TB Sos menyebut, para anggota PKI itu bekerja di salah satu perkebunan karet.
"Dulu waktu saya jadi staf di kelurahan, saya pernah baca Buku Merah, ada 27 anggota PKI yang tercatat di sana," kata TB Sos ditemui di kediamannya, beberapa waktu lalu.
Menurutnya, mereka yang namanya tercatat dalam Buku Merah itu tak semuanya paham dan tahu bahwa mereka merupakan anggota PKI.
"Mereka nggak tahu apa-apa, istilahnya tulis punggung. Jadi namanya terdaftar di Buku Merah. Belum tentu mereka paham soal PKI, tapi ada kemungkinan memang anggota PKI," ungkapnya.
Baca Juga: Profil Abdul Haris Nasution: Jenderal Besar, Konseptor Perang Gerilya dan Dwifungsi ABRI
TB Sos melanjutkan, tak pernah ada konflik bahkan peristiwa berdarah antara masyarakat sekitar dengan mereka yang dianggap sebagai orang PKI.
"Enggak pernah ada perang dengan PKI. Meskipun masyarakat lain pada tahu, tapi ya tidak sampai ada konflik," jelasnya.
TB Sos menuturkan, masyarakat umum pun tahu soal keberadaan anggota PKI tersebut. Pasalnya, di dalam KTP mereka ditandai dengan status Orang Terlarang (OT).
"Dulu memang tertulis di KTP OT buat nandain kalau mereka PKI. Tapi kira-kira sejak era Gus Dur (sapaan Presiden ke-4 RI KH Abdurrahman Wahid—red) sudah dihapuskan untuk melindungi generasi penerusnya," ungkapnya.
Meski begitu, TB Sos tak mengetahui lebih lanjut soal sejarah PKI di Serpong, Kota Tangerang Selatan.
Baca Juga: Siapa DN Aidit? Pemimpin PKI yang Dituding Dalang G30S PKI
- 1
- 2
Berita Terkait
-
Prabowo Ungkap Dalang Pemberontakan PKI di Madiun: Seolah-olah Komunis, Musso-Semaun Dibawa Belanda
-
TPA Jatiwaringin Kritis, Tersisa 6 Hektar dari 31 Hektar Lahan
-
Drama Ganti Rugi Tol: Ahli Waris Mat Solar Vs Muhammad Idris, Siapa Pemenangnya?
-
Sidang Sengketa Tanah Mat Solar Ditunda! Ahli Waris Jadi Penentu
-
Subarkah Hadisarjana Ternyata Sosok di Balik Kesuksesan Film G 30 S/PKI
Terpopuler
- 8 Rekomendasi Mobil Bekas Murah Tipe MPV Mei 2025: 7-Seater Harga Mulai Rp30 Jutaan, Pajak Miring
- 3 Pihak Blak-blakan Beri Dukungan untuk Yuran Fernandes, Komdis PSSI Revisi Hukuman
- Rekomendasi 5 Mobil Bekas Murah Meriah untuk Ibu Muda yang Super Aktif! Mulai 65 Jutaan
- Olla Ramlan Resmi Umumkan Lepas Hijab: Pilihan Terbaik Bukan yang Bikin Kita Nyaman
- 10 Pemain Keturunan Bisa Dinaturalisasi Demi Timnas Indonesia Lolos Olimpiade 2028
Pilihan
-
Erick Thohir Semringah Lihat Daftar Pemain Timnas Indonesia Lawan China dan Jepang
-
Kuota 11 Pemain Asing Liga 1: Klub Berprestasi atau Malah Babak-belur?
-
Besok Demo Besar Ojol, 500 Ribu Pengemudi Matikan Aplikasi
-
Alasan PPATK Blokir Rekening Masyarakat Sejak Kemarin
-
5 Mobil Matic Murah untuk Kaum Hawa: Hemat Bensin, Pilihan Warna Dukung Gaya
Terkini
-
Desa Hargobinangun Masuk 40 Besar BRILiaN, UMKM Lokal Terus Berkembang Bersama BRI
-
Akselerasi Inklusi Keuangan di Pedesaan, Bank Mandiri Gandeng BUMDes dan UMKM Lokal
-
Undang Ratusan Industri dan Ormas, Kapolres Cilegon Pastikan Tak ada Ampun Bagi Preman
-
Ketua, Waka Kadin Cilegon, dan Ketua HNSI Jadi Tersangka, Buntut Minta Jatah Proyek Tanpa Lelang
-
Ancam Setop Proyek CAA, Ketua HNSI dan HIPMI Digilir Polda Banten