SuaraBanten.id - Vaksin moderna yang semula diperuntukan untuk vaksin booster atau vaksin tahap ketiga bagi tenaga kesehatan (nakes) kini mulai digunakan untuk warga. Lalu bagaimana cara mendapatkan vaksin moderna?
Pada 11 Juli 2021 lalu vaksin moderna tiba di Indonesia melalui Bandara Soekarno-Hatta (Soetta). Dikirim melalui CORVAX Facility sebanyak 3,000.060 vaksin moderna dikirim dari Amerika Serikat.
Bagi masyarakat Banten yang ingin tahu cara mendapat vaksin moderna, simak ulasan yang dibuat SuaraBanten.id sampai habis.
Update informasi vaksinasi vaksin moderna di daerah
Agar bisa mendapatkan vaksinasi vaksin moderna secepatnya, disarankan untuk selalu update informasi vaksinasi di setiap daerah masing-masing. Program vaksinasi disediakan di fasilitas tiap daerah.
Alur registrasi dan verifikasi bagi penerima vaksin Covid-19 tercantum dalam Keputusan Dirjen Pencegahan dan Pengendalian Penyakit Nomor HK. 02.02/4/1/2021 tentang Petunjuk Teknis Pelaksanaan Vaksinasi dalam Rangka Penanggulangan Pandemi Covid-19.
Cara mendapatkan vaksin moderna
Berikut cara registrasi dan verifikasi penerima vaksin Covid-19 untuk vaksin moderna:
1. Penerima Vaksinasi menerima notifikasi pemberitahuan melalui SMS Blast dengan ID pengirim: PEDULICOVID
Baca Juga: Vaksinasi Lebih Banyak Sasar KTP Luar, Pemda DIY Tracing Warga Lokal
2. Penerima vaksin melakukan registrasi ulang untuk memilih tempat dan jadwal layanan, dengan melakukan verifikasi melalui:
- SMS 1199,
- UMB *119#
- Aplikasi Pedulilindungi web https://pedulilindungi.id
- Melalui Babinsa/Babinkamtibmas setempat.
Perlu diketahui, layanan SMS dan UMB tidak dikenakan biaya (gratis).
Setelah mengetahui cara mendapatkan vaksin moderna, tak ada salahnya kalau menajamkan informasi terkait dengan dosis aman vaksin moderna. WHO menginformasikan agar vaksin berjalan dengan baik, Anda perlu mendapatkan 2 dosis vaksin moderna, yakni dosis tunggal dan dosis kedua dengan selang satu bulan.
Kekebalan tubuh setelah itu akan berkembang seiring waktu. Untuk perlindungan tertinggi, Anda akan membutuhkan dosis kedua.
Berita Terkait
-
Indonesia Resmi Akhiri KLB Polio Tipe 2, Menkes Ingatkan Anak-anak Tetap Harus Vaksin Sesuai Usia
-
Produsen Vaksin Global Bakal Gunakan AI Demi Hadapi Pandemi Berikutnya
-
Pengusaha Vaksin Dunia Kumpul di Bali, Bahas Strategi Jangka Panjang Industri Global
-
Realisasi vaksinasi rabies di Jakarta
-
Setelah Kasus Gigitan Anjing Rabies, Tabanan Evakuasi Anjing Liar
Terpopuler
- Breaking News! PSSI Resmi Umumkan Pelatih Timnas Indonesia
- 8 City Car yang Kuat Nanjak dan Tak Manja Dibawa Perjalanan Jauh
- 5 Rekomendasi Cushion Mengandung Skincare Anti-Aging Untuk Usia 40 Ke Atas
- Djarum Buka Suara soal Pencekalan Victor Hartono dalam Kasus Dugaan Korupsi Tax Amnesty
- 5 Smartwatch Terbaik untuk Olahraga dan Pantau Detak Jantung, Harga Mulai Rp300 Ribuan
Pilihan
-
Timnas Indonesia: U-17 Dilatih Timur Kapadze, Nova Arianto Tukangi U-20, Bojan Hodak Pegang Senior?
-
Harga Minyak Dunia Melemah, di Tengah Upaya Trump Tekan Ukraina Terima Damai dengan Rusia
-
Indonesia jadi Raja Sasaran Penipuan Lowongan Kerja di Asia Pasifik
-
Kisah Kematian Dosen Untag yang Penuh Misteri: Hubungan Gelap dengan Polisi Jadi Sorotan
-
Kisi-Kisi Pelatih Timnas Indonesia Akhirnya Dibocorkan Sumardji
Terkini
-
Viral! Sudah SMP Siswa Ini Nyerah pada Soal Perkalian Dasar, Indikasi Kualitas Belajar Anjlok?
-
Bank Mandiri Akselerasi Program 3 Juta Rumah Melalui Sosialisasi KPP di Tangerang
-
BRI Pastikan Pembiayaan UMKM Aman dan Akuntabel Lewat KUR
-
Sungai Cikalumpang Ngamuk, Ribuan Warga Serang Terkepung Banjir!
-
Polemik Mereda, PCNU Serang Minta Tertibkan THM Ilegal hingga Siap Dampingi Pekerja