SuaraBanten.id - Mantan Wali Kota Serang Tb Haerul Jaman digugat anggota DPRD Provinsi Banten Furtasan Ali Yusuf atas dugaan wanprestasi.
Furtasan gugat TB Haerul Jaman di Pengadilan Negeri (PN) Serang. TB Haerul Jaman digugat lantaran belum membayar hutang Rp1,5 miliar dari total uang Rp2,9 miliar.
Sidang yang digelar di PN Serang pada Selasa (24/8/2021) tersebut melibatkan Wakil Wali Kota Serang, Subadri Ushuludin sebagai saksi.
Dalam kesaksiannya, Subadri Ushuludin menerangkan benar, total pinjaman yang dilakukan oleh TB. Hoerul Jaman tersebut senilai Rp2,9 Miliar dan dipinjam di kediaman FAY.
“Benar, dulu pak Jaman pinjam uang ke pak FAY senilai Rp2,9 miliar, pinjamnya di rumah pak FAY, kebetulan saya sedang disana” terang Wakil Walikota Serang tersebut.
Sementara itu, kepada Suarabanten.id kuasa hukum penggugat,Wahyudi, menjelaskan alasan dilakukannya penyelesaian secara hukum atas kasus hutang senilai Rp2,9 miliar yang baru dibayar senilai 1.5 miliar tersebit merupakan langkah terakhir setelah tidak ditemukannya titik temu dalam proses mediasi.
“Jadi, langkah hukum yang kami lakukan adalah langkah terakhir setelah penyelesaian secara kekeluargaan tidak selesai” terang Wahyudi saat dihubungi reporter Suara.com pada Rabu (25/8/2021).
Selain itu, Wahyudi mengakatakan bahwa langkah mediasi dalam persidangkan ke enam di PN Serang tersebut tidak pula ditemukan titik temu sehingga dilanjutkan ke jenjang perkara, kerena FAY merasa keberatan atas apa yang ditawarkan oleh tim kuasa hukum Jaman.
“Kemarenpun saat sidang, dalam proses mediasi tidak selesai, karena klien kami tidak menerima dengan apa yang ditawarkan oleh pihak Pak Jaman, dengan alasan tidak sesuai dan merasa keberatan, maka sekarang masuk ke jenjang perkara” lanjut Affandi Lubis.
Baca Juga: Wali Kota Cilegon Digugat Pedagang Sekitar Eks Matahari Lama Cilegon, Kejari Turun Tangan
Sedangkan kuasa hukum tergugat Deni Ismail Pamungkas menolak salah satu saksi Sakti Andayani keberatan terhadap salah satu saksi yang dihadirkan kerena seorang istri prindipil penggugat.
“Kami keberatan dengan hadirnya saksi penggugat yeng merupakan istri prinsipil penggugat, sedangkan dalam hukum perdata diterangkan tidak boleh” ujar Deni saat persidangan berlangsung.
Kontributor : Oki Fathurrohman
Berita Terkait
-
Tangis Histeris Pecah di PN Serang, Ayah Korban Mutilasi: Puas Banget, Sesuai Harapan
-
Tanpa Ampun! Mengupas Logika Hukum di Balik Vonis Mati Pembunuh Mutilasi Serang
-
Vonis Mati untuk Pembunuh Mutilasi Pacar, Sidang Ricuh Saat Keluarga Korban Mengamuk di PN Serang
-
Terungkap di Sidang! Kronologi Pengepungan Proyek Rp17 T, Minta Jatah Sambil Ancam Stop Proyek
-
'Mau Kasih Kadin Berapa, 5 Triliun?' Drama Sidang Pemerasan Proyek Rp17 T Dimulai
Terpopuler
- 5 Mobil Keluarga Bekas Senyaman Innova, Pas untuk Perjalanan Liburan Panjang
- 7 Rekomendasi Lipstik untuk Usia 40 Tahun ke Atas, Cocok Jadi Hadiah Hari Ibu
- 5 Mobil Kencang, Murah 80 Jutaan dan Anti Limbung, Cocok untuk Satset di Tol
- 5 Moisturizer Murah yang Mencerahkan Wajah untuk Ibu Rumah Tangga
- PSSI Tunjuk John Herdman Jadi Pelatih, Kapten Timnas Indonesia Berikan Komentar Tegas
Pilihan
-
Luar Biasa! Jay Idzes Tembus 50 Laga Serie A, 4.478 Menit Bermain dan Minim Cedera
-
4 Rekomendasi HP OPPO Murah Terbaru untuk Pengguna Budget Terbatas
-
Bank Sumsel Babel Dorong CSR Berkelanjutan lewat Pemberdayaan UMKM di Sembawa Color Run 2025
-
UMP Sumsel 2026 Hampir Rp 4 Juta, Pasar Tenaga Kerja Masuk Fase Penyesuaian
-
Cerita Pahit John Herdman Pelatih Timnas Indonesia, Dikeroyok Selama 1 Jam hingga Nyaris Mati
Terkini
-
Dikenal Dermawan dan Tak Pernah Bermasalah, Ayah Bocah Korban Pembunuhan di Cilegon Ternyata...
-
5 Spot Wisata Healing di Serang Banten Buat Libur Sekolah dan Akhir Tahun 2025
-
Skandal Jaksa Nakal Banten Terbongkar! Kejagung Sikat 3 Anak Buahnya Sendiri
-
Kasus Pembunuhan Anak 9 Tahun di Cilegon Belum Terungkap, Bikin Masyarakat Resah
-
Viral Pernyataan Abah Aos Soal Kopiah Hitam Haram, Tokoh Ulama Banten: Hati-hati Sesat!