SuaraBanten.id - Belakangan ini mural bernada kritik banyak ditemukan di Tangerang. Terbaru mural bertuliskan 'Wabah Sesungguhnya Adalah Kelaparan' terpampang di Jalan Wahidin Sudiro Husodo, Ciledug.
SuaraBanten.id melansir akun @laporanjurnalis, Rabu (18/8/2021) terlihat beberapa warga telah menghapus mural bernada kritik tersebut.
Diketahui, sebelumnya di Batuceper Tangerang juga sempat ada mural bergambar Jokowi 404:Not Found. Namun, mural tersebut juga sudah dihapus. Jauh sebelum ini di Tangerang juga viral mural bertuliskan 'Tuhan Aku Lapar'
Dikonfirmasi terkait hal tersebut, Camat Ciledug, Syarifudin membenarkan adanya mural tersebut. Peristiwa itu terjadi pada Jalan Wahidin Sudiro Husodo, Ciledug, Kota Tangerang.
Meski demikian, ia mamaparkan mural tersebut telah dihapus Selasa (17/8/202) lantaran mural itu dibuat di lahan milik orang lain.
"Iya benar (ada mural). Tapi sudah dihapus Selasa kemarin (17/8). Dihapus karena itu dilahan orang, pintu masuk gerbang orang. Jadi bukan pada tempatnya," kata Syafrudin saat dihubungi, Rabu (18/8/2021) malam.
Syafrudin mengaku tidak mengetahui siapa pembuat mural tersebut. Sebabnya, ia baru mendapatkan laporan adanya mural teraebut Selasa, (17/8) kemarin.
"Itu saya enggak tau, kita masih cari tahu. Kita dapat informasi dari warga. Kita lihat benar ada," katanya.
Dalam kesempatan itu, Syafrudin berharap kepada para kreatifitas seni ini untuk tidak membuat mural di lahan orang.
Baca Juga: Prakiraan Cuaca BMKG 19 Agustus 2021 Tangerang Banten
"Kita boleh berinovasi, berkreasi tapi di tempat yang benar. Jangan dilahan orang, pintu masuk orang,"
Syarifudin juga mengaku akan menyiapkan lahan kosong mural di wilayahnya untuk mencegah terjadinya penyaluran kreatifitas liar.
"Sebenarnya mereka punya kreativitas yang bagus. Cuma penempatannya saja yang kurang tepat," ujar Syarifudin.
Syarifudin juga mengakui, pihaknya masih mencari wilayah yang akan dijadikan lahan kreatifitas untuk membuat mural tersebut.
"Kita sedang mencari tempatnya. Kita kesulitan untuk mencari tempat itu, karena keterbatasan lahan kita," katanya.
Dalam kesempatannya, ia berharap lahan yang disediakan nanti, bisa dimanfaatkan dengan tulisan yang membangun atau memberikan motivasi masyarakat.
Tag
Berita Terkait
-
Setahun Menghela Napas: Mengapa 2025 Terasa Lebih Melelahkan?
-
Benyamin Davnie: Krisis Sampah Tangsel Momentum Transisi Menuju Teknologi PSEL
-
UMK Tangerang Tertinggi, Ini Daftar Upah Kota dan Kabupaten di Banten 2026
-
Rocky Gerung Sebut Kritik Netizen Sebagai Alarm Demokrasi untuk Presiden Prabowo
-
Respons Hokky Caraka usai Bikin Gol Calon Nominasi FIFA Puskas Award 2026
Terpopuler
- 5 HP RAM 8 GB Memori 256 GB Harga Rp1 Jutaan, Terbaik untuk Pelajar dan Pekerja
- 7 Sepatu Adidas Diskon hingga 60% di Sneakers Dept, Cocok Buat Tahun Baru
- Diminta Selawat di Depan Jamaah Majelis Rasulullah, Ruben Onsu: Kaki Saya Gemetar
- Berapa Harga Mobil Bekas Toyota Yaris 2011? Kini Sudah di Bawah 90 Juta, Segini Pajaknya
- 5 Mobil Bekas yang Anti-Rugi: Pemakaian Jangka Panjang Tetap Aman Sentosa
Pilihan
-
Sesaat Lagi! Ini Link Live Streaming Final Futsal ASEAN 2025 Indonesia vs Thailand
-
Cerita 1.000 UMKM Banyuasin: Dapat Modal, Kini Usaha Naik Kelas Berkat Bank Sumsel Babel
-
Seni Perang Unai Emery: Mengupas Transformasi Radikal Aston Villa
-
Senjakala di Molineux: Nestapa Wolves yang Menulis Ulang Rekor Terburuk Liga Inggris
-
Live Sore Ini! Sriwijaya FC vs PSMS Medan di Jakabaring
Terkini
-
Warga Banten Wajib Tahu! Ada Aturan Ketat Rayakan Malam Tahun Baru: Langgar Siap-Siap Dibubarkan
-
Gak Perlu Jauh ke Bali! Ini 4 Wisata Paling Hits di Serang Banten Buat Tutup Tahun 2025
-
UMP Banten 2026 Naik 6,74 Persen, Kota Cilegon Jadi yang Tertinggi di Tanah Jawara
-
Lonjakan Penumpang di Bakauheni Tembus 52.837 Orang pada Hari Raya Natal
-
Polda Banten Warning Pelaku Pungli di Tempat Wisata: Jangan Coba-Coba Ganggu Wisatawan