SuaraBanten.id - Vaksinasi pelajar di Kabupaten Tangerang digegerkan dengan adanya
15 pelajar Tangerang pingsan usai divaksin.
Pelajar Tangerang pingsan usai divaksin dibenarkan Kepala Sekolah SMAN 6 Kabupaten Tangerang Ayi Ruswandi.
Belasan pelajar Tangerang pingsan usai divaksin di SMAN 6 Kabupaten Tangerang yang digelar Dinas Kesehatan Provinsi Banten, Kamis (9/9/2021) kemarin.
Ayi Ruswandi mengatakan, pelajar mengaku pusing dan mual usai disuntik vaksin Covid-19. Namun, beberapa diantaranya pingsan karena lemas saat mengantre untuk divaksinasi.
“Iya ada beberapa yang pingsan karena pas ditanya oleh nakes pada saat screening tidak terus terang. Misalnya belum makan bilangnya sudah. Tapi ada juga yang pingsan karena darah rendah akhirnya lemas dan pingsan,” Kata Ayi Ruswandi, Kepala Sekolah SMAN 6 Kabupaten Tangerang, kepada BantenHits-Jaringan SuaraBanten.id.
Belasan pelajar yang jatuh pingsan itu pun langsung ditandu oleh petugas ke salah satu ruang kelas yang sudah disiapkan sebagai tempat observasi.
Kendati begitu, kondisinya tidak ada yang mengkhawatirkan dan saat ini mereka sudah sehat kembali.
“Sudah, sudah pada sehat lagi. Karena ada petugas juga di ruang observasi yang menangani,” Ujarnya.
Ayi menambahkan, vaksinasi yang digelar bagi pelajar tersebut diikuti oleh 3.600 siswa yang kuota vaksinnya dibagi kepada 3 sekolah yakni SMAN 6, SMAN 18, dan SMK 4 Kabupaten Tangerang.
Baca Juga: Prakiraan Cuaca BMKG 10 September 2021 Tangerang Banten
Ia berharap, vaksinasi Covid-19 yang diadakan oleh Dinkes Provinsi Banten dan KCD Pendidikan dan Kebudayaan wilayah Kabupaten Tangerang itu, juga bisa menyasar para pelajar yang ada di sekolah-sekolah swasta.
“Karena SMAN 6 itukan gugus yang membawahi sekolah-sekolah swasta. Mereka tanya kapan mereka (sekolah swasta) divaksin. Harapannya itu,” Pungkasnya.
Tag
Berita Terkait
-
TPA Jatiwaringin Kritis, Tersisa 6 Hektar dari 31 Hektar Lahan
-
Renovasi Tuntas! Indomilk Arena Kini Lebih Megah dan Ramah Disabilitas
-
Usai Viral, KKP Setop Pemagaran Laut Ilegal di Tangerang Gegara Rusak Ekosistem
-
Buntut Kisruh Apdesi Vs Said Didu, Mendes Yandri Soesanto Ingatkan Kades Tak Cawe-cawe Pembebasan Lahan
-
Said Didu Tolak Mediasi dengan Apdesi: Apanya yang Dimediasi
Terpopuler
- Anak Jusuf Hamka Diperiksa Kejagung Terkait Dugaan Korupsi Tol, Ada Apa dengan Proyek Cawang-Pluit?
- Cara Edit Foto Pernikahan Pakai Gemini AI agar Terlihat Natural, Lengkap dengan Prompt
- Panglima TNI Kunjungi PPAD, Pererat Silaturahmi dan Apresiasi Peran Purnawirawan
- KPU Tak Bisa Buka Ijazah Capres-Cawapres ke Publik, DPR Pertanyakan: Orang Lamar Kerja Saja Pakai CV
- Dedi Mulyadi 'Sentil' Tata Kota Karawang: Interchange Kumuh Jadi Sorotan
Pilihan
-
Desy Yanthi Utami: Anggota DPRD Bolos 6 Bulan, Gaji dan Tunjangan Puluhan Juta
-
Kabar Gembira! Pemerintah Bebaskan Pajak Gaji di Bawah Rp10 Juta
-
Pengumuman Seleksi PMO Koperasi Merah Putih Diundur, Cek Jadwal Wawancara Terbaru
-
4 Rekomendasi HP Tecno Rp 2 Jutaan, Baterai Awet Pilihan Terbaik September 2025
-
Turun Tipis, Harga Emas Antam Hari Ini Dipatok Rp 2.093.000 per Gram
Terkini
-
Kronologi Blunder Digital DPRD Kota Serang: Detik-Detik Akun Wakil Rakyat Jadi Lapak Judi Online
-
Geger! Akun Instagram Wakil Rakyat DPRD Kota Serang Tiba-Tiba Promosikan Judi Online
-
Korupsi KPRI Kemenag Pandeglang: Mantan Ketua Dituntut 8 Tahun Penjara
-
Era Digital, BRI dan Dukcapil Kerja Sama Tingkatkan Layanan Integrasi Data Nasabah
-
Gerah Nonton Video Prabowo, Publik Serukan Aksi Datang Terlambat ke Bioskop 15 Menit