SuaraBanten.id - Vaksinasi Pfizer di Tangerang Ricuh. Vaksinasi Pfizer yang digelar di Puskesmas Panunggangan Barat, Kecamatan Cibodas, Kota Tangerang sempat terjadi penumpukan warga.
Di lokasi vaksinasi Pfizer di Tangerang ricuh terlihat puluhan warga mengantre di lokasi pendaftaran vaksinasi Covid-19. Mereka minta diprioritaskan soal pendaftaran tersebut.
Ditemui di Puskesmas Panunggangan Barat, salah satu warga, Dadang mengaku, tiba di Puskesmas dari pukul 08.00 WIB. Namun hingga pukul 11.00 WIB, dirinya belum juga mendapatkan antrean.
"Saya dari tadi disini, situ (petugas puskesmas) melayani gimana sih, kalau enggak bisa kerja saya laporin," kata Dadang saat ditemui di puskesmas Panunggangan Barat, Cibodas, Kota Tangerang, Rabu (25/8/2021).
Baca Juga: Sebanyak 177.083 Warga Bandar Lampung Sudah Mendapat Vaksin Dosis Kedua
Berdasarkan pengakuan salah satu petugas, terjadinya ricuh ini karena kesalahpahaman para peserta.
Menurutnya, banyak warga yang tidak mengetahui pendaftaran melalui aplikasi https://vaksinasi.tangerangkota.go.id/login.
"Jadi seharusnya warga itu datang tinggal ambil antrean, kalau udah daftar aplikasi. Tapi banyak warga yang belum mendaftar (aplikasi) jadinya menumpuk disini," kata petugas.
Hal senada dikatakan, Kepala puskesmas Panunggangan Barat, Dr. Abu Khurairoh. Menurutnya, penumpukan itu terjadi karena banyaknya warga yang kurang paham dengan alur pendaftaran.
"Banyak warga kurang paham alur pendaftaraan. Data dan barcode sudah ada, nanti warga tinggal print, tapi banyak yang engga diprint, jadi kita print lagi di sini," kata Abu.
Baca Juga: BPIC Tolak Jadi Lokasi Vaksinasi Vaksin AZ, Pemkot Samarinda Kondisikan Buddhist Center
Selain itu, banyaknya warga yang datang dari luar daerah kota Tangerang. Lantaran, mereka berpikir, bila vaksinasi Pfizer hanya ada di Puskesmas Panunggangan Barat dan RSUD kota Tangerang.
Berita Terkait
-
Dear Pawrents, Kapan Kucing Bisa Vaksin Setelah Melahirkan? Jangan sampai Anabul Sakit
-
CEK FAKTA: Video Ricuh DPR untuk RUU Perampasan Aset Ternyata Hoaks
-
Demo UU TNI Berujung Ricuh, LBH Ansor Buka Posko Pengaduan Korban Kekerasan Aparat
-
Malang Membara: Demo Tolak UU TNI Ricuh, Pos DPRD Dibakar, Puluhan Luka!
-
Kronologi Kerusuhan PT IMIP Morowali, Kontraktor Diduga Lakukan Aksi Penjarahan
Tag
Terpopuler
- Jerman Grup Neraka, Indonesia Gabung Kolombia, Ini Hasil Drawing Piala Dunia U-17 2025 Versi....
- Kiper Belanda Soroti Ragnar Oratmangoen Cs Pilih Timnas Indonesia: Lucu Sekali Mereka
- Jabat Tangan Erick Thohir dengan Bos Baru Shin Tae-yong, Ada Apa?
- TIPU UGM Daftarkan Gugatan Dugaan Ijazah Palsu Jokowi ke Pengadilan
- Rebut Mic dari Pengacara, Adab Lisa Mariana Kena Sentil Psikolog: Emang Ini Sinetron?
Pilihan
-
Massa Dikabarkan Geruduk Rumah Jokowi Soal Ijazah Palsu, Hercules: Itu Asli, Jangan Cari Masalah!
-
Koster Minta Dinas Pertanian Bali Belajar ke Israel : Jangan Gitu-Gitu Aja, Nggak Akan Maju
-
Tanpa Tedeng Aling-aling, Pramono Sebut Bank DKI Tidak Dikelola Profesional: Banyak Kasus Terus!
-
5 HP Murah Mirip iPhone 16: Harga Mulai Sejutaan, Bikin Orang Terkecoh!
-
Kiprah La Nyalla Mattalitti Saat Geger Geden PSSI Kini Rumahnya Digeledah KPK
Terkini
-
Praperadilan 9 Warga Padarincang Terdakwa Demo Berujung Pembakaran Kandang Ayam Gugur
-
Butuh Dana Ratusan Miliar, Robinsar Bakal Minta Bantuan Pemprov Banten dan Pusat untuk Bangun JLS
-
Klaim Link DANA Kaget Hari Ini, Dapatkan Rp500 Ribu Hingga JutaanBagi yang Tercepat!
-
Buyback Saham Rp3 Triliun Jadi Bukti Kepercayaan Diri BRI pada Prospek Bisnis
-
Tiga Hari Berlangsung, Realisasi Pemutihan Pajak di Tangsel Capai Rp3,6 Miliar