SuaraBanten.id - KPI atau Komisi Penyiaran Indonesia baru-baru ini menjadi sorotan publik. Belakangan pegawai KPI Pusat mengungkap pelecehan seksual dan perundungan yang diterimanya sekitar 2012-2014
Diketahui, pelaku maupun korban berjenis kelamin laki-laki. Pasca korban mengungkap pelecehan tersebut, korban terancam dilaporkan dengan UU ITE karena diduga pelaku merasa dicemarkan nama baiknya terkait identitas mereka yang terungkap.
Terbaru, Ketua KPI yang tidak melarang Saipul Jamil tampil di tv menuai kritik tajam. Kritik tersebut lantaran Saipul Jamil diketahui bebas setelah 5 tahun dipenjara karena kasus pelecehan seksual.
Bukan cuma masyarakat, publik figur juga ramai mengungkap kekecewaannya kepada KPI. Siapa saja artis kecewa pada KPI? Berikut 5 artis kecewa pada KPI Pusat.
Kelima artis tersebut yakni, Kemal Palevi, Ernest Prakasa, Cinta Laura, Arie Kriting, Robby Purba, simak ulasan lengkapnya dibawah ini.
1. Kemal Palevi
Kemal Palevi merupakan salah satu artis yang memantau perkembangan kasus pelecehan seksual di KPI Pusat sejak awal. Bahkan ia tak teralihkan meski kasus tersebut sempat tertutupi heboh penangkapan Coki Pardede atas penyalahgunaan narkoba.
Kemal juga yang paling kesal ketika mendengar korban pelecehan seksual di KPI diminta untuk mencabut laporan dan menandatangani surat damai.
Kemal Palevi juga terus-terusan menanyakan 'kesehatan' Ketua KPI Pusat, Agus Suprio. Kekhawatiran itu terkait balasan komentar Agus Suprio kepada seorang netizen yang menanyakan cara bekerja di KPI.
Apabila tidak sehat, Kemal mempersilakan Agus Suprio untuk mengundurkan diri. Itulah sederet artis yang kecewa pada KPI. Bagaimana pendapatmu?
Baca Juga: Imbas Pandemi, Toko Ibu Ernest Prakasa Terpaksa Tutup Permanen
2. Ernest Prakasa
Bukan baru-baru ini saja Ernest Prakasa memberikan kritik untuk KPI. Sebagai mantan penyiar di Bandung, Ernest mengaku 'frustasi' saat mengetahui KPI Jawa Barat merilis daftar lagu yang tidak boleh diputar di bawah jam 10 malam.
Sutradara film "Cek Toko Sebelah" ini juga melayangkan protes saat Saipul Jamil mengisi acara televisi setelah bebas dari penjara atas kasus pelecehan seksual.
Selain itu, Ernest Prakasa dibuat geram saat pegawai KPI korban pelecehan seksual terancam dilaporkan balik oleh diduga pelaku. Karena semua itu, kini Ernest menolak percaya apapun yang dikatakan ketua KPI Pusat, Agung Suprio.
Ernest bahkan memilih memblokir WhatsApp Agung Suprio karena tidak mau menerima penjelasan apapun. Sebaliknya, Ernest meminta Ketua KPI Pusat menghubungi dan meminta maaf kepada korban.
3. Cinta Laura
Tag
Berita Terkait
-
Setya Novanto Bebas, Pantun Maut Arie Kriting Sentil Obral Diskon Hukuman Koruptor
-
Kemal Palevi Unggah Karakter Iblis dari Demon Slayer di Hari Kemerdekaan, Sisipkan Pesan Menohok
-
Pertamina Lifting Perdana Bioavtur dari Minyak Jelantah
-
7 Fakta Menarik Film Tinggal Meninggal, Tayang Mulai Hari ini!
-
Bukan Takut, Cinta Laura Ungkap Alasan Belum Menikah
Terpopuler
- Pendidikan Gustika Hatta, Pantas Berani Sebut Indonesia Dipimpin Penculik dan Anak Haram Konstitusi
- Gebrak Meja Polemik Royalti, Menkumham Perintahkan Audit Total LMKN dan LMK!
- Detik-Detik Pengumuman Hasil Tes DNA: Ridwan Kamil Siap Terima Takdir, Lisa Mariana Tetap Yakin
- Kasih Kode Mau Bela Timnas Indonesia, Ryan Flamingo Kadung Janji dengan Ibunda
- Putrinya Bukan Darah Daging Ridwan Kamil, Lisa Mariana: Berarti Anak Tuyul
Pilihan
-
Heboh Warga Solo Dituduh Buron 14 Tahun, Kuasa Hukum Tak Habis Pikir: Padahal di Penjara
-
7 Rekomendasi HP Gaming Rp 2 Jutaan RAM 8 GB Terbaru Agustus 2025, Murah Performa Lancar
-
Neraca Pembayaran RI Minus Rp109 Triliun, Biang Keroknya Defisit Transaksi Berjalan
-
Kak Ros dan Realita Pahit Generasi Sandwich
-
Immanuel Ebenezer: Saya Lebih Baik Kehilangan Jabatan
Terkini
-
Pengeroyokan Jurnalis: Polisi Tangkap 2 Sekuriti PT Genesis, Propam Selidiki Keterlibatan Oknum
-
Ada Beking Oknum Aparat? PWI Cilegon Desak Kapolda Baru Sikat Pelaku Pengeroyokan 8 Wartawan
-
Polisi Buru Pelaku Pengeroyokan Humas KLH dan Wartawan di Serang
-
Sidak KLHK Berujung Ricuh di Serang, Wartawan dan Pegawai Humas Dianiaya Ormas Hingga Oknum Brimob
-
Kronologi Pengeroyokan 8 Jurnalis di Pabrik Limbah Serang, AJI Desak Polisi Usut Tuntas