SuaraBanten.id - Wai Kota Cilegon Helldy Agustustian tampaknya perlu turun langsung membantu Dian Marisa (38) warga Lingkungan Pegantungan Baru, Kelurahan Jombang Wetan, Kota Cilegon.
Dian Marisa merupakan warga Jombang Wetan lumpuh dan kondisi rumahnya memprihatinkan. Ia membutuhkan uluran tangan para dermawan atas kondisinya saat ini.
Wanita yang belum lama ini melahirkan anaknya itu mengalami kelumpuhan usai terjatuh. Ia kini tak berdaya hanya bisa terbaring di tempat tidurnya.
“Sakitnya kira-kira kalau tidur kaya gini posisinya sudah 6 bulan saat mengandung 2 bulan, ya gejala awalnya dari Jatuh sudah 2 bulan pelan-pelan jalannya pincang sampai seperti ini,” kata Lutfi (42) suami Dian saat dikonfirmasi awak media dikutip dari Bantenhits.com-Jaringan SuaraBanten.id, Selasa (14/9/2021).
Baca Juga: KAMMI Cilegon Tolak Politisasi APBD, Bentangkan Spanduk Penolakan
“Belum sempat di bawa ke dokter karena belum ada biaya, kalau berobat alternatif katanya saraf kecepit. Kalau untuk kesehariannya makan mandi dan buang air cuma bisa di atas kasur,” tambahnya.
Keadaan Dian pun diperparah dengan kondisi rumah yang memprihatinkan. Ya, bagian atap rumah mereka nampak berlubang hingga saat hujan turun memungkinkan air masuk ke dalam.
Sementara DPRD Kota Cilegon Fraksi Partai Demokrat, Rahmatullah turun langsung meninjau kondisi Dian Marisa. Ia mengklaim sudah menghubungi beberapa dinas terkait untuk membantu pengobatan dan biaya hidup keluarga Dian.
“Laporan warga ada yang sakit berkepanjangan, 6 bulan, saya sebagai anggota DPRD merasa terpanggil, saya coba dengan Dinkes dan RSUD Cilegon dan Dinsos untuk coba dibantu dirawat atau BPJS-nya diaktifkan,” ujarnya.
Selain itu, rumah yang ditempati Dian di dan suaminya di Pegantungan Baru, Kecamatan Jombang Wetan itu dinilai masuk dalam kategori rumah tidak layak huni. Untuk itu, dia mengusahakan agar rumah tersebut mendapat bantuan renovasi.
Baca Juga: RICUH! KAMMI Cilegon Tolak Politisasi APBD, Bentangkan Spanduk Penolakan Saat Paripurna
“Soal rutilahunya ini mudah-mudahan dapat dibantu pemerintah, yang penting pemerintah gerak cepat,” tandasnya.
Berita Terkait
-
Tantangan Iseng Berujung Maut, Remaja Lumpuh 8 Tahun Usai Makan Siput Hidup-hidup
-
Helldy Agustian Pilih Tak Ngantor Selama Masa Tenang Hingga Pencoblosan Karena Alasan Ini
-
Kisah Raline Shah Kena Bell's Palsy hingga Wajah Lumpuh Setengah, Sempat Pasrah Jika Kondisinya Permanen
-
Survei IDM: Elektabilitas Helldy-Alawi Ungguli Dua Paslon Lainnya
-
Sapa Masyarakat, Helldy Agustian Paparkan Prestasi Selama Pimpin Cilegon
Tag
Terpopuler
- Apa Sanksi Pakai Ijazah Palsu? Razman Arif dan Firdaus Oiwobo Diduga Tak Diakui Universitas Ibnu Chaldun
- Aset Disita gegara Harvey Moeis, Doa Sandra Dewi Terkabul? 'Tuhan Ambil Semua yang Kita Punya...'
- Ragnar Oratmangoen: Saya Mau Keluar dari...
- Ragnar Oratmangoen Tak Nyaman: Saya Mau Kembali ke Belanda
- Bagaimana Nih? Alex Pastoor Cabut Sebulan Sebelum Laga Timnas Indonesia vs Australia dan Bahrain
Pilihan
-
Rusuh Persija vs Persib: Puluhan Orang Jadi Korban, 15 Jakmania, 22 Bobotoh
-
Dukungan Penuh Pemerintah, IKN Tetap Dibangun dengan Skema Alternatif
-
Perjuangan 83 Petani Kutim: Lahan Bertahun-tahun Dikelola, Kini Diklaim Pihak Lain
-
Persija vs Persib Bandung, Ridwan Kamil Dukung Siapa?
-
Jordi Amat Bongkar Dugaan Kasus Pencurian Umur: Delapan Pemain..
Terkini
-
Memberdayakan UMKM untuk Daya Saing Global: Strategi Mikrofinansial BRI Menuju Pertumbuhan Ekonomi Inklusif 2025
-
Pabrik Pengolahan Sampah di Cilegon Terima Bantuan Rp102 Miliar dari Bank Dunia
-
Robinsar-Fajar Inventarisir Masalah Pendidikan di Cilegon Hingga Bentuk 'Sekolah Juare'
-
Pernah Jadi Anak Koin Hingga Tukang Semir, Munirudin Kini Jadi Orang Nomor Dua di Kemenag Cilegon
-
11 Warga Padarincang Jadi Tersangka! Polisi Ungkap Peran dalam Pembakaran Kandang Ayam