Scroll untuk membaca artikel
Hairul Alwan
Rabu, 01 September 2021 | 17:34 WIB
Umat Islam melaksanakan salat subuh berjamaah di Masjidil Haram di Kota suci, Mekkah (18/10/2020). [Foto/AFP]
Warga Saudi dan warga asing mengelilingi Ka'bah (Tawaf) di kompleks Masjidil Haram di kota suci Mekkah, Minggu (4/10/2020). [Saudi Ministry of Hajj and Umra / AFP]

Ulama Indonesia ketiga yang pernah menjadi Imam Besar di Masjidil Haram adalah Syekh Ahmad Khatib bin Abdul Latif al-Minangkabawi.

Ia adalah seorang ulama yang lahir di Koto Tuo, Kabupaten Agam, Sumatera Barat, pada 26 Juni 1860. Ia dikenal sebagai sosok yang memiliki kecerdasan sejak masih kecil.

Ketika usianya baru 11 tahun, tepatnya pada 1871, sang ayah Syeikh Abdul Latif mengajaknya pergi ke Makkah untuk menjalankan ibadah haji.

Namun sesampainya di Makkah, Ahmad (panggilannya) memutuskan untuk menetap di sana guna menuntaskan hafalan Alqurannya.

Baca Juga: Profil 3 Ulama Indonesia Jadi Imam Besar Masjidil Haram

Selain ditunjuk sebagai imam dan khatib, ia juga pernah diangkat sebagai staf pengajar di Masjidil Haram. Itu terjadi karena selama berada di Makkah, ia dikenal sebagai sosok yang alim dan cerdas.

Load More