SuaraBanten.id - Sebuah foto viral di media sosial yang memperlihatkan seorang perempuan yang menjadi manusia silver dengan membawa balitanya di kawasan SPBU Parakan, Pamulang, Tangerang Selatan.
Dalam foto yang diunggah akun Instagram @Tangsel_Update itu, terlihat sang perempuan menggendong seorang balita. Namun, terlihat bayi itu turut dicat berwarna silver wajah, lengan, hingga kaki.
"Perlu perhatian khusus, manusia silver di Tangerang Selatan membawa balitanya, (tujuanya) untuk belas kasihan para pengguna jalan sekitar," tulis akun tersebut.
Kepala Seksi Penyelidikan dan Penyidikan Satpol PP Kota Tangsel Muksin Al Fachry mengaku baru mengetahui hal tersebut. Meski begitu, pihaknya kini sedang melakukan pengecekan di lokasi tersebut.
Ia menilai tindakan yang dilakukan perempuan itu sudah melanggar aturan dan harus diberikan sanksi yang tegas. Sebab, anak itu sudah dimanfaatkan untuk kegiatan minta-minta tersebut
"Kita mau ngecek lapangan dan lapor juga sama pimpinan. Jadi itu ada Peraturan daerahnya, (karena) bisa sanksi pidana kurungan atau denda itu ada," kata Muksin saat dihubungi suara.com, Sabtu (25/9/2021).
"Dia mengatasnamakan seni, (tapi) kalau udah bawa anak-anak, itu udah bukan seni lagi. Namanya, menggunakan anak untuk minta minta, itu ada sanksinya," tambahnya.
Kendati demikian, dirinya tidak bisa berbuat banyak perihal sanksi apa yang diberikan kepada perempuan tersebut. Sebab hal ini bukan dari kewenangan pihaknya.
"Ini ke wenangan dinas sosial (dinsos) kalau satpol itu bagaimana di jalan, nanti dilimpahkan ke dinsos, nanti yg lebih tegas dinsos lah yang berikan aturan aturan," kata Muksin.
Baca Juga: Viral Wanita Ngemil Beras Mentah saat Nongkrong di Kafe dan Berita Terpopuler Lainnya
Muksin juga mencurigai perihal tertidurnya bayi itu dalam kegiatan manusia silver tersebut. Menurutnya hal ini, harus diselidiki apakah bayi itu menggunakan obat-obatan agar tidak menangis.
"Itu anak tidur mulu. Patut kita curigain lah, nanti yang lebih paham orang kesehatan," ucapnya.
Dalam kesempatannya, ia menjelaskan selama pihaknya melakukan razia manusia silver. Muksin mengaku belum menemukan bayi yang turut serta diwarnai silver untuk kegiatan minta-minta.
"Sebelumnya, razia sendiri aja engga sama anak. Tapi balik lagi ini ke wenangan dinsos," tandasnya.
Kontributor : Muhammad Jehan Nurhakim
Berita Terkait
Terpopuler
- Erick Thohir Umumkan Calon Pelatih Baru Timnas Indonesia
- 4 Daftar Mobil Kecil Toyota Bekas Dikenal Ekonomis dan Bandel buat Harian
- Bobibos Bikin Geger, Kapan Dijual dan Berapa Harga per Liter? Ini Jawabannya
- 6 Rekomendasi Cushion Lokal yang Awet untuk Pekerja Kantoran, Makeup Anti Luntur!
- 5 Lipstik Transferproof untuk Kondangan, Tidak Luntur Dipakai Makan dan Minum
Pilihan
-
Pakai Bahasa Pesantren! BP BUMN Sindir Perusahaan Pelat Merah Rugi Terus: La Yamutu Wala Yahya
-
Curacao dan 10 Negara Terkecil yang Lolos ke Piala Dunia, Indonesia Jauh Tertinggal
-
Danantara Soroti Timpangnya Setoran Dividen BUMN, Banyak yang Sakit dan Rugi
-
Mengapa Pertamina Beres-beres Anak Usaha? Tak Urus Lagi Bisnis Rumah Sakit Hingga Hotel
-
Pandu Sjahrir Blak-blakan: Danantara Tak Bisa Jauh dari Politik!
Terkini
-
MoU 5 Asosiasi Syariah, Didorong Jadi Pusat Kolaborasi Nasional
-
BRI Tegaskan Kapasitas Pembiayaan Besar dengan Fasilitasi Rp5,2 Triliun bagi SSMS dan Industri Sawit
-
Menko AHY Resmikan Kapal Ro-Ro di KBS, Layani Penyebrangan Cilegon-Lampung
-
Kendalikan KLB Campak, Cakupan ORI Kota Cilegon Lampaui Target Nasional
-
ASRA 2025 Anugerahkan Tiga Penghargaan untuk Laporan Keberlanjutan BRI