Scroll untuk membaca artikel
Hairul Alwan
Sabtu, 21 Agustus 2021 | 15:15 WIB
Taliban mengklaim telah merebut banyak wilayah Afghanistan
Jusuf Kalla saat menjadi Wakil Presiden, bertemu pemimpin Taliban dan mengajak makan Rumah Jabatan Wakil Presiden RI [SuaraSulsel.id / Tim Media JK]

Haibatullah mengisi kepemimpinan setelah Akhtar Mansour pimpinan terdahulu tewas dalam serangan drone AS di dekat perbatasan Afghanistan-Pakistan pada 2016.

Sementara itu, Kepala Kantor Politik Taliban adalah Mullah Abdul Ghani Baradar. Ia juga merupakan bagian dari tim yang merundingkan urusan politik dengan berbagai pemangku kepentingan di Doha.

Abdul Ghani Baradar adalah sosok penting kembalinya kekuasaan Taliban di Afganistan baru-baru ini.

Berdasarkan laporan Reuter, Mullah Omar memiliki seorang putra bernama Yaqoob yang ditugaskan mengawasi operasi militer Taliban.

Baca Juga: Demi Kabur dari Afghanistan, Diva Ini Tumpangi Jet Kargo AS

Sebenarnya, Yaqoob digadang-gadang sebagai penerus Mansour. Namun, ia justru mengusulkan nama Akhundzada karena usianya yang masih muda dan kurangnya pengalaman di medan perang.

Motor Honda yang dipakai oleh militisi Taliban di Afghanistan (Twitter/Pajhwok)

3. Sumber Pendanaan Taliban

Dilansir The Conversation, pada tahun fiskal Maret 2020, Taliban diperkirakan memiliki pendanaan US$ 1,6 miliar yang merupakan seperlima dari pendapatan pemerintah Afghanistan US$ 5,55 miliar selama periode yang sama.

Dana tersebut diperoleh dari berbagai sumber seperti:

  • Narkotika
    Afghanistan menyumbang sekitar 84 persen dari produksi opium di seluruh dunia selama 2015-2020.
  • Pertambangan
    Taliban mendapatkan dana dari perusahaan penambang bijih besi, marmer, tembaga, emas, seng dan logam lainnya dari yang skala besar maupun kecil. Dana tersebut dibayarkan sebagai upeti agar bisa menjalankan bisnis dengan aman.
  • Pajak
    Sejumlah usaha yang berada dalam wilayah kekuasaan Taliban wajib membayar pajak. Berbagai industri yang dikenakan pajak, seperti pertambangan, media, telekomunikasi dan proyek pembangunan.
  • Sumbangan rahasia
    Berasal dari donatur rahasia dan lembaga internasional dari seluruh dunia.
  • Ekspor-Impor
    Sejumlah komoditas ekspor-impor seperti pangan hingga suku cadang mobil juga turut jadi sumber penghasilan.
  • Real estate
    Taliban memiliki real estate di Afghanistan, Pakistan dan diperkirakan juga ada di negara lain.
  • Sumbangan dari negara lain
    Taliban diduga mendapatkan sokongan dana dari sejumlah negara terutama dari negara teluk.

Itulah informasi lengkap tentang profil Taliban, kelompok militan di Afghanistan yang baru-baru ini kembali berkuasa. Semoga tulisan ini memberi manfaat untuk kalian.

Baca Juga: Evakuasi WNI di Afganistan Tak Mudah, Ini Cerita Pesawat TNI AU Berhasil Mendarat di Kabul

Load More