SuaraBanten.id - Kepala Lembaga Pemasyarakatan (Kalapas) Kelas I Tangerang tak mau diwawancara awak media saat memenuhi penggilan oleh Polda Metro Jaya.
Kalapas Kelas I Tangerang Victor Teguh Prihartono datang ke Polda Metro Jaya untuk memberikan keterangan sebagai saksi terkait kasus kebakaran Lapas Tangerang yang menewaskan 48 narapidana.
Victor memenuhi panggilan penyidik Polda Metro Jaya untuk memberikan keterangan sebagai saksi terkait kasus kebakaran Lapas yang menewaskan 48 narapidana.
Menurut pantauan awak media, Victor tiba di Gedung Direktorat Reserse Kriminal Umum (Ditreskrimum) Polda Metro Jaya, Selasa, sekitar pukul 10:42 WIB, tapi tidak memberikan komentar kepada wartawan dan langsung masuk ke Gedung Ditreskrimum.
Sebelumnya, 25 orang saksi terkait kebakaran Lapas Kelas I Tangerang dimintai keterangan oleh personel Polda Metro Jaya, pada Rabu (8/9) dini hari, menyusul kasus kebakaran tersebut ditingkatkan statusnya dari penyelidikan ke penyidikan.
Kabidhumas Polda Metro Jaya, Kombes Pol Yusri Yunus, di Jakarta, Senin (13/9), menyatakan, penyidik Polda Metro Jaya, telah memeriksa sebanyak 25 orang saksi di dua tempat, yaitu di Polda Metro Jaya dan Polres Metro Kota Tangerang Kota.
"Di Polda Metro Jaya ada 12 orang yang diperiksa yaitu pegawai Lapas yang bertugas pada malam itu. Kita periksa dan BAP (berita acara pemeriksaan), kemudian ada tiga saksi dari PLN," ujar Yusri.
Menurut Yusri, untuk saksi yang diperiksa di Polres Metro Kota Tangerang terdiri dari tiga petugas pemadam kebakaran (Damkar) yang bertugas memadamkan api pada saat kejadian kebakaran dan tujuh warga binaan Lapas Tangerang.
"Warga binaan dari blok C2 yang waktu itu mengetahui dan mengalami luka ringan. Petugas PLN yang bekerja di TKP (tempat kejadian perkara) dan petugas Damkar juga yang bekerja saat itu," kata Yusri.
Baca Juga: Polisi Segera Periksa Henry Yosodiningrat soal Video Hoaks Megawati Meninggal
Kontributor : Muhammad Jehan Nurhakim
Berita Terkait
-
Sidang Sengketa Tambang Nikel Halmahera, OC Kaligis 'Skakmat' Jaksa Pakai Saksi Mereka Sendiri
-
Sadis! Korban Disekap dan Disiksa di Tangsel, Pelaku Gunakan Modus Beli Mobil COD
-
'Mangkir Berjamaah?' 4 Saksi Korupsi Digitalisasi SPBU Kompak Absen dari Panggilan KPK
-
Dilaporkan Ancam Janin Erika Carlina, DJ Panda Dipanggil Polisi: Data Pribadi Disebar di Grup WA
-
Polda Metro Jaya Mangkir Sidang Praperadilan, Kuasa Hukum Aktivis Khariq Anhar Kecewa Berat
Terpopuler
- Selamat Datang Elkan Baggott, Belum Kering Tangis Timnas Indonesia
- Pondok Pesantren Lirboyo Disorot Usai Kasus Trans 7, Ini Deretan Tokoh Jebolannya
- Apa Acara Trans7 yang Diduga Lecehkan Pesantren Lirboyo? Berujung Tagar Boikot di Medsos
- 3 Alasan Presiden Como Mirwan Suwarso Pantas Jadi Ketum PSSI yang Baru
- 5 Sepatu Nineten Terbaik untuk Lari, Harga Terjangkau Mulai Rp300 Ribu
Pilihan
-
Harga Emas Melonjak! Antam Tembus Level Rp 2.622.000 di Pegadaian, UBS Ikut Naik
-
Purbaya Mau Turunkan Tarif PPN, Tapi Dengan Syarat Ini
-
Isu HRD Ramai-ramai Blacklist Lulusan SMAN 1 Cimarga Imbas Kasus Viral Siswa Merokok
-
Sah! Garuda Indonesia Tunjuk eks Petinggi Singapore Airlines jadi Direktur Keuangan
-
Gaji Program Magang Nasional Dijamin Tak Telat, Langsung Dibayar dari APBN
Terkini
-
Kepsek Penampar Siswa di SMAN 1 Cimarga Diaktifkan Kembali, Ini Alasan Mengejutkan Andra Soni
-
Siswa SMAN 1 Cimarga Serentak Bongkar 'Wajah Asli' Kepala Sekolah Dini Fitria
-
Siswa SMAN 1 Cimarga Ditampar Kepsek Ternyata Bukan Perokok Berat, Wakasek Ungkap Fakta Mengejutkan
-
Ini Alasan Sebenarnya Dindikbud Banten Nonaktifkan Kepsek SMAN 1 Cimarga
-
Ditampar Kepsek hingga Dirujak Netizen, Mental Siswa Perokok Ini Disebut Kuat: Ibunda Justru Drop