SuaraBanten.id - Sebanyak 26 desa rawan pada pelaksanaan Pemilihan Kepala Desa atau Pilkades di Kabupaten Pandeglang. Prihal 26 desa rawan pilkades itu diungkapkan Karoops Polda Banten Kombes Pol A. Roemtaat.
Ia mengatakan pelaksanaan Pilkades untuk potensi kerawananan cukup tinggi, perlu diantisipasi supaya tidak menganggu kondusifitas, termasuk dari potensi munculnya cluster baru Covid-19 dan kontijensi bencana alam.
“Pelaksanaan Pilkades terdapat 26 desa rawan yang tersebar di Kecamatan Menes, Saketi, Cisata, Pagelaran, Patia, Sukaresmi, Panimbang, Kadu Hejo, Mandalawangi, Picung, Bojong dan Sindangresmi,” ungkapnya.
Dia menjelaskan, dalam pengamanan TPS ada penugasan BKO dari Ditsamapta Polda Banten sebanyak 2 SSK, Anti Anarkis Korps Brimob Kelapa Dua 4 SSK, Brimob Polda Banten sebanyak 2 SSK dan termasuk BKO dari unsur TNI sebanyak 144 personel, total petugas pam TPS dan mobile sebanyak 4.189 personel.
Baca Juga: Prakiraan Cuaca BMKG 15 Oktober 2021 Pandeglang-Lebak Banten: Siang Hari Diprediksi Hujan
“Pengamanan Kami akan dilakukan penugasan menjadi 5 zonasi yaitu zona I di Kadu Hejo, zona II di Menes, zona III di Patia, zona IV di Picung dan zona V di Panimbang,” Ujar Kapolda Banten.
Diketahui, Pilkades di Kabupaten Pandeglang akan dilaksanakan pada Minggu 17 Oktober 2021. Pilkades akan dilaksanakan di 206 desa, tersebar di 32 kecamatan dan 1.263 TPS dengan rentang wilayah yang cukup luas.
Kapolda Banten, Irjen Pol Rudy Heriyanto menyampaikan bahwa Personel yang melaksanakan pengamanan di TPS tidak membawa senjata api dan mengamankan sesuai aturan yang berlaku.
“Panitia diminta agar menyediakan fasilitas prokes seperti tempat mencuci tangan, masker dan sarung tangan plastik sehingga Pilkades tidak munculkan cluster baru Covid-19,” ujar Rudy Heriyanto dalam keterangannya, Kamis (14/10/2021)
Rudy Heriyanto menyampaikan bahwa Kapolres Pandeglang akan berkoordinasi dengan Dinas Kesehatan Pemkab Pandeglang untuk membuka gerai-gerai vaksin di TPS sehingga para pemilih dapat divaksin pasca menyalurkan hak suara.
“Selain Protokol Kesehatan harus lengkap, setelah pemilihan suara harus dilakukan random swab kepada calon kepala desa, panitia, dan pemilih,” kata Kapolda.
Baca Juga: 4 Ribu Rumah Warga di Pandeglang Teraliri Listrik, Bantuan Pemprov Banten
Sementara itu, Kabid Humas Polda Banten Akbp Shinto Silitonga menjelaskan, pengamanan Pilkades Pandeglang akan menggunakan pola overestimate. Kapolda Banten juga memerintahkan para Pejabat Utama Polda Banten turun ke desa rawan dan ikut ambil bagian dalam pengamanan Pilkades di desa rawan tersebut.
“Mari untuk bersama menjaga kamtibmas saat Pilkades, hindari money politic, hoax, intimidasi dan patuhi protokol kesehatan sehingga Pilkades berlangsung aman, sehat dan kondusif,” kata Shinto.
Berita Terkait
-
Oknum Polisi Ditpolairud yang Aniaya Warga Hingga Tewas Ditahan di Polda Banten
-
Kronologi 3 Siswa SDIT ICMA Dipulangkan Paksa Gegara Nunggak Biaya Sekolah Rp42 Juta
-
Kasus Ketua APDESI Serang Dukung Andra Soni dan Ratu Zakiyah Dilimpahkan ke Polda Banten
-
Riwayat Pendidikan Rizki Natakusumah, Suami Beby Tsabina yang Jadi Perhatian Gegara Dinasti Politik
-
Heboh! Dinasti Pandeglang vs Dinasti Jokowi, Netizen: "Pantes Negeri Gak Maju"
Tag
Terpopuler
- Respons Sule Lihat Penampilan Baru Nathalie Tuai Pujian, Baim Wong Diminta Belajar
- Berkaca dari Shahnaz Haque, Berapa Biaya Kuliah S1 Kedokteran Universitas Indonesia?
- Pandji Pragiwaksono Ngakak Denny Sumargo Sebut 'Siri na Pace': Bayangin...
- Beda Penampilan Aurel Hermansyah dan Aaliyah Massaid di Ultah Ashanty, Mama Nur Bak Gadis Turki
- Jadi Anggota DPRD, Segini Harta Kekayaan Nisya Ahmad yang Tak Ada Seperempatnya dari Raffi Ahmad
Pilihan
-
Selamat Ulang Tahun ke-101, Persis Solo!
-
Freeport Suplai Emas ke Antam, Erick Thohir Sebut Negara Hemat Rp200 Triliun
-
6 Rekomendasi HP Murah Rp 1 Jutaan Memori 256 GB, Terbaik November 2024
-
Neta Hentikan Produksi Mobil Listrik Akibat Penjualan Anjlok
-
Saldo Pelaku UMKM dari QRIS Nggak Bisa Cair, Begini Respon Menteri UMKM
Terkini
-
Truk Tanah di Teluknaga Tangerang Lindas Bocah 9 Tahun Hingga Kakinya Remuk
-
Ustaz di Serang Dipolisikan Gegara Remas Payudara Seorang Remaja Putri
-
Dewan Pers Dukung Penuh BRI Fellowship Journalism 2025
-
Publikasikan Indeks Bisnis UMKM Triwulan III 2024, BRI Sebutkan Perlu Penguatan Daya Beli
-
Paguyuban Warga Sunda Cilegon Dukung Robinsar-Fajar di Pilkada Cilegon 2024