Haibatullah mengisi kepemimpinan setelah Akhtar Mansour pimpinan terdahulu tewas dalam serangan drone AS di dekat perbatasan Afghanistan-Pakistan pada 2016.
Sementara itu, Kepala Kantor Politik Taliban adalah Mullah Abdul Ghani Baradar. Ia juga merupakan bagian dari tim yang merundingkan urusan politik dengan berbagai pemangku kepentingan di Doha.
Abdul Ghani Baradar adalah sosok penting kembalinya kekuasaan Taliban di Afganistan baru-baru ini.
Berdasarkan laporan Reuter, Mullah Omar memiliki seorang putra bernama Yaqoob yang ditugaskan mengawasi operasi militer Taliban.
Sebenarnya, Yaqoob digadang-gadang sebagai penerus Mansour. Namun, ia justru mengusulkan nama Akhundzada karena usianya yang masih muda dan kurangnya pengalaman di medan perang.
3. Sumber Pendanaan Taliban
Dilansir The Conversation, pada tahun fiskal Maret 2020, Taliban diperkirakan memiliki pendanaan US$ 1,6 miliar yang merupakan seperlima dari pendapatan pemerintah Afghanistan US$ 5,55 miliar selama periode yang sama.
Dana tersebut diperoleh dari berbagai sumber seperti:
- Narkotika
Afghanistan menyumbang sekitar 84 persen dari produksi opium di seluruh dunia selama 2015-2020. - Pertambangan
Taliban mendapatkan dana dari perusahaan penambang bijih besi, marmer, tembaga, emas, seng dan logam lainnya dari yang skala besar maupun kecil. Dana tersebut dibayarkan sebagai upeti agar bisa menjalankan bisnis dengan aman. - Pajak
Sejumlah usaha yang berada dalam wilayah kekuasaan Taliban wajib membayar pajak. Berbagai industri yang dikenakan pajak, seperti pertambangan, media, telekomunikasi dan proyek pembangunan. - Sumbangan rahasia
Berasal dari donatur rahasia dan lembaga internasional dari seluruh dunia. - Ekspor-Impor
Sejumlah komoditas ekspor-impor seperti pangan hingga suku cadang mobil juga turut jadi sumber penghasilan. - Real estate
Taliban memiliki real estate di Afghanistan, Pakistan dan diperkirakan juga ada di negara lain. - Sumbangan dari negara lain
Taliban diduga mendapatkan sokongan dana dari sejumlah negara terutama dari negara teluk.
Itulah informasi lengkap tentang profil Taliban, kelompok militan di Afghanistan yang baru-baru ini kembali berkuasa. Semoga tulisan ini memberi manfaat untuk kalian.
Baca Juga: Demi Kabur dari Afghanistan, Diva Ini Tumpangi Jet Kargo AS
Tag
Berita Terkait
-
Afghanistan Pulihkan Akses Internet 48 Jam Setelah Penutupan Taliban
-
Peluru Taliban yang Menyalakan Perjuangan Malala untuk Pendidikan
-
Taliban Promosikan Pariwisata Afghanistan dengan Parodi 'Nyentrik': Berani Coba?
-
Taliban Abaikan Separuh Populasi: UNICEF Desak Anak Perempuan Afghanistan Boleh Sekolah Lagi
-
Donald Trump Akan Larang Perjalanan dari Afghanistan dan Pakistan ke AS
Terpopuler
- 5 Mobil Bekas 30 Jutaan untuk Harian, Cocok buat Mahasiswa dan Keluarga Baru
- 7 Mobil Bekas Terbaik untuk Anak Muda 2025: Irit Bensin, Stylish Dibawa Nongkrong
- Gibran Hadiri Acara Mancing Gratis di Bekasi, Netizen Heboh: Akhirnya Ketemu Jobdesk yang Pas!
- Suzuki Ignis Berapa cc? Harga Bekas Makin Cucok, Intip Spesifikasi dan Pajak Tahunannya
- 5 HP RAM 8 GB Paling Murah Cocok untuk Gamer dan Multitasking Berat
Pilihan
-
Indonesia Ngebut Kejar Tarif Nol Persen dari AS, Bidik Kelapa Sawit Hingga Karet!
-
Prabowo Turun Gunung Bereskan Polemik Utang Whoosh
-
Jokowi Klaim Proyek Whoosh Investasi Sosial, Tapi Dinikmati Kelas Atas
-
Barcelona Bakal Kirim Orang Pantau Laga Timnas Indonesia di Piala Dunia U-172025
-
Menkeu Purbaya Pamer Topi '8%' Sambil Lempar Bola Panas: Target Presiden, Bukan Saya!
Terkini
-
5 Poin Penting Kasus Dugaan Asusila Brigadir HA Polres Cilegon dengan Mahasiswi
-
Zona Industri Cikande Hijau Kembali: Satgas Nyatakan 22 Pabrik Bebas Radioaktif 100 Persen
-
Curanmor Marak! Ini Tips Kapolres Tangerang Agar Motor Anda Aman
-
Sudah Beristri, Oknum Polisi Polres Cilegon Kepergok Mesum dengan Mahasiswi hingga Dipatsus
-
Ratusan Juta Pajak Kendaraan Nunggak, Mobil Para ASN di Serang Kena Stiker Belum Bayar Pajak