SuaraBanten.id - Muhammad Kece yang merupakan tersangka penistaan agama disebut menjadi korban Ustaz Abdul Somad atau UAS dan Ustaz Felix Siauw. Hal tersebut diungkapkan Kuasa Hukum Muhammad Kece, Kamaruddin.
Tak hanya dua nama ustaz itu, Kuasa Hukum Muhammad Kece juga menyebut sejumlah nama lainnya seperti Yahya Waloni, Manachem Ali, Hj Irena Handono dan sejumlah nama top lainnya.
Dengan tegas Kamaruddin menyatakan sangat kecewa terhadap proses hukum yang dijalani Kece. Pasalnya, kliennya itu menurutnya hanyalah korban ceramah sejumlah ustaz kondang tersebut.
Kata Kamaruddin, ceramah Muhammad Kece yang beredar di youtube selama ini merupakan reaksi atas ceramah UAS maupun Felix Siauw dan sejumlah pendakwah itu.
“Klien kami hanyalah korban akibat membaca surat kitab suci Agama Islam untuk menjawab tuduhan, fitnah, penistaan dari orang-orang tersebut di bawah ini antara lain UAS, Manachem Ali, Yahya Waloni, Hj Irena Handono, Steven Indra Wibowo dan Hani Kristian, Felix Siauw,” ujar Komaruddin, Selasa (12/10/2021).
Menurutnya, selama ini ceramah Ustaz Abdul Somad dan para pendakwah yang ia sebutkan itu kerap menyinggung ajaran agama di luar Islam. Seperti ceramah UAS yang membahas ‘Di Salib itu ada jin dan berseru haleluya’.
“UAS yang videonya telah lama viral mengatakan bahwa ‘Disalib itu ada Jin kapir dan berseru Haleluya haleluya’ tanpa bisa menunjukkan dasar dari dalil,” ungkapnya.
Karenanya, Komaruddin meminta agar Bareskrim Polri juga melakukan tindakan terhadap para pendakwah tersebut.
Dikutp dari Terkini.id_jaringan Suara.com, kuasa hukum Muhammad Kece ini juga berharap Kepolisian berlaku adil dalam penegakkan hukum yang menurutnya berbau SARA seperti yang dilakukan UAS maupun para pendakwah itu.
Baca Juga: Kasus Penistaan Agama Muhammad Kace, Kuasa Hukum Menyeret Nama UAS dan Felix Siauw
“Namun mengapa selalu tetap dibiarkan oleh Bareskrim Polri? Apakah pasal penistaan itu tidak berlaku untuk Steven Indra Wibowo dan Hani Kristian, Felix Siauw,” ujarnya.
Berita Terkait
-
UAS Turun Gunung Luruskan Berita OTT Gubernur Riau: Itu yang Betul
-
Viral Ustaz Abdul Somad Sindir Pedas Orang Tua yang Marah Anaknya Dihukum Guru
-
UAS Umpamakan Hubungan Santri dengan Kiai lewat Mahzab Cinta: Susah Dilogikakan!
-
Bela Palestina, Orasi Felix Siauw di Kedubes AS: Amerika Penyokong Israel untuk Bunuh Anak-anak!
-
Felix Siauw Soroti Pencegatan Kapal Kemanusiaan untuk Gaza: Bukti Hukum Internasional Diabaikan
Terpopuler
- Erick Thohir Umumkan Calon Pelatih Baru Timnas Indonesia
- 4 Daftar Mobil Kecil Toyota Bekas Dikenal Ekonomis dan Bandel buat Harian
- Bobibos Bikin Geger, Kapan Dijual dan Berapa Harga per Liter? Ini Jawabannya
- 6 Rekomendasi Cushion Lokal yang Awet untuk Pekerja Kantoran, Makeup Anti Luntur!
- 5 Lipstik Transferproof untuk Kondangan, Tidak Luntur Dipakai Makan dan Minum
Pilihan
-
Pakai Bahasa Pesantren! BP BUMN Sindir Perusahaan Pelat Merah Rugi Terus: La Yamutu Wala Yahya
-
Curacao dan 10 Negara Terkecil yang Lolos ke Piala Dunia, Indonesia Jauh Tertinggal
-
Danantara Soroti Timpangnya Setoran Dividen BUMN, Banyak yang Sakit dan Rugi
-
Mengapa Pertamina Beres-beres Anak Usaha? Tak Urus Lagi Bisnis Rumah Sakit Hingga Hotel
-
Pandu Sjahrir Blak-blakan: Danantara Tak Bisa Jauh dari Politik!
Terkini
-
MoU 5 Asosiasi Syariah, Didorong Jadi Pusat Kolaborasi Nasional
-
BRI Tegaskan Kapasitas Pembiayaan Besar dengan Fasilitasi Rp5,2 Triliun bagi SSMS dan Industri Sawit
-
Menko AHY Resmikan Kapal Ro-Ro di KBS, Layani Penyebrangan Cilegon-Lampung
-
Kendalikan KLB Campak, Cakupan ORI Kota Cilegon Lampaui Target Nasional
-
ASRA 2025 Anugerahkan Tiga Penghargaan untuk Laporan Keberlanjutan BRI