SuaraBanten.id - Bulog Subdrive Lebak-Pandeglang angkat suara soal bantuan beras PPKM Level 4 yang menguning dan menggumpal.
Kondisi beras menguning dan beras menggumpal seperti batu dibenarkan oleh Kepala Bulog Subdivre Lebak-Pandeglang Muhammad Wahyudin.
Wahyudin juga mengaku sudah mengecek dan sudah mengganti beras yang tak layak konsumsi itu. Ia juga menyebut bantuan beras kehujanan dalam perjalanan.
“Sudah kami cek lokasi pak, berasnya kebasahan dalam perjalanan pak dan kami sudah ganti ya pak beras yang basahnya,” kata Wahyudin saat dihubungi Bantenhits.com-jarinagan SuaraBanten.id melalui WhatsApp.
Wahyudin mengaku telah mengganti seluruh beras yang basah dan dikomplain oleh warga Desa Lebak Parahiang.
“Yang rusak 7, kita ganti 27 karung karena khawatir ada lagi beras yang seperti itu,” pungkasnya.
Sebelumnya diberitakan, Mentri sosial (Mensos) Tri Rismaharini alias Risma nampaknya perlu tahu jika beras bantuan PPKM menguning dan menggumpal seperti batu.
Tak hanya Keluarga Penerima Manfaat (KPM) di Kelurhan Pandeglang, ternyata di Desa Lebak Parahiang, Kecamatan Leuwidamar, Kabupaten Lebak juga mendapat bantuan beras tak layak konsumsi.
Bantuan yang diberikan ke masyarakat dengan konisi beras menuning serta beras menggumpal seperti batu.
Baca Juga: Tolong Mensos Risma, Beras Bantuan PPKM di Pandeglang dan Lebak Tak Layak Konsumsi
Karenanya, sejumlah warga Lebak mendatangi kantor desa, Kamis (5/8/2021).
Warga yang datang ke Kantor Desa Parahiang datang untuk protes soal bantuan beras PPKM Level 4 dari pemerintah pusat yang tak layak konsumsi.
“Ada 7 warga yang protes berasnya kuning dan menggumpal. Tapi sudah diganti oleh pihak Bulog,” kata Sekretaris Desa (Sekdes) Lebak Parahiang, Andi Rudiana kepada BantenHits-Jaringan Suara.com.
Kata Andi, beras 10 kilogram tersebut dikirim oleh pihak Bulog Subdivre Lebak-Pandeglang pada Senin, 2 Agustus 2021 malam.
“Baru dibagikan ke masyarakat kemarin (Rabu, 4 Agustus 2021). Dari 480 penerima 7 orang yang komplain,”katanya.
“480 penerima itu termasuk PKH,” ungkapnya.
Tag
Berita Terkait
- 
            
              5 Tips Ampuh Mengembalikan Warna Kuku yang Menguning, Pernah Mencobanya?
 - 
            
              5 Tips Mencuci Baju yang Menguning Agar Kembali Putih, Mudah dan Cepat!
 - 
            
              5 Cara Membersihkan Sepatu Putih yang Menguning, Gampang Banget Dilakukan di Rumah
 - 
            
              6 Cara Memasak Santan Supaya Tidak Pecah dan Menggumpal, Gampang Dicoba!
 - 
            
              5 Cara Mencegah Buku Menguning, Terapkan Trik Ini agar Tetap Bersih
 
Terpopuler
- 5 Mobil Bekas Punya Sunroof Mulai 30 Jutaan, Gaya Sultan Budget Kos-kosan
 - 3 Pilihan Cruiser Ganteng ala Harley-Davidson: Lebih Murah dari Yamaha NMAX, Cocok untuk Pemula
 - 5 HP Murah Terbaik dengan Baterai 7000 mAh, Buat Streaming dan Multitasking
 - 4 Mobil Bekas 7 Seater Harga 70 Jutaan, Tangguh dan Nyaman untuk Jalan Jauh
 - 5 Rekomendasi Mobil Keluarga Bekas Tahan Banjir, Mesin Gagah Bertenaga
 
Pilihan
- 
            
              Tragedi Pilu dari Kendal: Ibu Meninggal, Dua Gadis Bertahan Hidup dalam Kelaparan
 - 
            
              Menko Airlangga Ungkap Rekor Kenaikan Harga Emas Dunia Karena Ulah Freeport
 - 
            
              Emas Hari Ini Anjlok! Harganya Turun Drastis di Pegadaian, Antam Masih Kosong
 - 
            
              Pemilik Tabungan 'Sultan' di Atas Rp5 Miliar Makin Gendut
 - 
            
              Media Inggris Sebut IKN Bakal Jadi Kota Hantu, Menkeu Purbaya: Tidak Perlu Takut!
 
Terkini
- 
            
              Oknum Anggota Polda Banten Jadi Tersangka Usai Tipu Orang Rp300 Juta: Dalih untuk Biaya Masuk Polisi
 - 
            
              22 Tahun Mengabdi, Raden Berly Rizky Bicara soal 'Jalur Belakang': Bantah Keras Campur Tangan Wagub
 - 
            
              Dimyati Bantah Keras Nepotisme di Balik Promosi Adiknya sebagai Kepala Bapenda Banten
 - 
            
              Gebrakan Andra Soni! 23 Pejabat Eselon II Banten Dilantik, Siapa Saja yang Tergeser?
 - 
            
              Konsumsi Susu Indonesia Masih Tertinggal, Kemasan Aseptik Jadi Kunci Distribusi MBG Hingga Pelosok