SuaraBanten.id - Fakta baru youtuber Muhammad Kece baru-baru ini terungkap. Sudah sekira sepekan Muhammad Kece ditangkap Bareskrim Polri di persembunyiannya di Badung, Bali.
Kini sejumlah fakta Muhammad Kece terungkap ke publik. Ternyata Muhammad Kece merupakan pendeta. Terungkap juga ternyata Muhammad Kece jebolan pesantren. Muhammad Kece memutuskan ganti kepercayaan pada 2001 silam.
Diketahui, beberapa hari lalu kepolisian menangkap Muhammad Kece di persembunyiannya di Badung, Bali. Kini, dia terancam hukuman enam tahun penjara akibat menghina atau merendahkan kepercayaan tertentu.
Sebelum kasusnya ramai, Muhammad Kece tinggal dan menetap di Dusun Burujul, Desan Limusgede, Kabupaten Pangandaran. Menariknya, kepala desa setempat merupakan teman kecil Kece yang bernama Asep Saipudin.
Asep telah mengenal Kece sejak duduk di bangku sekolah. Menurutnya, ayah Kece merupakan orang berada yang memiliki kebun kopi. Bahkan, saat teman-temannya masih belum memiliki kendaraan, Kece sudah dibelikan sepeda motor.
Saat itu, menurut Asep, Kece menjadi satu-satunya pelajar di SMP yang datang menggunakan sepeda motor. Itulah mengapa, Kece selalu menjadi sorotan banyak teman-temannya. Namun, entah mengapa, saat mamasuki kelas dua, Kece tiba-tiba berhenti sekolah.
“Tapi saya tidak tahu penyebabnya,” ujar Asep, dikutip Selasa (31/8/2021).
Fakta Muhammad Kece pernah pesantren
Muhammad Kece rupanya melanjutkan pendidikannya ke Pondok Pesantren Nurul Huda yang berjarak cukup jauh dari tempatnya tinggal. Pada kesempatan tersebut, dia mulai mendalami Islam termasuk mempelajari kitab kuning seperti Jurumiyah.
Baca Juga: Tidak Mengidap Penyakit Serius, Pembantaran Muhammad Kece Ditolak
Kabarnya, dia tak bertahan lama di pesantren, namun tetap menjalankan nilai-nilai keislaman yang diajarkan di ruang pendidikan tersebut. Bahkan, pada 1986, dia menikahi santriwati Nurul Huda dan dikaruniai dua orang anak.
Menurutnya, Kece berotak encer meski sejatinya memang menyeleneh. Setelah kembali ke desanya, Kosman membuat kontroversi soal agama dengan pemikirannya yang aneh tersebut.
Tak hanya itu, dia juga berganti agama dan menjadi misionaris di desanya. Pada 2003, Kosman diinterogasi masyarakat dan tokoh agama atas dugaan yang tidak-tidak.
“Saat itu diminta hengkang dari Desa Limusgede, setengah diusir,” terangnya.
Pernah murtadkan puluhan orang
Ketua Majelis Ulama Indonesia (MUI) Pangandaran H Otong Aminudin mengaku sangat mengenal Kece. Menurutnya, hubungan dia dan pria kontroversial tersebut tak pernah akur.
Berita Terkait
-
3 Kasus yang Menjerat Irjen Napoleon, Terbaru Dia Divonis 1 Tahun Penjara
-
Muka Dilumuri Tinja, Jaksa Sebut Tindakan Keji Irjen Napoleon Bakal Diingat M Kece Seumur Hidup
-
Hal Meringankan Irjen Napoleon Dituntut 1 Tahun Bui, Dimaafkan M Kece usai Wajahnya Dilumuri Tinja
-
Lumuri Wajah Kece Pakai Kotoran Manusia, Irjen Napoleon Akui Itu Miliknya
-
Pak RT Ungkap Aksi Irjen Napoleon Lumuri Kotoran Manusia ke Muka M Kece: Mulut Kamu Najis Nistakan Agama Saya
Terpopuler
- 5 Mobil Bekas Selevel Innova Budget Rp60 Jutaan untuk Keluarga Besar
- 5 Pilihan Ban Motor Bebas Licin, Solusi Aman dan Nyaman buat Musim Hujan
- 5 HP Memori 128 GB Paling Murah untuk Penggunaan Jangka Panjang, Terbaik November 2025
- 5 Mobil Keluarga Bekas Kuat Tanjakan, Aman dan Nyaman Temani Jalan Jauh
- Cara Cek NIK KTP Apakah Terdaftar Bansos 2025? Ini Cara Mudahnya!
Pilihan
-
Tidak Ada Nasi di Rumah, Ibu di Makassar Mau Lempar Anak ke Kanal
-
Cuaca Semarang Hari Ini: Waspada Hujan Ringan, BMKG Ingatkan Puncak Musim Hujan Makin Dekat
-
Menkeu Purbaya Mau Bekukan Peran Bea Cukai dan Ganti dengan Perusahaan Asal Swiss
-
4 HP dengan Kamera Selfie Beresolusi Tinggi Paling Murah, Cocok untuk Kantong Pelajar dan Mahasiswa
-
4 Rekomendasi HP Layar AMOLED Paling Murah Terbaru, Nyaman di Mata dan Cocok untuk Nonton Film
Terkini
-
Cuma Gara-gara Utang Rp500 Ribu dan Diludahi, Pria di Cikupa Tega Habisi Nyawa Teman
-
Kenaikan Insentif Guru Honorer Cuma Rp100 Ribu, Mendikdasmen Panen Cibiran
-
Badak Langka Musofa Mati Setelah Dipindahkan: Benarkah Karena Penyakit Kronis, atau Ada Hal Lain?
-
Bukan Sekadar Teori: Kisah Mahasiswa IPB 'Menyatu' dengan Kota Kuasai Skala Lanskap Sesungguhnya
-
Sentilan Keras Kiai Asep: Pengurus NU Jangan Sibuk Rebut Komisaris dan Tambang!