Scroll untuk membaca artikel
Hairul Alwan
Kamis, 30 September 2021 | 17:58 WIB
Ilustrasi pembelajaran tatap muka.[Istimewa]

SuaraBanten.id - Sebanyak 25 siswa di Tangerang terpapar Covid-19 selama mengikuti belajar tatap muka atau Pembelajaran Tatap Muka (PTM).

Meski belum genap sebulan atau tepatnya baru tiga pekan belajar tatap muka digelar, sudah 25 siswa terpapar Covid-19 di Kota Akhlakul Karimah.

Jumlah tersebut dibenarkan oleh Wali Kota Tangerang Arief R Wismansyah saat ditemui di Pusat Pemerintahan Kota Tangerang.

Kata Arief, puluhan siswa itu diketahui terpapar Covid-19 berdasarkan tes PCR yang dilakukan Dinas Kesehatan Kota Tangerang.

Baca Juga: Tawuran Pecah di Karawang setelah PTM, 2 Pelajar Dibacok Sampai Kritis

Selain murid, ada dua orang guru dan staf tata usaha (TU) yang terkonfirmasi positif. Sehingga totalnya ada 27 orang.

"Dari 500-500 sampling yang kita lakukan dalam dua hari, totalnya dari 1.000 itu ada 27 yang positif," kata Arief saat ditemui dikantornya, Kamis (30/9/2021).

Arief mengatakan dari 27 orang terkonfirmasi positif, 25 diantaranya termasuk gejala ringan.

"Dua orang (sisanya) batuk dan pilek," katanya.

Dalam kesempatannya, Arief menjelaskan untuk tindak lanjut temuan tersebut pihaknya mewajibkan adanya Satgas Covid-19 di setiap kelas di SMP yang menggelar PTM. Hal tersebut dilakukan agar mencegah terjadinya penyebaran Covid-19.

Baca Juga: Pemkot Jakbar ke Orang Tua Murid soal PTM: Tak Usah Cemas

"Kita akan membentuk Satgas Covid-19 di setiap kelas. Artinya masyarakat harus disiplin dalam menerapkan protokol kesehatan, jangan sampai jadi klaster," tutupnya.

Kontributor : Muhammad Jehan Nurhakim

Load More