SuaraBanten.id - Pegiat media sosial Denny Siregar, Ade Armando dan Abu Janda baru-baru ini disindir netizen lantaran tak bersuara soal sumbangan Muhammadiyah Rp1 triliun untuk penanggulangan Covid-19.
Sumbangan Muhammadiyah Rp1 triliun tentu cukup diapresiasi banyak pihak. Namun tak seramai saat keluarga almarhum Akidi Tio muncul dengan janjji donasi Rp2 triliun.
Melihat fenomena tersebut, tak sedikit netizen yang lantas menyentil trio DAA (Denny Siregar, Abu Janda, Ade Armando) yang dianggap tak pernah memberi apresiasi sumbangan Rp1 triliun dari Muhammadiyah.
Publik menganggap trio pegiat media sosial itu hanya memuji sumbangan keluarga Akidi Tio yang ujung-ujungnya ternyata hanya pepesan kosong.
Sidiran kepada tiga orang tersebut salah satunya dilayangkan oleh seorang netizen dengan akun Hm_dermawanzain.
“Kita apresiasi niat klg Akidi Tio menyumbang 2 Triliun. Sumbangan Muhammadiyah Rp 1 triliun dan sumbangan Rp40 Miliar Produsen WARDAH kok nggak dikomentari oleh para bajingan Trio DAA @Dennysiregar7 @adearmando1 @permadiaktifis! Hoi Anj!*g mereka semua muslim pribumi Nj*ng!” cuit akun tersebut, seperti dikutip terkini.id pada Kamis, 5 Agustus 2021, via Twitter.
Diinformasikan, sebelumnya Ade Armando dan Abu Janda sempat menyindir kelompok Islam saat memuji sumbangan Rp2 triliun Akidi Tio.
Bahkan Abu Janda juga membandingkan dana yang dikumpulkan oleh UAH alias Ustaz Adi Hidayat untuk Palestina beberapa waktu lalu yang senilai Rp30 miliar.
“Yang atas cinta tanah Arab, yang bawah cinta Tanah Air. Beda ya?” tulis Abu Janda melalui akun Instagram-nya (yang kini diklaim telah dihapus), dikutip terkini.id dari Pojoksatu.
Baca Juga: Meme Wajah Ade Armando Diubah Jadi Joker Beredar, Singgung Statement Donasi Rp2 Triliun
Sementara itu, Ade Armando juga sempat menyerang kelompok Islam pribumi dan membanggakan kalangan Tionghoa saat mengulas sumbangan Akidi Tio.
“Ini jadi satu contoh yang saya gunakan untuk menantang kelompok-kelompok muslim pribumi yang suka sekali menjelekkan Tionghoa. Saya akan bilang ini sumbangan pengusaha Tionghoa, mana sumbanganmu,” ujar Ade Armando di kanal YouTube Cokro TV beberapa waktu lalu.
Lalu di sisi lain, ada pegiat media sosial Denny Siregar yang juga sempat menyindir donasi untuk Palestina dan melayangkan pujian pada keluarga Akidi Tio.
Denny diketahui pernah menyentil penggalangan dana untuk Palestina yang sering dilakukan oleh Muslim Indonesia.
“Saya sendiri masih sedih ketika banyak orang yang mengaku dirinya pribumi, beragama muslim, masih sibuk mengumpulkan donasi bukan untuk saudaranya sendiri tapi malah buat orang luar negeri,” tuturnya dalam video yang disiarkan kanal YouTube Cokro TV beberapa waktu lalu.
Sebagai informasi, Sekretaris Umum Pimpinan Pusat (PP) Muhammadiyah, Abdul Mu’ti, menegaskan pihaknya terlibat aktif dalam penanganan pandemi, baik dari bidang sosial, ekonomi, kesehatan, dan keagamaan.
Tag
Berita Terkait
-
Prabowo Hapus Tantiem BUMN, Ade Armando: Enggak Bikin Kami Jadi Miskin
-
Prabowo Hapus Tantiem Komisaris BUMN, Ade Armando: It's Okay
-
Muhammadiyah Puji Prabowo! Ini Gebrakan Kebijakan yang Bikin Terkesan
-
Pendidikan Wamen Stella, Logikanya Dipertanyakan Denny Siregar Terkait MBG dan Matematika
-
Tajam Sekaligus Lucu, Denny Siregar Sentil Wamen Stella yang Puji MGB Tingkatkan Skill Matematika
Terpopuler
Pilihan
-
7 Rekomendasi HP Murah RAM Besar Terbaru Agustus 2025, Spek Gahar Cuma Rp 2 Jutaan!
-
Berkaca Kasus Nikita Mirzani, Bolehkah Data Transaksi Nasabah Dibuka?
-
Emas Antam Makin Terperosok, Harganya Kini Rp 1,8 Juta per Gram
-
Profil Riccardo Calafiori, Bek Arsenal yang Bikin Manchester United Tak Berkutik di Old Trafford
-
Breaking News! Main Buruk di Laga Debut, Kevin Diks Cedera Lagi
Terkini
-
BRI Resmi Hadir di Taiwan, Permudah Akses Keuangan 400 Ribu Diaspora Indonesia
-
BRI Consumer Expo 2025 Bandung, Tawarkan Promo KPR Bunga Ringan Mulai 2,40%
-
HUT ke-80 RI, BRI Hadirkan 8 Langkah Nyata untuk Indonesia Berdaulat dan Sejahtera
-
Sentuhan BRI, Gulalibooks Tembus Pasar Literasi Anak ke Malaysia dan Singapura
-
Maut di Ladang Baduy: 7 Warga Tewas Digigit Ular, Serum Anti Bisa Jadi Barang Langka