SuaraBanten.id - Novel Baswedan baru-baru ini angkat suara soal tudingan yang dilayangkan terhadapnya. Eks penyidik senior KPK atau Komisi Pemberantasan Korupsi ini menanggapi tegas tudingan Denny Siregar terhadapnya.
Novel Baswedan tanggapi tudingan Denny Siregar yang menyebut ia telah memecat satpam KPK bernama Iwan Ismail. Dalam cuitan Denny Siregar menyebut Novel Baswedan memecat Satpam karena memotret meja kerja yang ada bendera HTI.
Komentar Novel Baswedan membantah hal tersebut dilakukan saat mengomentari cuitan Febri Diansyah yang mengutip cuitan Denny Siregar yang menyebut bahwa Novel Baswedan memecat satpam KPK.
Aktivis Anti-Korupsi, Febri Diansyah pun menanggapi Cuitan Denny Siregar melalui akun Twitternya.
Baca Juga: Novel Cs Dipecat dengan Dalih Tak Lolos TWK, Pengamat Hukum: Akal-akalan Pimpinan KPK
“Bagaimana dengan fitnah Anda ini? Menuduh Novel @nazaqistsha memecat Satpam? Padahal foto diambil di lantai 10, ruangan Jaksa, bukan wilayah tugas satpam tersebut dan justru disebarkan ke group eksternal?,” tulis Febri.
Tanggapan dari Febri tersebut akhirnya sampai ke Novel Baswedan. Menurutnya, sulit untuk memberitahu kebenaran pada orang-orang tertentu.
“Mas @febridiansyah sulit anda menjelaskan kepada lalat bahwa bunga lebih indah dari sampah,” komentar Novel Baswedan disitat Suara.
Ia menambahkan bahwa tidak semua orang memiliki motif baik. Ketika orang sudah memiliki motif tak baik, penjelasan apapun akan sia-sia.
“Apalagi bila ada motif ekonomi, lebih parah,” imbuh Novel dalam cuitannya.
Baca Juga: Tanggapi Denny Siregar, Novel Baswedan: Sulit Jelaskan Lalat Mana Bunga dan Sampah
Dalam komentarnya pada cuitan Novel, Febri menegaskan bahwa masyarakat perlu mendapat informasi yang berimbang dan tidak terjebak dengan berita palsu.
“Setidaknya masyarakat mendapat informasi yg berimbang dan tidak dijebak pada kebohongan yang disebar sedemikian rupa,” komentar Febriansyah.
Berita Terkait
-
Jadi Komisaris PT Pupuk Indonesia, Yovie Widianto Disindir Denny Siregar: Pupuknya Mau Dinyanyiin?
-
Novel Jadi Wakil Ketua Satgassus Penerimaan Negara, Tapi Absen di Rapat Perdana dengan DJP: Ada Apa?
-
Polri Bentuk Satgassus Optimalisasi Negara Anggotanya Mantan Pegawai KPK, Ada Nama Novel Baswedan
-
Bantu Prabowo Raup Penerimaan Negara, Kapolri Tunjuk Novel Baswedan Dkk, Apa Tugasnya?
-
Disindir Denny Siregar soal Jokowi Nabi, Dedy Nur Kader PSI Ngotot: Memang Berat Terima Kenyataan
Terpopuler
- 1 Detik Jay Idzes Gabung Sassuolo Langsung Bikin Rekor Gila!
- Selamat Tinggal, Kabar Tak Sedap dari Elkan Baggott
- 12 Kode Redeem FF Hari Ini 6 Juli 2025, Emote dan Skin Senjata Spesial Event Faded Wheel
- Siapa Finn Dicke? Gelandang Keturunan Indonesia Incaran PSSI Latihan Bersama Rafael Struick
- Update Harga Honda Vario Juli 2025, Mending Beli Baru atau Motor Bekas?
Pilihan
-
Daftar Harga Tiket Konser My Chemical Romance Jakarta, Presale Mulai 9 Juli
-
5 Rekomendasi HP NFC Murah Terbaru Juli 2025: Dompet Aman, Transaksi Lancar!
-
7 Rekomendasi HP Murah Layar AMOLED Harga di Bawah Rp 3 Juta Terbaik Juli 2025, Pasti Terang!
-
Musim Berburu Siswa Baru: Apa Kabar Sekolah Negeri?
-
Duet Jordi Amat dan Rizky Ridho di Lini Belakang Persija? Mauricio Souza Buka Suara
Terkini
-
BPK Bongkar
-
Mahasiswa Nyambi Jadi Mucikari di Tangerang, Eksploitasi Gadis 17 Tahun
-
Eks Anggota DPRD Cilegon Dilaporkan ke Polda Banten, Diduga Serobot Lahan PT Pancapuri
-
Pondok Maharta Tangsel Terendam Banjir 1,4 Meter, 400 KK Terdampak
-
Sungai Cirarab meluap, Empat Kecamatan di Kabupaten Tangerang Terendam Banjir