Pelarian Ulama Banten
Akibat dari peristiwa itu, ratusan orang ditangkap dan dibuang, salah satunya ke Bouven Digoel. Sedangkan Abuya Mukri dan beberapa tokoh lain diantaranya TB. Alifan dan Ceu Mamat yang merupakan ketua seksi PKI Anyer berhasil melarikan diri.
Berdasarkan keterangan Mufti Ali, mengutip keterangan Charles William dalam salah satu catatannya, Abuya Mukri berhasil melarikan diri hingga ke Mekah atas arahan Tan Malaka dengan terlebih dahulu transit di Surabaya dan Singapura dengan mengganti nama dalam paspor terlebih dahulu dengan nama Syekh Kabir.
Diketahui, salah satu buntut dari pergerakan PKI di Banten yakni dengan diasingkannya Syekh Asnawi Caringin selama Delapan tahun, satu tahun di Jakarta dan tujuh tahun di Cianjur.
Syekh Asnawi Caringin diasingkan dengan alasan ditemukannya bukti bahwa Syekh Asnawai Caringin mengijinkan dan membekali doa atau jimat yang ditemukan di selipan peci Achmad Chatib.
Sementara itu, Sejarawan sekaligus inisiator Museum Multatuli Rangkasbitung, dalam siaran video Asosiasi Guru Sejarah Indoesia (AGSI) Bonny Triana menerangkan, masifnya pergerakan PKI di Banten setelah PKI berhasil masuk dan mempengaruhi Sarekat Islam (SI) sekira tahun 1916-1917.
Kemudian orang-orang SI kiri atau merah keluar dari SI kiri kemudian gabung dengan Sarekat Rakyat pada tahun 1922. Disinilah awal mulanya pergerkan komunis dimulai, karena orang-orang dari Sarekat Rakyat bergabung dengan pergerakan komunis.
Kontributor : Oki Fathurrohman
Tag
Berita Terkait
-
Penyintas Tragedi 1965 : Puluhan Tahun Dibungkam, Tak Berani Ungkap Identitas ke Publik
-
Kehadiran Habib Rizieq Berujung Bentrokan di Pemalang, FPI Tuding 'Neo PKI' Jadi Biang Kerok!
-
Masih Keturunan PKI, Ananta Rispo Ungkap Kisah G30S Versi Keluarganya
-
5 Bahaya 'Tulis Ulang Sejarah' Versi Fadli Zon Bagi Gen Z
-
Prabowo Ungkap Dalang Pemberontakan PKI di Madiun: Seolah-olah Komunis, Musso-Semaun Dibawa Belanda
Terpopuler
- Shin Tae-yong: Jay Idzes Menolak
- Innalillahi, Komedian Mpok Alpa Meninggal Dunia
- Kata-kata Miliano Jonathans Tolak Timnas Indonesia
- Dulu Dihujat karena Biaya Persalinan Dibantu Raffi Ahmad, Rupanya Mpok Alpa Punya Cerita Memilukan
- Anak Muda Merapat! Ini 4 Mobil Bekas Keren Rp30 Jutaan yang Siap Diajak Keliling Pulau Jawa
Pilihan
-
Debit Manis Shayne Pattynama, Buriram United Menang di Kandang Lamphun Warrior
-
PSIM Yogyakarta Nyaris Kalah, Jean-Paul van Gastel Ungkap Boroknya
-
Cerita Awal Alexander Isak, Zlatan Baru yang Terasingkan di Newcastle United
-
Di Balik Gemerlap Kemerdekaan: Veteran Ini Ungkap Realita Pahit Kehidupan Pejuang yang Terlupakan
-
Daftar 5 HP Android Punya Kamera Setara iPhone, Harga Jauh Lebih Murah
Terkini
-
BRI Consumer Expo 2025 Bandung, Tawarkan Promo KPR Bunga Ringan Mulai 2,40%
-
HUT ke-80 RI, BRI Hadirkan 8 Langkah Nyata untuk Indonesia Berdaulat dan Sejahtera
-
Sentuhan BRI, Gulalibooks Tembus Pasar Literasi Anak ke Malaysia dan Singapura
-
Maut di Ladang Baduy: 7 Warga Tewas Digigit Ular, Serum Anti Bisa Jadi Barang Langka
-
Istri Bos Pabrik Narkoba Serang Minta Ampun ke Presiden Prabowo Meski Vonis Belum Final