SuaraBanten.id - Geger Menteri Sosial Tri Rismaharini atau Risma belum lama ini temukan pungli bansos di Kecamatan Karang Tengah, Kota Tangerang membuat para pendamping buru-buru kembalikan ATM.
Pendamping PKH atau Program Keluarga Harapan di wilayah Kecamatan Karang Tengah, Kota Tangerang langsung mengembalikan ATM penerima bantuan sosial atau bansos kepada pemiliknya.
Taryumi mengatakan pendamping PKH langsung mengembalikan ATM penerima bansos kepada pemiliknya.
Saat Risma temukan aduan pungli bansos dari warga Karang Tengah, Kota Tangetang, Rabu (28/7/2021) lalu dengan modus ATM diminta pendamping PKH.
Kata Taryumi, sebanyak 10 warga yang dikembalikan ATM bansosnya oleh pendaming PKH.
"Kira kira 10 orang disini, di RT 03/03, (Karang Tengah, Kota Tangerang). (Diberikannya) semenjak bu menteri kesini, baru dikasihin, besoknya," ujar Taryumi kepada suara.com di rumahnya, Karang Tengah, Kota Tangerang, Rabu (4/8/2021).
Taryumi menceritakan, awal mulannya kartu ATM dimiliki oleh para pandamping PKH tersebut. Ketika dirinya diminta untuk datang ke kelurahan Karang Tengah, agar mengambil sembako dan ATM Bansos.
"Jadi ceritannya datang dari kelurahan, di kelurahan (Karang Tengah) kita ambil beras dan gula. ATM nya diminta sama panitia," katanya
"Jadi sampai sekarang belum dikembalikan. Baru kemarin setelah bu menteri Sosial (Risma) kesini (baru diberikan)," imbuhnya.
Baca Juga: Belum Lama Risma Temukan Pungli Bansos, Muncul Dugaan Penggelapan Dana PKH di Tangerang
Sebelumnya diberitakan, sidaknnya di Karang Tengah, Kota Tangerang, Risma menerima aduan adanya oknum pendamping penerima bansos melakukan pungli dengan jumlah potongan senilai Rp50 ribu perkeluarga.
Meski pihak keluarga penerima, sempat ketakutan bercerita. Lataran tidak akan mendapatkan bantuan untuk selanjutnya.
"Saya jujur, saya menteri nanya itu (pungli). Berani enggak (cerita)?," kata Risma di Karang Tengah, Rabu (28/7/2021.
Nanti saya enggak dapat lagi," jawab ibu berkerudung itu.
"Ohh besok dapat, saya yang jamin," ujar Risma.
"Tapi ibu saya jamin bisa dapat lagi," jawab penerima Bansos itu
Ibu kalau dapat dipotong dia? Berapa?," lanjut Risma mencecar pertanyaan.
"Rp50 ribu," jawab ibu tersebut dengan intonasi pelan. Banyak sekali Rp50 ribu," ujar Risma dengan nada tinggi," katanya.
Kontributor : Muhammad Jehan Nurhakim
Tag
Berita Terkait
-
Balita Meninggal Akibat Cacingan Akut, Kemensos Selamatkan Kakaknya
-
Takut Kasus Bansos Terulang? Gus Ipul Kawal Proyek Laptop Rp 140 Miliar, Irjen Diminta Turun Tangan
-
Andai Bupati Pati Dilengserkan, Siapa Penggantinya? Begini Ketentuan Resminya
-
Wakil Bupati Pati dari Partai Apa? Ini Sosok yang Bakal Gantikan Sudewo bila Dimakzulkan
-
Siapa Wakil Bupati Pati? Siap-siap Jadi Bupati Pati Jika Sudewo Dilengserkan Demonstran!
Terpopuler
- Pendidikan Gustika Hatta, Pantas Berani Sebut Indonesia Dipimpin Penculik dan Anak Haram Konstitusi
- Gebrak Meja Polemik Royalti, Menkumham Perintahkan Audit Total LMKN dan LMK!
- Detik-Detik Pengumuman Hasil Tes DNA: Ridwan Kamil Siap Terima Takdir, Lisa Mariana Tetap Yakin
- Kasih Kode Mau Bela Timnas Indonesia, Ryan Flamingo Kadung Janji dengan Ibunda
- Putrinya Bukan Darah Daging Ridwan Kamil, Lisa Mariana: Berarti Anak Tuyul
Pilihan
-
4 Rekomendasi HP Samsung Anti Air Harga Terjangkau, Pilihan Terbaik Agustus 2025
-
Panas! Guru Patrick Kluivert Semprot Balik Pengkritik Rafael Struick
-
Calon Pengganti Ole Romeny Tiba di Jakarta! Langsung Bela Timnas Indonesia di FIFA Matchday?
-
Emas Antam Kembali Menggeliat, Cek Harga Terbaru
-
Sedetik Bawa FC Utrecht ke Liga Europa, Miliano Jonathans Cetak Rekor untuk Timnas Indonesia
Terkini
-
BRI Konsisten Apresiasi Paskibraka Nasional Lewat CSR Selama 15 Tahun
-
Pengeroyokan Jurnalis: Polisi Tangkap 2 Sekuriti PT Genesis, Propam Selidiki Keterlibatan Oknum
-
Ada Beking Oknum Aparat? PWI Cilegon Desak Kapolda Baru Sikat Pelaku Pengeroyokan 8 Wartawan
-
Polisi Buru Pelaku Pengeroyokan Humas KLH dan Wartawan di Serang
-
Sidak KLHK Berujung Ricuh di Serang, Wartawan dan Pegawai Humas Dianiaya Ormas Hingga Oknum Brimob