SuaraBanten.id - Pemprov Banten sabet 4 penghargaan pada BKN Award 2021 diapresiasi oleh Akademisi Universitas Sultan Ageng Tirtayasa, Aceng Hasani.
Aceng Hasani mengatakan, Gubernur Banten Wahidin Halim meraih penghargaan merupakan bentuk nyata tata kelola pemerintahan Provinsi Banten baik.
Menurut Aceng raihan penghargaan ini adalah bentuk nyata kinerja Gubernur Banten Wahidin Halam dalam tata kelola pemerintahan.
"Yang diraih oleh Pemprov Banten (penghargaan BKN Award 2021) merupakan bukti nyata atas kinerja Gubernur beserta jajaran dalam tata kelola pemerintahan yang baik" Ujar Aceng Hasani selaku Wakil Rektor Untirta. (Jum'at, 27/08/2021).
Baca Juga: Gubernur Banten Sabet Empat Penghargaan BKN Award 2021
Aceng Hasani juga mengapresiasi atas torehan prestasi 4 penghargaan tersebut.
"Prestasi yang membanggakan, tentunya patut diapresiasi atas penghargaan yang diraih, reformasi birokrasi di Banten diacungi jempol ditingkat nasional" tambahnya.
Berdasarkan informasi Gubernur Banten Wahidin Halim (WH) menerima 4 penghargaan dari BKN untuk Pemprov Banten yang diterima pada ajang BKN Award yang diselenggarakan bulan Juli lalu. Walau begitu, Wahidin mengatakan penghargaan tersebut bukanlah tujuan utama.
Saat menerima rombongan Badan Kepegawaian Nasional (BKN), Wahidin menuturkan tujuan utama dari Pemprov Banten adalah meningkatkan dan menyempurnakan layanan publik. Secara umum, dalam empat tahun ini Pemprov Banten mendapatkan banyak penghargaan.
"Salam untuk Bapak Kepala BKN. Penghargaan ini memacu kita untuk lebih baik di masa depan," kata Wahidin dalam keterangan tertulis, Kamis (26/8/2021).
Baca Juga: Pemprov Banten Bangga Presiden Jokowi Kenakan Pakaian Adat Suku Baduy
Ia juga mengatakan raihan 4 penghargaan dalam BKN Award 2021 itu seiring dengan misi pertama Pemprov Banten di era kepemimpinannya bersama Wakil Gubernur Andika Hazrumy, yakni menciptakan tata kelola pemerintahan yang baik.
"Satu kebahagian buat saya dan kita semua. Pemprov Banten, dapat empat penghargaan dalam BKN Award 2021," tuturnya.
Di sisi lain, Kepala BKN Regional III Bandung Tauchid Djatmiko mengungkapkan kalau direkap secara nasional Pemprov Banten sukses meraih juara umum. Namun di dalam BKN Award tidak ada penghargaan untuk juara umum.
"Apresiasi yang tinggi dari Bapak Kepala BKN kepada Pemprov Banten. BKN Award merupakan penghargaan yang diberikan kepada Instansi Pusat dan Daerah atas prestasinya dalam pengelolaan Aparatur Sipil Negara (ASN)," ungkap Tauchid.
Dikatakan, penilaian secara bertahap dilakukan satu tahun penuh oleh Kantor Regional BKN untuk diserahkan ke tim untuk selanjutnya dievaluasi tim pusat. Evaluasi dilakukan secara diam-diam tanpa diketahui oleh yang bersangkutan.
Sebagai informasi, BKN Award 2021 yang digelar secara daring pada 1 Juli 2021 lalu, Pemprov Banten meraih 4 penghargaan. Pemprov Banten berhasil meraih empat (4) penghargaan dalam manajemen Aparatur Sipil Negara (ASN).
Penghargaan tersebut diumumkan pada Rapat Koordinasi Nasional (Rakornas) Kepegawaian yang dipusatkan di Bali dan dibuka oleh Wakil Presiden RI KH Ma'ruf Amin.
Penghargaan manajemen ASN diberikan kepada daerah yang dianggap terbaik dalam tiga kategori. Pemprov Banten berhasil meraih penghargaan pada kategori pertama (perencanaan kebutuhan, pelayanan kepangkatan, dan pensiun), kategori kedua (penerapan aplikasi pelayanan kepegawaian dan pemanfaatan Computer Assisted Test /CAT).
Kategori ketiga (penilaian kompetensi), serta kategori kelima (komitmen pengawasan dan pengendalian)
Pemprov Banten juga menjadi provinsi yang berhasil meraih 2 penghargaan sekaligus untuk dua kategori dengan peringkat pertama bagi Provinsi tipe C. Satu kategori lainnya berada di peringkat dua.
Tak hanya itu, Pemprov Banten meraih peringkat pertama pada kategori pertama dan kategori kedua. Untuk kategori ketiga, Pemprov Banten meraih peringkat kedua. Sedangkan untuk kategori kelima meraih peringkat ketiga. (Adv-Biro Adpim Setda Provinsi Banten)
Berita Terkait
-
Ketua MUI Banten Hamdi Maani Wafat di Arab Saudi, Diduga Akibat Serangan Jantung
-
211 Unit Kendaraan Dinas Pemprov Banten Hilang, Nilainya Capai Rp25,5 Miliar
-
Fadel Islami Lolos Jadi Anggota Dewan, Langsung Diwanti-wanti: Jangan Selingkuhi Muzdalifah ya
-
Marissya Icha Maju Jadi Caleg, Warganet Ramal Tak Bakal Menang: Dia Baperan
-
Profil Wahidin Halim, Mantan Gubernur Banten Rumahnya Dilempari Sekarung Ular Jelang Kunjungan Anies
Tag
Terpopuler
- Keponakan Megawati jadi Tersangka Kasus Judol Komdigi, PDIP: Kasus Alwin Jabarti Kiemas Contoh Nyata Politisasi Hukum
- Ngaku SMA di Singapura, Cuitan Lawas Chilli Pari Sebut Gibran Cuma SMA di Solo: Itulah Fufufafa..
- Hukum Tiup Lilin Dalam Islam, Teganya Geni Faruk Langsung Padamkan Lilin Ultah saat Akan Ditiup Ameena
- Kevin Diks: Itu Adalah Ide yang Buruk...
- Sebut Jakarta Bakal Kembali Dipimpin PDIP, Rocky Gerung: Jokowi Dibuat Tak Berdaya
Pilihan
-
Mahasiswa Universitas Lampung Ajak Warga Gotong Royong Peduli Lingkungan
-
Jangan Lewatkan! Amalan Malam Jumat untuk Perlindungan dari Fitnah Dajjal
-
Setelah Pilkada, Harga Emas Antam Meroket Jadi Rp1.513.000/Gram
-
Mempelajari Efektivitas Template Braille pada Pesta Demokrasi
-
Ingat! Penurunan Harga Tiket Pesawat Domestik 10 Persen Hanya Berlaku Hingga 3 Januari
Terkini
-
Jadi Calon Bupati Serang, Ratu Zakiyah Tak Coblos Dirinya Sendiri, Kenapa?
-
Sikap Ramah dan Profesional CS BRI Bagi Penyandang Disabilitas Tuai Atensi Positif Publik
-
Malam Jelang Pencoblosan, KPU Cilegon Musnahkan 427 Surat Suara Rusak
-
Tinjau Penanganan Banjir di Tangerang, Al Muktabar Dorong Pembuatan Turap Permanen
-
5 Produk yang Dijual di Blibli