Binsar Pandjaitan mengeluarkan Kabupaten Tangerang dan Kabupaten Bogor dari wilayah Aglomirasi.
Hal ini terjadi karena, Capaian vaksinasi Kabupaten Tangerang dan Bogor masih menghambat penurunan status level PPKM Jabodetabek.
Dikonfirmasi terkait hal tersebut, Juru Bicara Satgas Kabupaten Tangerang, dr Hendra Tarmizi angkat bicara soal wilayahnya yang dikeluarkan dari Aglomirasi Jabodetabek.
Baca Juga: Prakiraan Cuaca BMKG 19 Oktober 2021 Tangerang Banten
Baginya, tidak masalah dikeluarkan, karena yang terpenting pihaknya akan terus berusaha mengejar target vaksinasi Covid-19 hingga 70 persen.
"Ya (tidak masalah dikeluarkan), Kita tetap akan kejar target 70 persen," kata Hendra saat dikonfirmasi SuaraBanten.id, Selasa (19/10/2021).
Hendra mengakui, bila di wilayahnya pencapainnya vaksinasi baru mencapai 56,4 persen. Menurutnya, hal ini terjadi akibat banyak warga Kabupaten Tangerang yang telah divaksin Covid-19 di wilayah lain.
Kendati demikian, ia akan berusaha menargetkan vaksin Covid-19 hingga lingkup RT/RW.
"Kendalanya warga kita sebelumnya sudah divaksin di DKI, kota tangerang dan Tangerang Selatan, sehingga jadi ikut capai kota lain. (Kemudian) Data P-Care itu tetap masuk DKI, atau kota lain," katanya.
Baca Juga: PPKM Diperpanjang, Menko Luhut Ungkap Pelonggaran Bioskop dan Mal
"(Bahkan) DKI saat ini pencapaian 150 persen," tambahnya.
Kontributor : Muhammad Jehan Nurhakim
Berita Terkait
-
Bareskrim Klaim Masih Tunggu Hasil Audit KKP, Kasus Pagar Laut Kades Kohod Mandek?
-
Kawasan Industri Karya Indah Diresmikan, Mampu Tampung Ribuan Tenaga Kerja Baru
-
BRI Liga 1: Bojan Hodak Sanjung Lapis Kedua Persita Tangerang saat Imbangi Persib Bandung
-
Hasil BRI Liga 1: Gol Telat Ryuji Utomo Buyarkan Kemenangan Persib Bandung
-
Tangerang Hawks Ganti Jarred Shaw usai Terjerat Kasus Narkoba
Tag
Terpopuler
- Beda Timnas Indonesia dengan China di Mata Pemain Argentina: Mereka Tim yang Buruk
- Ibrahim Sjarief Assegaf Suami Najwa Shihab Meninggal Dunia, Ini Profilnya
- Riko Simanjuntak Dikeroyok Pemain Persija, Bajunya Hampir Dibuka
- Pencipta Lagu Tagih Royalti ke Penyanyi, Armand Maulana: Padahal Dulunya Memohon Dinyanyikan
- Berapa Biaya Pembuatan QRIS?
Pilihan
-
Cerita Simon Tahamata Terlibat Skandal Match-Fixing: Titik Terendah Karier Saya
-
Panduan dan Petunjuk Pembentukan Koperasi Merah Putih: Tahapan, Usaha, Serta Pengurus
-
Bobotoh Bersuara: Kepergian Nick Kuipers Sangat Disayangkan
-
Pemain Muda Indonsia Ingin Dilirik Simon Tahamata? Siapkan Tulang Kering Anda
-
7 Rekomendasi HP Rp 5 Jutaan Terbaik Mei 2025, Memori Lega Performa Ngebut
Terkini
-
Pemkab Serang Siapkan Rp2,2 Miliar untuk Pengadaan Rumah dan Mobil Dinas Ratu Zakiyah
-
5 Link DANA Kaget Hari Ini, Klaim Sekarang Auto Cuan!
-
Jadi Tersangka Usai Minta Jatah Proyek, Kasus Pemerasan Ketua Kadin Cilegon Kembali Mencuat
-
Puluhan Siswa SD di Pandeglang Tiga Tahun Belajar di Teras Sekolah, Kadindikpora Ngaku Belum Tahu
-
Industri Ekspor Jawa Barat Terdampak Tarif AS, Solusi Ekonomi Harus Dimulai dari Daerah