Scroll untuk membaca artikel
Hairul Alwan
Jum'at, 17 September 2021 | 14:52 WIB
Pegawai XXI BSD Plaza, Jusi Manusa canggung melayani pembeli tiket, Jumat (17/9/2021) [Suara.com/ Wivyh Hikmatullah]

"Senang banget, Alhamdulillah kan kembali masuk lagi ke bioskop. Biasanya di rumah bete, enggak ada kerjaan. Selama ini kita cuma piket dijadwal buat dateng ke bioskop," kata Jusi ditemui, Kamis (16/9/2021) malam.

Gadis 25 tahun itu, mengaku canggung dan sedikit kikuk saat kembali melayani pembelian tiket nonton para pengunjung. Dia harus membiasakan diri dengan sistem operasional tiket.

"Sempat sedikit ada yang lupa, jadi meraba-raba item-item yang ada di sistem pembelian tiket. Jadi kayak awal pertama kali kerja," aku Jusi.

Kini, dirinya harus membiasakan diri memakai masker double dan memakai face shield yang jadi salah satu syarat wajib protokol kesehatan Covid-19. Dengan prokes ketat, Jusi mengaku, tak terlalu khawatir paparan virus.

Baca Juga: 5 Artis Lepas Status Duda Tahun Ini, Terbaru Marthino Lio

"Enggak terlalu khawatir karena sudah terapkan prokes, sudah vaksin juga. Tapi memang yang penting prokes," ungkapnya.

Sementara itu, Manager XXI BSD Plaza Sugianto mengatakan, diizinkannya bioskop kembali buka jadi kesempatan pelaku bioskop bangkit di tengah situasi ekonomi sulit.

Pasalnya, dampak dari pandemi, pihaknya harus mengambil kebijakan memberikan upah hanya setengahnya bari para pekerjanya. Pilihan itu diambil untuk menghindari adanya pemecatan pekerja.

"Meski bioskop tutup, tapi pegawai tetap masuk dengan waktu kerja hanya 4 jam. Mereka melakukan maintenence seluruh peralatan di bioskop. Alhamdulillah kita tidak ada pemutusan kerja karyawan dan tetap menerima gaji 50 persen dari sebelumnya," ungkap Sugianto.

Saat ini, pihaknya hanya membatasi hanya membuka tiga bioskop kapasitasnya masing-masih hanya sekira 86 kursi dan tiap kursinya berjarak 1 meter lebih.

Baca Juga: Ada Fast Furious 9, Ini Jadwal Film yang Sedang Tayang di Bioskop Kota Semarang

Dia optimistis, dengan penerapan protokol kesehatan ketat industri bioskop bakal tumbuh lagi pasalnya antusiasme warga menonton layar lebar cukup tinggi.

Load More