SuaraBanten.id - Pembunuhan Siti Maryam, karyawati hotel di Cilegon tewas di kontrakannya di Harjatani Serang berhasil diungkap Polres Serang Kota.
Pria berinisial BN (34) yang pernah jalin hubungan dan tinggal bersama dengan korban tega menewaskan karyawati hotel itu den meninggalnya di kamar kost.
Polisi juga mengungkap pelaku sempat menjalin hubungan Temen Tapi Mesra dengan korban pada 2016 lalu.
“Pelaku adalah orang yang pernah menjalin hubungan mesra dengan korban, bahkan korban pernah tinggal bareng satu kontrakan” terang Kapolres Serang AKBP Maruli Ahiles H, Senin (6/9/2021).
Menurut pengakuan pelaku, ia mengaku pernah tinggal satu kontrakan bersama korban pada 2016 silam.
Selain itu, karena pelaku sudah mengantongi kunci kamar kost yang ia peroleh saat menjalin hubungan tersebut mempermudah pelaku untuk masuk ke kamar korban.
“Pelaku memiliki kunci kost tersebut, ia peroleh ketika masih berhubungan dengan korban, kuncinya belum dikembalikan” lanjut AKBP Maruli.
Diakui pelaku, ia sebenarnya tidak ada niat ingin membunuh korban. Namun, saat memasuki kamar pelaku mendapati korban masih tertidur dan langsung mengambil handphone yang tak jauh dari tubuh korban. Saat mengambil ponsel tersebut, korban terbangun dan langsung teriak saat melaihat pelaku.
Pelaku yang kaget langsung membekap korban dan mencekik leher korban. Sambil menghimpit tubuh korban, pelaku memastikan korban tidak lagi berontak. Pada saat itu korban mengembuskan nafas terakhir di tangan pelaku.
Baca Juga: Terungkap! Pembunuh Siti Maryam, Karyawati Hotel di Cilegon Tewas Ternyata Sahabat Sendiri
“Katika mendapati korban tidak bernyawa, pelaku yang membawa tali kemudian memanjat plafon dan memasang tali seolah-olah korban tewas gantung diri,” ujar Maruli.
Selain menghabisi nyawa korban, pelaku menggasak harta milik korban berupa satu unit speda motor Yamaha Mio warna putih, satu buah tabung gas LPG 3KG, serta beberapa barang lainnya.
Pelaku yang sudah buron selama tiga pekan berhasil diringkus petugas kepolisian di rumah kost di daerah Sempu, Kelurahan Cipare, Kota Serang pada Sabtu (4/9/2021).
Atas perbuayannya tersebut pelaku terancam terjerat pasal 339 KUHP dengan ancaman pidana paling lama 20 tahun penjara.
Kontributor : Oki Fathurrohman
Tag
Berita Terkait
-
Marshanda Terharu, Sienna Kini Pilih Tinggal Bersama Dirinya
-
Unggahan Terakhir Istri Abah Qomar: Masih Banyak yang Butuh Abah
-
Ungkit di Balik Lagu "Teman Tapi Mesra", Maia Estianty Sindir Mulan Jameela?
-
Lirik dan Chord Lagu Teman tapi Mesra, Dirilis Ulang Andre Taulany & Friend
-
Gemes! Aksi Yuki Kato Asik Joget saat Saksikan Penampilan Duo Maia Bikin Penonton Salah Fokus
Terpopuler
- 4 Model Honda Jazz Bekas Paling Murah untuk Anak Kuliah, Performa Juara
- 7 Rekomendasi HP RAM 12GB Rp2 Jutaan untuk Multitasking dan Streaming
- 4 Motor Matic Terbaik 2025 Kategori Rp 20-30 Jutaan: Irit BBM dan Nyaman Dipakai Harian
- BRI Market Outlook 2026: Disiplin Valuasi dan Rotasi Sektor Menjadi Kunci
- Pilihan Sunscreen Wardah yang Tepat untuk Umur 40 Tahun ke Atas
Pilihan
-
Timnas Indonesia U-22 Gagal di SEA Games 2025, Zainudin Amali Diminta Tanggung Jawab
-
BBYB vs SUPA: Adu Prospek Saham, Valuasi, Kinerja, dan Dividen
-
6 HP Memori 512 GB Paling Murah untuk Simpan Foto dan Video Tanpa Khawatir
-
Pemerintah Bakal Hapus Utang KUR Debitur Terdampak Banjir Sumatera, Total Bakinya Rp7,8 T
-
50 Harta Taipan RI Tembus Rp 4.980 Triliun, APBN Menkeu Purbaya Kalah Telak!
Terkini
-
Jadwal KRL Rangkasbitung-Tanah Abang Senin 15 Desember 2025: Keberangkatan Pagi Anti Telat
-
Wakil Kepala BGN Sentil Pedas Mitra MBG: Semangka Setipis Tisu
-
Awas Gelombang Tinggi 2,5 Meter! Polda Banten Minta Nelayan dan Warga Pesisir Puasa Melaut Dulu
-
Pejabat Serang Dilarang Cuti dan 'Minggat' Selama Nataru, Rupanya Ini Alasan Keras Bupati
-
Rahasia Suku Badui Jaga Hutan Lindung 3.100 Hektare Agar Banten Tak Diterjang Bencana